Observasi Terhadap Sumur Gali

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Observasi Terhadap Sumur Gali

Sumur gali yang dijadikan sampel dalam penelitian ini berada dilokasi perkebunan kelapa sawit PT. SARI LEMBAH SUBUR, sehingga kegiatan pemupukan kelapa sawit yang dilakukan oleh masyarakat dapat pula menyumbangkan bahan pencemar kedalam sumur gali penduduk. Selain karena adanya proses pemupukan itu sendiri, pencemaran nitrat pada air sumur gali juga dapat dipengaruhi oleh konstruksi sumur gali itu sendiri. Syarat- syarat sumur gali seharusnya memenuhi persyaratan tentang lokasi, jarak sumur gali kesumber pencemaran, dan konstruksi fisik sumur gali seperti dinding sumur, bibir sumur, serta lantai sumur gali. Jika sumur gali tidak dilengkapi dengan persyaratan sanitasi sumur atau dilengkapi syaratnya tapi dalam keadaan retak dan tidak baik maka bahan pencemar seperti pupuk dapat masuk kedalam sumur gali melalui proses run off dan leaching. Dari hasil observasi sumur gali didapatkan gambaran secara umum bahwa dari 40 sumur gali penduduk, sumur gali yang memenuhi persyaratan keseluruhan karakteristiknya hanya lima sumur gali, sementara 35 sumur gali lainnya hanya memenuhi sebagian dari ketujuh karakteristik sumur gali yang ditetapkan. Keadaan lantai sumur gali seharusnya mengelilingi lantai sumur sampai diameter satu meter dari tepi sumur, lantai sumur ini dimaksudkan agar air yang telah dipakai untuk berbagai kegiatan dipinggir sumur tidak kembali meresap kedalam tanah pinggir sumur yang akhirnya akan kembali lagi kedalam sumur. Hasil pengamatan terhadap lantai sumur gali penduduk Desa Sari Makmur, ternyata hanya 8 20 lantai sumur gali yang memenuhi syarat. Keadaan dinding sumur gali seharusnya tiga meter dari permukaan tanah, harus diplester dan kedap air, hal ini ditujukan agar zat-zat pencemar dan mikroorganisme pencemar tidak dapat menembus dinding sumur dan mencemari air sumur gali. Hasil pengamatan terhadap dinding sumur gali penduduk Desa Sari Makmur, ternyata hanya 15 37,5 dinding sumur gali yang memenuhi syarat. Keadaan bibir sumur gali seharusnya tingginya tidak kurang dari 80 cm dari permukaan tanah harus diplester dan kedap air, hal ini ditujukan agar zat-zat pencemar, kotoran, benda, dan air yang telah digunakan tidak masuk kembali kedalam sumur. Selain untuk kepentingan sanitasi, bibir sumur gali juga berfungsi untuk keamanan. Hasil pengamatan terhadap bibir sumur gali penduduk Desa Sari Makmur, ternyata hanya ada 19 47,5 bibir sumur gali yang memenuhi persyaratan. Jarak sumur gali seharusnya lebih dari 10 meter dari sumber pencemaran, hal ini dikarenakan kemampuan mikroorganisme pencemar yang mampu bergerak sepuluh meter secara horizontal. Sumber-sumber pencemaran itu dapat berupa tempat penimbunan sampah, kandang ternak, septik tank, dan juga tempat penyimpanan pupuk Entjang, 2000. Hasil pengamatan terhadap sumur gali penduduk Desa Sari Makmur, untuk jarak sumur gali ketempat penimbunan sampah ternyata ada 33 82,5 sumur gali yang jaraknya lebih dari 10 meter dari tempat penimbunan sampah. Dari hasil pengamatan terhadap jarak sumur gali ke septik tank ternyata 36 90 sumur gali jaraknya lebih dari 10 meter dari tempat septik tank. Untuk jarak sumur gali ke kandang ternak ternyata ada 34 85 sumur gali jaraknya lebih dari 10 meter dari tempat kandang ternak. Untuk jarak sumur gali ke tempat penyimpanan pupuk ternyata 40 100 sumur gali telah memenuhi persyaratan. Ada 3 keluarga yang melakukan penyimpanan pupuk tetapi dengan jarak yang jauh dari sumur gali dan tidak langsung diletakkan ditanah, sedangkan 37 keluarga lainnya tidak menyimpan pupuk sama sekali.

5.2 Pemeriksaan Nitrat NO

Dokumen yang terkait

Hubungan Jarak Sumur Gali dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Terhadap Kandungan Fosfat (PO4-3) dan Nitrat (NO3-) pada Air Sumur Gali Masyarakat di Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

8 87 99

Keadaan Sumur Gali Di Desa Aek Nauli Kecamatan Padang Sidempuan Timur Kabupaten Tap-Sel Tahun 2000 (Ditinjau Dari Aspek Konstruksi)

0 38 57

Gambaran Perilaku Masyarakat Tentang Konstruksi Sumur Gali Dan Kualitas Air Sumur Gali Di Desa Gunung Raya Kabupaten Labuhan Batu Rantau Prapat Tahun 2010

3 80 87

Hubungan Jarak Septic Tank, Konstruksi Sumur Gali, dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kandungan Bakteri Escherichia coli Air Sumur Gali Penduduk di Desa Mekar Makmur Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Tahun 2016

2 42 156

Hubungan Konstruksi Sumur Gali Dan Kandungan Coliform Pada Air Sumur Terhadap Kejadian Diare Di Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 0 17

Hubungan Konstruksi Sumur Gali Dan Kandungan Coliform Pada Air Sumur Terhadap Kejadian Diare Di Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 0 2

View of Kondisi Sumur Gali Dan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Air Sumur Gali Di Desa Bokonusan Kecamatan Semau Kabupaten Kupang Tahun 2017

0 1 8

Hubungan Jarak Sumur Gali dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Terhadap Kandungan Fosfat (PO4-3) dan Nitrat (NO3-) pada Air Sumur Gali Masyarakat di Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Air Minum dan Air Bersih - Analisis Kandungan Nitrat Pada Air Sumur Gali Penduduk Desa Sari Makmur Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau Tahun 2012

0 0 35

ANALISIS KANDUNGAN NITRAT PADA AIR SUMUR GALI PENDUDUK DESA SARI MAKMUR KECAMATAN PANGKALAN LESUNG KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU TAHUN 2012 SKRIPSI

0 0 14