PRADA DI ERA ABAD KE 21 FILOSOFI DESAIN PRADA For Prada, fashion, luxury and style have always been core aspects of

21 ROSE MILLIA LESTARI 090406034 sebesar 25,5 senilai 241,5 juta dollar Amerika dari 520 juta dollar yang diberitakan media dan dibayar oleh Prada dan LVMH. Prada kemudian menanggung seluruh hutang Fendi karena perusahaan itu sedang mengalami krisis financial pada saat itu. Akuisisi ini kemudian melambungkan Prada menjadi merek mewah yang paling top di Eropa. Pendapatan pun bertambah 3 kali lipat dari tahun 1996 menjadi 2 triliun dollar. Namun dibalik kesuksesan besar Prada, perusahaan masih tetap terlilit hutang.

II.2.4.4 PRADA DI ERA ABAD KE 21

Pendapatan yang dihasilkan dari merger perusahaan menurun di tahun 2000-an. Namun demikian, perusahaan menandatangani kontrak dengan Azzedine Alaia. Produk perawatan kulit mulai diperkenalkan di Amerika Serikat, Jepang dan Eropa di tahun itu. Untuk membantu melunasi hutang yang bernilai lebih dari 850 juta dollar, perusahaan pun merencanakan untuk mendaftarkan 30 saham mereka di Milan Stock Exchange pada Juni 2001. Namun, tawaran itu ditolak. Pada tahun 2001, dibawah tekanan bankirnya, Bertelli menjual seluruh saham Prada senilai 25,5 atas Fendi ke LVMH. Transaksi itu pun hanya meningkatkan pendapatan mereka senilai 295 juta dollar Amerika. Pada tahun 2006, saham label Helmut Lng, Amy Fairclough dan Jil Sander juga dijual. Jil Sander dijual ke sebuah perusahaan privat yang diketuai Luc Vandevelde yang juga pimpinan Carrefour. Sementara itu, label Helmut Lang kini dimiliki sebuah perusahaan fashion asal Jepang yang bernama Link Theory. Hingga saat itu, Prada masih memulihkan diri dari utang Fendi. Setelah itu, 45 saham Church Company juga dijual ke Equinox. Menurut sebuah media yang bernama Fortune, Bertelli kemudian merencanakan untuk meningkatkan pendapatan perusahaannya hingga 5 milyar dollar pada tahun 2010. Prada kemudian terdaftar dalam Hong Kong Stock Exchange pada Juni 2011 yang pendapatannya meningkat hingga 2,14 milyar dollar. Universitas Sumatera Utara 22 ROSE MILLIA LESTARI 090406034

II.2.4.5 FILOSOFI DESAIN PRADA For Prada, fashion, luxury and style have always been core aspects of

