62
ROSE MILLIA LESTARI 090406034
Gambar 2.92 Area aksesoris lantai dasar Gambar 2.93 Tangga mewah ke lantai 2
Lantai 2 adalah area pakaian jadi wanita. Dekorasi ruangannya adalah ciri khas interior Prada pada umumnya yaitu dinding yang dilapisi kanvas hijau, karpet
warna krem dan lantai marmer berpola kotak hitam putih seperti catur. Kulit saffiano berwarna ivory juga membuat ruangan terkesan beraura ceria dimana furnish dan
cermin yang menonjolkan produk produk yang dijual. Rak dari kaca halus dan baja polish serta sofa beludru berbentuk kurva linear melengkapi desain elegan ruang.
Gambar 2.94 Display area pakaian wanita Gambar 2.95 Interior dari tangga
II.5.6 PRADA HOUSE LAINNYA PRADA HOUSE IN ISTANBUL, TURKEY
Gambar 2.96 Eksterior Toko Gambar 2.97 Entrance Prada Istanbul
Universitas Sumatera Utara
63
ROSE MILLIA LESTARI 090406034
Gambar 2.98 Lantai 2 toko Gambar 2.99 Lantai 1 toko
PRADA HOUSE IN UNITED KINGDOM
Gambar 2.100 Eksterior toko Prada di UK
PRADA HOUSE IN SHANGHAI, CHINA
Gambar 2.101 Eksterior IFC Shanghai Prada
Universitas Sumatera Utara
64
ROSE MILLIA LESTARI 090406034
Gambar 2.102 Interior Prada Shanghai
PRADA HOUSE IN LAS VEGAS, USA
Gambar 2.103 dan 104 Eksterior Prada Las Vegas di Malam dan siang hari
PRADA HOUSE IN CHENGDU, CHINA
Gambar 2.105 dan 106 Eksterior dan interior Prada Chengdu
Universitas Sumatera Utara
65
ROSE MILLIA LESTARI 090406034
Kategori Prada Aoyama
Epicenter, Tokyo, Japan
Prada Ion Orchard, Singapore
Prada Nanjing, China
Prada Moscow Stolesnikov,
Russia Prada House
Nagoya, Japan Material bangunan
Kaca optic cembung, cekung,
terukir model polygon.
Kaca yang dilapisi ornament batang
berwarna keemasan.
Kaca bening, backlit aluminium
keemasan, baja yang dipoles.
Bangunan klasik Eropa dengan beton
dan kaca. Kaca bening, backlit
aluminium keemasan, baja
yang dipoles.
Warna bangunan Warna alami
material kaca. Warna bening kaca
ditambah gold. Warna bening kaca,
hitam, coklat keemasan, abu
Warna krem, hitam dan warna bening
kaca Warna bening kaca,
hitam, coklat keemasan, abu
Bentuk bangunan Menyerupai Kristal
Persegi dengan lingkaran di
sudutnya Persegi dengan
sudut yang tajam Persegi dengan
lingkaran di sudutnya
Persegi yang melebar dengan
sudut yang dibelok
Luas bangunan 28000 m2, 6 lantai
1400 m2, 2 lantai 810 m2, 2 lantai
1470 m2, 3 lantai 900 m2, 2 lantai
Warna dinding Putih
Putih dan krem Hijau dan krem
Hijau, krem, hitam Hijau, krem, hitam
Material lantai Karpet warna krem
Karpet warna krem Marmer motif catur
dan karpet hijau Marmer motif catur,
karpet hijau dan parkit bermotif tulang
ikan Marmer motif catur,
karpet hijau
Pembagian ruang penjualan
Area pria dan wanita terbagi di lantai
berbeda Lantai dasar area
wanita, lantai atas area pria.
Lantai dasar area wanita, lantai atas
area pria. L.dasar untuk
aksesoris, lantai 2 wanita, lantai 3 pria.
Lantai dasar area wanita, lantai atas
area pria.
Tabel 2.7 Tabel Perbandingan studi banding proyek sejenis Medan Prada House
Universitas Sumatera Utara
66
ROSE MILLIA LESTARI 090406034
KESIMPULAN STUDI BANDING : Bangunan pada umumnya memiliki bentuk sederhana. Hanya dibentuk dari
bentuk dasar geometri seperti persegi, lingkaran ataupun persegi yang dimodifikasi dan dimiringkan.
Material bangunan hampir seluruhnya menggunakan kaca dan aluminium. Ada juga yang menambahkan unsur unsur baru seperti aluminium berlubang
berwarna hitam dan putih, aluminium berwarna coklat keemasan untuk menunjukkan efek kinetis, dsb.
Hampir semua bangunan Prada memiliki elemen warna hitam di fasad, terutama di sekitar pintu masuk.
Interior bangunan Prada pada umumnya hampir sama satu dengan lain yang sudah dapat dikatakan sebagai ciri khas merek tersebut. contohnya dinding
yang mayoritas berbahan kain berwarna hijau, krem atau hitam; lantai dengan material marmer motif catur untuk lantai dasar, karpet warna krem untuk area
wanita dan karpet warna krem atau parkit motif tulang ikan untuk area pria. Ruang penjualan pada umumnya dibagi menurut jenis kelamin. Biasanya
lantai bawah untuk wanita dan lantai atas untuk pria.
Universitas Sumatera Utara
67
ROSE MILLIA LESTARI 090406034
BAB III ELABORASI TEMA
III.1 PENGERTIAN TEMA
III.1.1 ARSITEKTUR
Terdapat beberapa pengertian Arsitektur antara lain :
a. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arsitektur mempunyai arti seni
bangunan, gaya bangunan. Arsitektur adalah seni dan keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan praktis dan ekspresif dari manusia-
manusia beradab.
b. Menurut James C. Snyder, Anthony J. Catanesse, dalam buku Introduction
to Architecture 1979, Arsitektur adalah lingkungan buatan yang mempunyai bermacam-macam kegunaan melindungi manusia dan kegiatan-kegiatannya
serta hak miliknya dari elemen, dari musuh, dan dari kekuatan-kekuatan adikodrati, membuat tempat, menciptakan suatu kawasan aman yang
berpenduduk dalam dunia fana dan cukup berbahaya, menekankan sosial dan menonjolkan status.
c. Menurut Le Corbusier, dalam buku Toward an Architecture 1927, Arsitektur
adalah pengaturan massa yang dilakukan dengan tepat, penuh pemahaman dan magnifisien. Massa itu disatukan dan ditonjolkan dalam suatu penyinaran
cahaya, kubus, kerucut, silinder, piramid, yang merupakan bentuk-bentuk primer yang kegunaannya jelas. Oleh adanya penyinaran cahaya, massa
tersebut merupakan bentuk yang paling indah.
d. Menurut Louis I Khan, Arsitektur ialah pemikiran-pemikiran yang matang
dalam pembentukan ruang. Pembaharuan arsitektur secara menerus disebabkan adanya perubahan konsep ruang.
III.1.2 METAFORA Istilah metafora berasal dari bahasa yunani metapherein latin: metafora,
:inggris : metaphor, perancis : metaphore . “Meta” dapat diartikan sebagai
memindahkan atau berhubungan dengan perubahan. “Pherein” berarti mengandung atau memuat. Pengertian metafora secara umum berdasarkan Oxford Learner’s
Dictionary :
Universitas Sumatera Utara