51
ROSE MILLIA LESTARI 090406034
II.5 STUDI BANDING PROYEK SEJENIS
II.5.1 PRADA AOYAMA EPICENTER, TOKYO
Gambar 2.54 Eksterior Prada Aoyama Tokyo Arsitek : Herzog De Meuron
Project Team : Jaques Herzog, Pierre de Meuron, Reto Perdrocchi, Wolfgang Hardt, Hiroshi Kikuchi, Yuko Himeno, Shinya Okuda, Daniel
Pokora, Mathis Tinner, Luca Andrisana, Andreas Fries, Georg Schmid. Associate Architect and General Constructor : Takenaka Corporation
Mechanical Elecgrical Engineering : Takenaka Corporation, Waldhauser Engineering, Basle HVAC Consultant
Interior Landscape Design : Herzog De Meuron Lighting Design : ARUP Lighting
Façade consultant : Emmer Pfenninger AG Technology : Norbert Schoerner
Prada Aoyama Epicenter in adalah bangunan abad ke 21 berlantai 6 seluas 28000 m2 yang menggunakan kaca berbentuk polyhedral jajar genjang.
Berikut ini adalah beberapa sketsa selama proses design:
Gambar 2.55 Sketsa ide awal Gambar 2.56 Sketsa potongan awal
Universitas Sumatera Utara
52
ROSE MILLIA LESTARI 090406034
Ide awal untuk desain bangunan ini muncul ketika pengamatan terhadap lingkungan sekitar. Konsep awal fasad bangunan muncul dari zoning dan
memberikan bentuk kasar seperti bentuk Kristal atau rumah prototype. Plaza di depan bangunan juga digunakan sebagai ruang public agar masyarakat dapat
melihat dan menikmati bangunan secara jelas. Beberapa foto proses kerja dengan beberapa opsi desain :
Gambar 2.57 Maket konsep awal Prada Aoyama Epicenter Struktur dasar pada awalnya hanya terdiri dari sebuah core besar namun terdapat
masalah karena pada akhirnya lantai lantai bangunan menjadi melingkar dan datar. Oleh karena itu, akhirnya core dibuat bercabang 3 untuk menopang beban.
Hal ini membuat desain lantai lantai akhirnya menghubungkan lantai satu dengan lainnya tanpa disadari orang ketika pada akhirnya sudah berada di lantai paling
atas. Seluruh struktur terbuat dari besi termasuk ketiga cabang core, pipa horizontal utama, dan struktur rangka diagrid eksternal.
Gambar 2.58 Maket Struktur Gambar 2.59 Struktur awal Prada Aoyama
Universitas Sumatera Utara
53
ROSE MILLIA LESTARI 090406034
Sementara itu, konsep landscape adalah menerapkan suasana rumah dan plaza, dimana rumah dilambangkan dengan bangunan utamanya sedangkan plaza
dilambangkan dengan lahan disekitar bangunan yang dibuat dari garden wall
berbahan batu. Hal ini juga menjadi perwujudan “virtual window” yang menjadi jalan baru untuk berinteraksi antara pengunjung di luar dengan produk di
dalam. Di dalam interior bangunan, terdapat teknologi baru yang dapat digunakan
pengunjung. Terdapat suatu layar dimana pengunjung dapat melihat dirinya sendiri dan produk produk Prada yang sudah ada di dalam layar. Layar tersebut
akan memberikan gambaran bagaimana pengunjung menggunakan produk produk yang ditawarkan sehingga pengunjung tidak perlu lagi mencoba satu per
satu dan dapat memilih produk yang paliing cocok secara cepat dan tepat. Cukup hanya dengan menyentuh dan menggeser layar sentuh tersebut.
Gambar 2.60Layar sentuh display Gambar 2.61 Jendela cembung bangunan Jendela kaca pada Prada Aoyama Epicenter ini bersifat rata dan transparan
namun ada beberapa sifat kaca pada bangunan, ada yang cembung, cekung dan terukir. Jendela yang cekung menarik perhatian orang orang di luar bangunan
karena membuat bangunan terkesan bersandar ke depan sementara jendela yang cembung merefleksikan kota Tokyo dan jendela yang terukir difungsikan
untuk menjaga privasi pengunjung di ruang ganti pakaian.
Universitas Sumatera Utara
54
ROSE MILLIA LESTARI 090406034
Gambar 2.62Refleksi jendela cembung Gambar 2.63 Suasana di luar bangunan
Tabung horizontal dalam gedung memberikan topografi pada lapisan lantai dan memberikan kesan benjolan kecil dan lereng yang tergantung. Tabung ini juga
menciptakan privasi yang tidak disajikan fasad. Untuk menegaskan tabung itu, proyeksi image abstrak diberikan di dinding eksterior tabung. Ide fasad ini
sebenarnya sudah ada sejak di awal, memproyeksikan gambar gambar di semacam layar LED namun tidak berfungsi di siang hari. “Prada Aoyama Tokyo
adalah bangunan pertama yang didesain Herzog De Meuron dimana struktur,
ruang dan fasad ditujukan untuk unit tunggal. Core vertical, tabung horizontal dan lapisan lempengan lantai dan grid pada fasad menandakan ruang yang ada
namun pada saat yang sama mereka juga berfungsi sebagai struktur dan fasad juga.” Prada, 125.
Gambar 2.64 Gambaran kondisi interior bangunan
Universitas Sumatera Utara
55
ROSE MILLIA LESTARI 090406034
Gambar 2.65 Potongan Melintang Gambar 2.66 Potongan Membujur
Gambar 2.67 Denah toko Prada Aoyama Epicenter
Gambar 2.68 Entrance bangunan Gambar 2.69 Interior toko bagian pria
Universitas Sumatera Utara
56
ROSE MILLIA LESTARI 090406034
Gambar 2.70 Interior toko bagian wanita Gambar 2.71 Koridor tangga
Gambar 2.72 Sitting area dalam toko Gambar 2.73 Etalase produk dalam toko
II.5.2 PRADA ION ORCHARD SINGAPORE