Sayuran seperti bit, lobak, selada, dan bayam sering mengandung nitrat dengan konsentrasi di atas 2500 mg kg. Sayuran yang dibudidayakan dengan metode rumah
kaca biasanya memiliki kandungan nitrat yang lebih tinggi daripada sayuran yang tidak dibudi dayakan dengan sistem rumah kaca WHO, 2007.
2.7.5 Efek Nitrat Pada Manusia
Nitrat pada udara, air, maupun makanan dapat menimbulkan efek yang membahayakan bagi kesehatan. Efek buruk nitrat bagi kesehatan telah teruji pada
hewan percobaan dan pada manusia.
2.7.5.1 Pada Bayi Berusia Dibawah Tiga Bulan
Toksisitas nitrat pada manusia terutama disebabkan oleh penguraian nitrat menjadi nitrit. Efek biologis utama dari nitrit pada manusia adalah peranan nitrit
dalam proses oksidasi Hb yang normal menjadi metHb, yang menyebabkan darah tidak dapat mengangkut oksigen ke jaringan atau mengurangi transportasi oksigen
keseluruh jaringan tubuh. Ketika konsentrasi metHb mencapai 10 dari konsentrasi Hb normal didalam darah manusia, maka akan terjadi methaemoglobinaemia yang
menyebabkan sianosis, dan pada konsentrasi yang lebih tinggi bisa menyebabkan asfiksia Walton dalam jurnal WHO, 2007.
Tingkat normal metHb pada manusia dewasa kurang dari 2, pada bayi berusia kurang dari 3 bulan tingkat normal metHbnya kurang dari 3. Nitrat dan
nitrit pada air minum lebih berbahaya pada bayi yang masih berusia dibawah tiga bulan dalam pembentukan metHb dari pada bayi yang lebih tua, anak-anak dan orang
dewasa. Kerentanan yang lebih tinggi ini diyakini karena Hb bayi lebih mudah teroksidasi menjadi metHb. Dalam kondisi tertentu, penguraian nitrat menjadi nitrit
oleh bakteri lebih mudah terjadi pada bayi muda ini dikarenakan produksi asam lambung bayi yang masih rendah. Penguraian nitrat menjadi nitrit pada bayi yang
berusia dibawah tiga bulan dapat juga diperparah oleh infeksi pencernaan yang bisa meningkatkan risiko pembentukan metHb lebih tinggi. Kelompok-kelompok lain
yang sangat rentan terhadap pembentukan metHb adalah wanita hamil yang kekurangan glukosa.
Pada bayi di bawah usia 3 bulan, konversi nitrat menjadi nitrit dan metHb memiliki kemungkinan yang tinggi. Gangguan pencernaan memainkan peran penting,
karena penguraian nitrat menjadi nitrit dalam lambung dapat semakin meningkat dikarenakan oleh bakteri yang tumbuh pada pH tinggi di perut bayi. Karena
kebanyakan kasus methaemoglobinaemia yang dilaporkan selalu dikaitkan dengan konsumsi air sumur pribadi yang kemungkinan juga sering tercemar oleh bakteri,
maka dugaan keterlibatan infeksi lambung juga bisa memengaruhi WHO, 2007.
2.7.5.2 Orang Dewasa dan Bayi diatas Tiga Bulan