- W
li
- W
sk
- W
3. Kesatuan
Raut dan berselisih
berarti ber yang salin
harus dica raut dan p
Peny Bent
raut kesa
berhu -
Warna analogus warna yang saling ber
lingkaran warna Warna close value
warna yang saling be skala value
Warna – warna tersier dan kuarter
Gambar 41. Kemiripan unsur warna
an dengan pendekatan keselarasan unsur s
an warna merupakan unsur rupa yang bisa sih discord, tidak ada hubungan satu sama
erhubungan satu sama lain. Pada unsur raut d ling berbeda bertentangan dan tidak mem
icarikan hubungan dengan melakukan peny penyelarasan unsur warna.
nyelarasan unsur raut
ntuk raut dapat berupa titik, garis, bidang, g ut yang berbeda berarti tidak ada hubungan
satuan. Untuk menyatukan hubungan ra
rhubungan dengan cara : diberi penghubung atau dinetralkan deng
yang memiliki unsur kedua bentuk raut yan tersebut.
Gambar 42. Penyelarasan unsur raut
85
berdekatan dalam
berdekatan pada
r seni rupa
isa bertentangan, a lain dan hal ini
t dan unsur warna emiliki hubungan
nyelarasan unsur
, gempal. Bentuk an dan tidak ada
raut yang tidak ngan bentuk raut
ang bertentangan
86 -
Bentuk denga
Gam
Penyelarasa Warna me
bertentanga tidak meny
memperoleh penguncian
- Pengunci
Pengunci pencamp
texturing -
Pengrad Gradasi
berangsu
Gambar 43.
4. Kesatuan dengan p
Untuk memperoleh pengkaitan-pengkait
mengkaitankan anta saling dihubungkan
unsur tersebut dapa tuk raut yang tidak ada hubungan dapat
gan gradasi antara kedua bentuk yang bertenta
mbar 43. Penguncian bentuk raut discord
asan unsur warna
merupakan salah satu unsur rupa yan gan terutama warna komplementer sehingg
nyaut, tidak enak dilihat, tidak harmonis. Ag leh suatu kesatuan dengan melakukan bebe
cian serta penggradasian. ncian keying
ncian warna dapat dilakukan dengan cara p mpuran,
pengkaburan, pengkacaan, pen
ing, pengabu – abu. adasian gradasing
si warna adalah tingkatan perubahan warn gsur – angsur.
warna
n pendekatan pengkaitan unsur seni rupa
leh kesatuan tata rupa dengan cara pe aitan unsur rupa dapat dilakukan denga
ntara obyek satu sama lain. Misalkan unsur-u an dengan menggunakan garis semu sehing
pat saling terhubung dan menyatu t disatukan
ntangan.
ang dapat
gga terlihat Agar dapat
berapa cara
penetralan, engkasaran
arna secara
Gradasi
pendekatan gan saling
r-unsur rupa ngga unsur-
5. Kesatuan den
Pendekatan k dengan cara
sama, diikat d warna netral,
kesamaan fun
6. Kesatuan den
Kesatuan dengan m
mendekati pendekata
titik awal d yang haru
karya rupa Susun
3-4 m
Susun diluar
harmo
engan pendekatan pengikatan unsur seni r
kesatuan dengan pengikatan antara lain d a semua warna yang digunakan diikat deng
t dengan memberi tali pengikat, diikat dengan al, diikat dengan latar belakang warna netra
ungsi obyek yang disusun atau dengan yang la
engan pendekatan kerapatan unsur seni ru
n dengan pendekatan kerapatan antara lain d mengadakan pengelompokan obyek mend
ati garis yang membentuk garis semu atan kerapatan menggunakan garis semu pe
l dan titik akhir dari garis semu tersebut. Ad arus diperhatikan saat menerapkan garis sem
pa diantaranya adalah
sunan bentuk yang dimulai atau akhiri pada titi menghasilkan susunan kaku, statis tetapi berk
sunan bentuk pada suatu bidang yang dimul
ar titik pasti 1-2-3-4 akan menghasilkan susu monis, dinamis namun tidak resmi
87
i rupa
dapat dilakukan ngan kontur yang
an latar belakang tral diikat dengan
lain.
rupa.
in dapat dilakukan ndekati titik atau
u tertentu. Saat perlu diperhatikan
Ada beberapa hal semu pada suatu
titik-titik pasti 1-2-
erkesan resmi
ulai atau diakhiri
sunan yang lebih