BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu untuk mengetahui kandungan nitrat pada air sumur gali penduduk Desa Sari Makmur Kecamatan pangkalan Lesung
Kabupaten Pelalawan provinsi Riau.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Sari Makmur Kecamatan pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan provinsi Riau. Adapun alasan dipilihnya lokasi tersebut sebagai
tempat penelitian adalah karena: a.
Pelimpahan pupuk yang tinggi pada perkebunan kelapa sawit Desa Sari Makmur.
b. Penduduk pada umumnya menggunakan air sumur gali untuk sumber air
minum dan air bersih.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari 2012 – Mei 2012.
3.3 Objek Penelitian
Adapun objek penelitian adalah air sumur gali penduduk Desa Sari Makmur yang berada ditengah-tengah perkebunan kelapa sawit yang berjumlah 40 buah
sumur gali. Metoda pengambilan sampel adalah dengan metode penarikan sampel acak
sederhana simple random sampling dengan penghitungan sampel sebagai berikut:
Jumlah populasi = 434 KK
Jumlah Sampel : n =
N 1 + N d
2
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
d = Presisi atau ketepatan absolut 0,15
berdasarkan rumus tersebut, maka jumlah sampel yang digunakan adalah: n = 434
1 + 434 0,15
2
= 40,32 40
Berdasarkan penghitungan sampel tersebut, maka didapatkan sampel sebesar 40 sumur gali dari 40 KK. Dimana cara pengambilan sampel adalah dengan cara, setiap
populasi diberi nomor kemudian dilakukan pengundian untuk menentukan sampel.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data primer
a. Data kandungan nitrat pada air sumur gali penduduk Desa Sari Makmur
Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau yang didapatkan dari hasil pemeriksaan laboratorium BAPEDALDA
Sumatera Utara. b.
Data karakteristik sumur gali penduduk Desa Sari Makmur Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau yang didapatkan
dari hasil observasi penulis di lapangan.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data demografi desa yang didapatkan dari kantor Desa Sari Makmur dan data sepuluh penyakit terbesar yang didapatkan dari Puskesmas
Kecamatan Pangkalan Lesung.
3.5 Definisi Operasional
1. Air sumur gali adalah air tanah dangkal yang masih dimanfaatkan sebagai
air bersih dan air minum. 2.
Pemeriksaan laboratorium adalah pemeriksaan parameter kimia di Laboratorium Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
BAPEDALDA Sumatera Utara. Untuk pemeriksaan nitrat dilakukan metode analisa spektrofotometer.
a. Memenuhi syarat kesehatan berarti air sumur gali memenuhi
persyaratan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 MENKES IV 2010, yaitu
kadar nitrat didalam air minum tidak boleh melebihi 50 mg liter. b.
Tidak memenuhi syarat adalah suatu keadaan dimana kandungan nitrat pada air sumur gali melebihi nilai maksimum yang telah ditetapkan.
3. Kandungan nitrat adalah jumlah atau konsentrasi nitrat pada air sumur gali.
4. Uji kualitatif adalah uji untuk melihat ada atau tidaknya nitrat pada sumur
gali yang diperiksa di laboratorium. 5.
Uji kuantitatif adalah uji untuk melihat kadar nitrat air sumur gali yang diperiksa di laboratorium.
6. Karakteristik sumur gali
a. Dinding sumur 3 meter dalamnya dari permukaan tanah dan dibuat
dari tembok yang tidak tembus air, sehingga tidak terjadi rembesan. b.
Lantai sumur gali sekurang-kurang berdiameter 1 meter jaraknya dari dinding sumur dan kedap air.
c. Diatas tanah dibuat tembok bibir sumur yang kedap air 80 cm untuk
mencegah pengotoran dari permukaan dan untuk keselamatan sipemakai.
d. Jarak septik tank dari sumur gali tidak kurang dari 10 meter.
e. Jarak kandang ternak dari sumur gali tidak kurang dari 10 meter.
f. Jarak tempat pembuangan sampah tidak kurang dari 10 meter.
g. Jarak tempat penyimpanan pupuk dari sumur gali tidak kurang dari 10
meter.
3.6 Analisa Data