LAPORAN TUGAS AKHIR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
245
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI
Gambar. 5.18 Sliding metode irisan bidang luncur, kondisi saat air penuh
o
3
LAPORAN TUGAS AKHIR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
246
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI Tabel 5.14 Perhitungan stabilitas lereng kondisi embung penuh
Irisan A m² γ W Tonm α
Sin α Cos α
T = W. Sin α N = W.Cos α Tg ø
Ne = e.W.Sin α Te = e.W.Cos α U = u.b Cos α CL 1
4,94 0,91 4,50
57 0,838
0,545 3,77
2,45 0,786
0,38 0,25
0,00
117,02 2
11,41 0,91 10,38
43 0,682
0,732 7,08
7,60 0,786
0,71 0,76
2,12 1,37 1,39
1,90 43
0,682 0,732
1,30 1,39
0,786 0,13
0,14 3
11,37 0,91 10,35
30 0,500
0,866 5,17
8,96 0,786
0,52 0,90
7,22 4,61 1,39
6,41 30
0,500 0,866
3,20 5,55
0,786 0,32
0,56 4
9,98 0,91 9,08
19 0,325
0,946 2,96
8,59 0,786
0,30 0,86
6,50 6,27 1,39
8,72 19
0,325 0,946
2,84 8,24
0,786 0,28
0,82 5
8,80 0,91 8,01
9 0,156
0,988 1,25
7,91 0,786
0,13 0,79
6,53 6,37 1,39
8,85 9
0,156 0,988
1,38 8,75
0,786 0,14
0,87 6
7,98 0,91 7,26
-1 -0,017
1,000 -0,13
7,26 0,786
-0,01 0,73
5,23 5,02 1,39
6,98 -1
-0,017 1,000
-0,12 6,98
0,786 -0,01
0,70 7
8,06 0,91 7,33
-10 -0,174
0,985 -1,27
7,22 0,786
-0,13 0,72
2,13 1,74 1,39
2,42 -10
-0,174 0,985
-0,42 2,38
0,786 -0,04
0,24 8
4,45 0,91 4,05
-18 -0,309
0,951 -1,25
3,85 0,786
-0,13 0,39
0,00 Jumlah
25,75 87,13
11,00 2,58
8,71 29,73
117,02
Te
T Ne
U N
l C
Fs
tan .
= 71
,8 75
, 25
786 ,0
73 ,
29 58
,2 13
, 87
02 ,
117
x
= 4,645 1,2 Aman
LAPOR AN TUGA S AKH IR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
247
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI
5.12 Perencanaan Jembatan 5.12.1 Struktur Atas
Upper Structure
Struktur atas merupakan struktur dari jembatan yang terletak dibagian atas dari jembatan. Struktur jembatan bagian atas meliputi :
5.12.1.1 Sandaran
Merupakan pembatas antara kendaraan dengan pinggiran jembatan yang berfungsi sebagai pengaman bagi pemakai lalu lintas yang melewati jembatan tersebut.
Konstruksi sandaran terdiri dari : − Tiang sandaran Raill Pos , biasanya dibuat dari beton bertulang untuk jembatan
girder beton, sedangkan untuk jembatan rangka tiang sandaran menyatu dengan struktur rangka tersebut.
− Sandaran Hand Raill , biasanya dari pipa besi, kayu dan beton bertulang.
Beban yang bekerja pada sandaran adalah beban sebesar 100 kg yang bekerja dalam arah horisontal setinggi 0,9 meter.