a project that goes beyond production of clothes, footwear and handbags. Careful observation and interest in the world, society, and culture are at the core of Prada’s creativity and modernity. This has pushed Prada beyond the physical limitations of boutiques and showrooms, leading us to interact with diverse, seemingly distant worlds, and introducing, very naturally, a new way of creating fashion”. Miuccia Prada and Patrizio Bertelli. “Untuk Prada, fashion, kemewahan, dan style gaya selalu menjadi aspek utama dalam setiap proses desain dan produksi pakaian, sepatu dan tas. Observasi yang teliti dan ketertarikan dengan dunia, masyarakat dan budaya akan mempengaruhi kreativitas dan modernitas Prada. Hal ini yang kemudian mendorong Prada melewati batasan fisik butik dan showroom yang membawa kita untuk berinteraksi dengan keanekaragaman dan juga memperkenalkan cara baru untuk menciptakan fashion itu sendiri.” Miuccia Prada dan Patrizio Bertelli. “Kami percaya bahwa merek Prada merepresentasikan kultur dan tradisi Italia, kualitas dan gaya yang baik dan sebagai salah satu brand fashion yang paling inovatif, kami juga dapat “mengatur” trend fashion terkini. Salah satu bukti nyata adalah adanya film “ The Devil Wears Prada” pada tahun 2003 yang membuktikan eksistensi Prada diantara merek terkenal lainnya. Kami meyakini bahwa orisinalitas Prada diciptakan dari pendekatan yang unik terhadap style, teknik pembuatan manusia dan inovasi yang konstan akan material dan desain dan menghasilkan desain yang fashionable, modern dengan teknik terbaru serta tetap terkesan mewah dan elegan. Target pasar kami adalah seluruh consumer internasional yang menginginkan produk produk terkini yang modern dan bergaya. Dengan mengkombinasikan seluruh factor factor tersebut didukung dengan potongan yang unik, menjadikan Prada sebagai salah satu brand yang paling diinginkan di dunia.” Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tokoh utama dari keberhasilan Prada adalah sang desainer produk itu sendiri yaitu Miuccia Prada yang juga Universitas Sumatera Utara 23 ROSE MILLIA LESTARI 090406034 adalah cucu dari sang perintis Prada, Mario Prada. Miuccia telah membuat ransel hitam tahan air sejak tahun 1970 dari bahan kain nilon yang dinamakan “Pocone”. Beliau mendesain tas Prada dengan material nilon hitam yang simple dan halus pada tahun 1985 dan kemudian menjadi trend pada saat itu. Tas yang fungsional, tegas, dan bergaya ini sangat diminati oleh masyarakat dunia. Kemudian pada tahun 1989, Prada mencapai puncak kesuksesan yang luar biasa lagi dengan desain tas “prêt-a-porter”. Prinsip desain Miuccia Prada adalah suatu produk harus terlihat elegan, mewah, memiliki potongan unik namun simple dengan menggunakan warna warna dasar dan harus menggunakan material terbaik. Sepanjang tahun 1990-an, Prada telah menjadi salah satu pemimpin dan trendsetter industri fashion dunia. Produk yang dihasilkan seluruhnya terlihat modern, berkualitas dan sangat terkesan smart. Bahan bahan mewah dan style yang simple, yang kebanyakan direpresentasikan dengan warna hitam, putih, coklat, krem menjadi ciri khas tampilan produk Prada. Selain itu, logo segitiga Prada juga menjadi salah satu symbol kuat akan kesederhanaan dan kemewahan Prada di seluruh belahan bumi. Sampai saat ini, walaupun Prada telah menikmati masa kejayaan beberapa kali, Prada tetap mencoba terobosan baru baik dari desain maupun material. Inovasi terkini Prada adalah menggunakan sifat kaca yang transparan dalam menciptakan tas dan material latex. Karena inovasi yang terus berkembang ini, kini Prada sudah memiliki banyak outlet yang tersebar di seluruh dunia. II.2.4.6 MANAJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI PRADA Prada adalah merek yang dibawah naungan Prada Group bersama dengan merek Miu Miu, Church, dan Car Shoe. Dengan jumlah pekerja hampir mencapai 1800 orang di rumah produksi Prada dengan hampir 750 orang di bagian perkembangan produk, meningkatkan kinerja pekerja dalam memproduksi prototype dan sampel produk di pabrik. Proses kerja manajemen Prada dapat digambarkan dalam bagan berikut : Universitas Sumatera Utara 24 ROSE MILLIA LESTARI 090406034 Gambar 2.21 Bagan proses kerja dalam produksi Prada a. Tahap desain dan kreasi produk Tahap pertama dari siklus manajemen Prada adalah desain koleksi produk terbaru dimana tim desain mengembangkan ide terbaru yang tentunya harus mencerminkan identitas mereknya namun dengan desain terkini dan berkolaborasi dengan departemen relevan lainnya. Dalam fase ini, tim membuat prototype dan sampel produk baru dan kemudian didetailkan lagi menurut spesifikasi yang ada. b. Tahap pengenalan produk baru Koleksi desain terbaru Prada disebar dan dipamerkan di showroom masing masing outlet yang ada dimana klien juga sudah mulai dapat memesan produk yang diinginkan. Fashion show juga dilakukan untuk lebih menarik perhatian akan produk baru. c. Tahap pencarian bahan dan produksi Pada tahap ini, supplier material untuk produksi dipilih dengan sangat teliti. Supplier yang dipilih adalah pihak yang mempunyai kinerja dan hubungan baik dengan Prada. Sementara untuk produksi, dijalankan di 10 rumah produksi di Italia dan satu di Inggris, didukung dengan 480 pengusaha pabrik eksternal. Proses produksi juga dimonitori seluruhnya dengan teliti oleh pihak inspector Prada untuk mencapai hasil terbaik dengan standar yang tinggi. Pekerja yang bekerja juga sudah berpengalaman baik di pengkontrolan kualitas dari supplier. Sebelum mulai dipasarkan, inspector juga mengecek produk sekali lagi untuk mengkonfirmasi desain, spesifikasi dan kualitas telah sesuai standar yang ditetapkan. Universitas Sumatera Utara 25 ROSE MILLIA LESTARI 090406034 d. Tahap pemasaran dan distribusi Produk Prada didistribusi melalui jaringan pasar yang berada di lokasi diman toko Prada berada. Produk produk didistribusikan ke seluruh outlet Prada, department store, franchise store dan toko multi brand mewah. Daftar rumah produksi Prada antara lain :  Arezzo di Italia yang memproduksi ikat pinggang;  Civitanova Marche, Macerata, Italia yang memproduksi sepatu pria;  Dolo, Venice, Italia yang memproduksi sepatu wanita;  Fucecchio, Florence, Italia yang memproduksi pakaian jadi kulit;  Montevarchi, Arezzo, Italia yang memproduksi sepatu pria;  Montegranaro, Fermo, Italia yang memproduksi sepatu pria;  Montone, Perugia, Italia yang memproduksi pakaian jadi;  Northampton, Inggris yang memproduksi sepatu pria;  Piancastagnaio, Siena, Italia yang memproduksi tas;  Scandicci, Florence, Italia yang memproduksi tas;  Torgiano, Perugia, Italia yang memproduksi pakaian rajut. Jumlah outlet Prada di beberapa Negara :  Italia : 25 outlet  Eropa : 67 outlet  Timur Tengah : 2 outlet  Amerika Utara : 40 outlet  Jepang : 46 outlet  Asia Pasifik : 80 outlet  Amerika Selatan : 1 outlet  Afrika : 2 outlet  Total keseluruhan : 263 outlet Diupdate di website Prada Group pada 31 January 2012. e. Komunikasi dan pemberitaan ke public Strategi komunikasi yang efektif dan pemberitaan ke public memegang peranan yang sangat penting untuk perkembangan penjualan produk dan memperkuat image brand Prada ke masyarakat. Prada memasarkan produknya dengan cara cara inovatif dan memiliki peralatan komunikasi khas Prada. Seperti contoh, fashion show, kampanye iklan kreatif, event event yang Universitas Sumatera Utara 26 ROSE MILLIA LESTARI 090406034 disponsori yang diharapkan dapat meningkatkan image stylish dan daya tarik terhadap Prada. Struktur organisasi Prada dapat digambarkan pada bagan berikut: Gambar 2.22 Struktur Organisasi manajemen Prada Group Sementara untuk pemegang saham, Prada group memegang utuh 80 dan sisa 20 nya dipegang pihak lain yang ditunjukkan bagan berikut: Gambar 2.23 Bagan kepemilikan saham Prada Group

II.2.4.7 RUNWAY SHOWS PRADA