1.2 Perumusan Masalah
Secara umum perumusan masalah pada tugas akhir ini dapat dinyatakan sebagai berikut:
1. Bagaimana kemampuan lahan tanah pada kawasan perumahan dalam meresapkan limpasan air hujan dengan atau tanpa menggunakan sumur resapan.
2. Sampai seberapa besar nilai reduksi debit banjir yang dapat berkurang setelah volume limpasan air hujan dapat ditampung dan diresapkan sumur resapan yang
direncanakan di lokasi penelitian.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian pada tugas akhir ini adalah: 1. Untuk mengetahui nilai laju infiltrasi dan koefisien permeabilitas tanah pada
lokasi penelitian. 2. Untuk mengetahui dimensi dan volume rencana sumur resapan sebagai solusi
yang tepat dalam mereduksi debit banjir pada kawasan perumahan di lokasi studi. 3. Untuk mengestimasi waktu tunda limpasan air hujan dari atap menuju saluran
drainase berdasarkan dimensi sumur resapan yang direncanakan. 4. Untuk mendapatkan nilai reduksi debit banjir setelah diketahui volume air yang
dapat ditampung sumur resapan berdasarkan jumlah sumur resapan yang direncanakan di lokasi studi.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan dan wawasan akan sumur resapan bagi mahasiswa Teknik Sipil USU dan pembaca dalam mengatasi banjir
pada suatu kawasan perumahan. 2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi pemerintah dalam
membuat kebijakan penerapan sumur resapan berwawasan lingkungan pada setiap perumahan yang dibangun.
1.5 Pembatasan Masalah
Agar pembahasan tidak terlalu luas sehingga dapat mengaburkan masalah yang sebenarnya maka perlu dibuat batasan masalah. Adapun pembatasan masalah
yang akan dibahas antara lain: 1. Lokasi studi pada penelitian ini adalah di Perumahan Anugerah Lestari Kuala
Gumit, Langkat. 2. Penelitian ini dilakukan hanya untuk sumur resapan dangkal berpenampang
lingkaran yang diperlukan pada perumahan tipe 3684 di lokasi studi. 3. Konstruksi sumur resapan yang digunakan berdasarkan persyaratan umum dan
teknis SNI 03-2453-2002. 4. Analisis curah hujan 10 tahun terakhir adalah tahun 2001 s.d 2010 pada stasiun
BPP Kuala Gumit di Kecamatan Binjai, Langkat. Data ini digunakan untuk menghitung intensitas curah hujan maksimum pada periode ulang tertentu guna
mengetahui debit banjir maksimum pada lokasi studi. 5. Alat yang digunakan dalam mengukur laju infiltrasi tanah pada lokasi penelitian
adalah single ring infiltrometer berdiameter 30 cm dan ketinggian 60 cm.
6. Jenis sampel tanah yang diuji di laboratorium diambil pada kedalaman 1,5 m di lokasi studi, pengujian ini bertujuan untuk mengetahui nilai koefisien
permeabilitas. 7. Debit air hujan yang masuk ke dalam sumur resapan merupakan air hujan yang
jatuh pada atap rumah yang nantinya mengalir seluruhnya ke talang air menuju sumur resapan.
1.6 Metode Penelitian