Gambar 5.19 Penampang melintang tiang sandaran
1 1
1 1
1 0 4 5
4 5 2 0
Pot I - I Po t I I- I I
20 0 11
36 52
20 10
60 40
13 0 40
13 0 40
60 5 0
16 10
25 10
LAPOR AN TUGA S AKH IR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
248
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI
a. Perencanaan Tiang Sandaran :
Mutu beton = K-225 f ‘c = 22,5 Mpa
Mutu baja = BJTP –24 fy = 240 Mpa
Tinggi sandaran = 1,00 meter Jarak sandaran = 2,00 meter
Dimensi sandaran
= - bagian atas 100 x 160 mm - bagian bawah 100 x 250 mm
Tebal selimut = 20 mm tul. utama
= 10 mm tul. sengkang = 8 mm
Tinggi efektif d = h – p – 0,5 x
tul. utama - tul. sengkang = 250 – 20 – 0,5 x 10 – 8
= 217 mm Penentuan karakteristik bahan :
Untuk K-225 f ‘c = 22,5 Mpa dan BJTP 24 fy = 240 Mpa
0058 ,
240 4
, 1
fy 1,4
ρ
min
85 ,
dan 600
600 fy
c f
0,85 x
0,75 ρ
1 1
max
fy
x 0362
240 600
600 x
240 22,5
0,85x 0,85
x 0,75
,
b. Penentuan Pembebanan
Muatan horisontal H = 100 kg m’ Letak H = 90 cm dari trotoir
P = H x L
= 100 x 2,00 = 200 kg
Gaya momen H sampai ujung lantai jembatan h = 90 = 0,9 m M
= P x h = 200 x 0,9
LAPOR AN TUGA S AKH IR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
249
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI
= 90 kgm = 900 Nmm.
c. Perhitungan Tulangan Tiang Sandaran
k = M
Ф. b .d
2
= 900 x 10
3
0,8 x 100 x 217
2
= 0,239 mm
2
c
f k
fy c
f 85
, 2
1 1
85 ,
ρ
perlu
5
, 22
85 ,
239 ,
2 1
1 240
5 ,
22 85
, ρ
perlu
x x
x
=1,002 x 10
-3
perlu
min,
=
min =
0,0058 As =
x b x d = 0,0058 x 217 x 100
= 125,86 mm
2
Dipakai tulangan 2 Ø 10 As =157 mm
2
d. Kontrol Kapasitas Momen
Dianggap baja tulangan telah luluh pada saat beton mulai retak ε
c
= 0,003, fs =fy a
= b
c f
fy As
. .
85 ,
.
min
=
100 5
, 22
85 ,
240 157
x x
x = 19,7 mm
c =
1
a
= 85
, 7
, 19
= 23,176 mm
LAPOR AN TUGA S AKH IR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
250
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI
fs =
600 x
c
c d
= 600 x
176
, 23
176 ,
23 217
= 5017,88 Mpa fy = 240 Mpa
Aman Mn = As x fy x
2 a
d = 157 x 240 x
2
7 ,
19 217
= 7.805.412 N.mm = 7.805,412 N.m
67 ,
8 900
412 ,
805 .
7
Mu
Mn Aman
e. Perencanaan Tulangan Geser
Vu = 2000 N Vc
= d
b c
f .
. 3
1
= 100
217 5
, 22
3 1
x x
= 34.310,71 N xVc
x
2 1
= 0,5 x 0,6 x 34.310,71 = 8.577,677 N Vu Aman
Walaupun secara toeritis tidak perlu sengkang tetapi untuk kestabilan struktur dan peraturan mensyaratkan dipasang tulangan minimum.
s
maksimum
= 0,5 x d = 0,5 x 217
= 108,5 mm Atau
s
maksimum
= 600 mm
LAPOR AN TUGA S AKH IR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
251
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI
Digunakan jarak = 108,5 mm dengan luas tulangan minimum : Av
min
= s
b fy
c f
x .
3 1
= 5
, 108
100 240
5 ,
22 3
1 x
x = 71,48 mm
2
Dipakai tulangan Ø 8 mm, Av = 100,531 mm
2
dengan jarak sengkang s
= b
c f
x fy
Av .
3 1
.
= 100
3 5
, 22
1 240
531 ,
100 x
x x
= 152,59 mm Jadi dipakai tulangan Ø 8 -100 untuk tulangan geser dan 2 Ø 10 untuk tulangan
lentur.
Gambar 5.20 Penulangan tiang sandaran
16 10
25 10
2Ø10
Pot I - I Pot I I - I I
2
Ø10
Ø8- 100 Ø8- 100
10
45
45
20 16
LAPOR AN TUGA S AKH IR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
252
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI