ANALISA LOKASI ANALISA KONDISI EKSISTING SITE

79 ROSE MILLIA LESTARI 090406034

BAB IV ANALISA

IV.1 ANALISA FISIK

IV.1.1 ANALISA LOKASI

Gambar 4.1 Peta Wilayah Indonesia Gambar 4.2 Peta Pulau Sumatera Gambar 4.3 Peta Kecamatan Medan Petisah Gambar 4.4 Peta wilayah Site Lokasi proyek Medan Prada House terletak di Kota Medan. Kota Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia sumber : www.pemkomedan.com. Kota Medan secara geografis terletak di antara 2 27’ -2 47’ lintang Utara dan 98 35’ -98 44’ bujur timur, posisi Kota Medan berada di bagian Utara Provinsi Sumatera Utara dengan topografi miring kearah Utara dan berada pada ketinggian tempat 2,5 - 37,5 m di atas permukaan laut www.sumutprov.go.id. Lokasi proyek berada di Kecamatan Medan Petisah dengan peruntukan lahan sebagai daerah pusat kegiatan perdagangan bisnis, pusat kegiatan jasa dan Universitas Sumatera Utara 80 ROSE MILLIA LESTARI 090406034 kegiatan pemerintahan provinsi dan kota, serta pusat pelayanan ekonomi. Lokasi berada di antar Jalan Letjend S.Parman dan Jalan Kejaksaan.

IV.1.2 ANALISA KONDISI EKSISTING SITE

 Lokasi tapak : Jl. Letjend S. Parman, Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Petisah Tengah, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.  Luas lahan : ± 1,3 Ha ± 13.000 m 2  Kontur : Relatif datar  KDB : 60 – 70  KLB : 3 - 5  Kepemilikan : Swasta  Kondisi fisik tapak : Ruko Ruko Komersil, perumahan penduduk dan Permukiman kumuh. Gambar 4.5 Peta Kondisi Existing Site B A C D Universitas Sumatera Utara 81 ROSE MILLIA LESTARI 090406034 Existing di sebelah A Jl. S. Parman dari kanan ke kiri : Gambar 4.6 Ruko ruko komersil Gambar 4.7 Ruko komersil dan rumah Dari gambar gambar diatas dapat dilihat bahwa existing di Jl. S.Parman adalah ruko ruko komersil yang rata rata menjalankan usaha dan rumah tinggal penduduk. Bangunan bangunan ini tidak menaati GSB dengan baik. Existing di sebelah B Jl. Kejaksaan dari kanan ke kiri: Gambar 4.8 Deretan ruko ruko komersil sepanjang Jl. Kejaksaan Gambar 4.9 Deretan perumahan kumuh di sepanjang Jl. Kejaksaan Universitas Sumatera Utara 82 ROSE MILLIA LESTARI 090406034 Dari gambar gambar diatas dapat dilihat bangunan eksisting sepanjang Jl. Kejaksaan adalah ruko ruko komersil dan permukiman kumuh di sekitar sempadan sungai Babura. Bangunan di sepanjang Jl Kejaksaan ini mayoritas tidak menaati peraturan GSB, terlihat pada muka bangunan yang langsung berbatasan dengan badan jalan, terutama pada permukiman kumuh dan warung di sepanjang jalan. Existing di sebelah C dari kiri ke kanan : Gambar 4.10 Deretan rumah penduduk di sepanjang Gang S.Parman Dari gambar 4.10 terlihat bahwa bangunan yang mendominasi di sector ini adalah rumah penduduk. Seluruh bangunan di daerah ini juga tidak menaati peraturan GSB ditunjukkan dengan muka bangunan yang langsung berbatasan dengan jalan. Jalan kecil ini diperkirakan sekitar 6m. Existing di sector D Tepi sungai Babura : Gambar 4.11 Permukiman kumuh Gambar 4.12 Sungai Babura Universitas Sumatera Utara 83 ROSE MILLIA LESTARI 090406034 Dari gambar 4.11 dan 4.12 terlihat bahwa permukiman kumuh di sekitar sungai Babura sangat tidak beraturan. Tidak menaati GSB dan GSS yang seharusnya. GSS yang seharusnya pada sungai Babura adalah 15 m. Permasalahan :  Site yang dipilih memiliki fungsi komersil yang sudah berjalan untuk waktu yang cukup lama dan rumah penduduk setempat.  Sekitar sempadan sungai Babura terdapat banyak perumahan kumuh.  Peraturan akan garis sempadan sungai dilanggar. Usulan :  Untuk ruko ruko komersil, dapat dilakukan rekonsolidasi lahan penggabungan fungsi bangunan yang sama menjadi satu gedung di sisa lahan yang tersedia pada site ataupun di tempat lain yang cocok.  Untuk perumahan penduduk yang sudah tetap, penduduk dapat dipindahkan ke apartemen Cambridge di dekat site.  Sedangkan untuk perumahan kumuh, penduduk – penduduknya dapat direkrut untuk menjadi karyawan di Medan Prada House dan dibuat tempat tinggal bersama untuk mereka di site ataupun di tempat lain yang dibiayai Medan Prada House nantinya.  Membersihkan daerah sempadan sungai Babura dan menatanya kembali.  Daerah sempadan sungai dapat dijadikan sebagai sarana yang mendukung. Potensi :  Site yang terdapat di sudut persimpangan jalan mendukung untuk menjadi pusat perhatian masyarakat yang berlalu lalang di sekitar jalan.  Terciptanya lingkungan yang lebih kondusif dan bersih tanpa permukiman kumuh.  Menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk warga permukiman kumuh  Penduduk di ruko ruko memperoleh tempat tinggal yang lebih nyaman.  Daerah sempadan sungai menjadi lebih nyaman dan memberikan kontribusi yang baik untuk ruang kota. Universitas Sumatera Utara 84 ROSE MILLIA LESTARI 090406034

IV.1.3 ANALISA TATA GUNA LAHAN