ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.6 Perhitungan uji sebaran ANALISIS HIDROLOGI

LAPOR AN TUGA S AKH IR Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY 126

BAB IV ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.6 Perhitungan uji sebaran

Smirnov-Kolmogorov No X i m Px = mn+1 Px k= X i -X rt S x Px Px D 1 2 3 3 4 = 1 - 3 5 6 7 = 1 - 6 8 = 7 - 4 1 84 1 0,048 0,952 -1,1 0,129 0,871 -0,081 2 85 2 0,095 0,905 -1,1 0,129 0,871 -0,034 3 87 3 0,143 0,857 -1,0 0,152 0,848 -0,009 4 90 4 0,190 0,810 -0,9 0,175 0,825 0,015 5 92 5 0,238 0,762 -0,8 0,197 0,803 0,041 6 93 6 0,286 0,714 -0,8 0,197 0,803 0,089 7 98 7 0,333 0,667 -0,6 0,255 0,745 0,078 8 99 8 0,381 0,619 -0,5 0,290 0,710 0,091 9 100 9 0,429 0,571 -0,5 0,290 0,710 0,139 10 101 10 0,476 0,524 -0,4 0,327 0,673 0,149 11 102 11 0,524 0,476 -0,4 0,327 0,673 0,197 12 105 12 0,571 0,429 -0,3 0,364 0,636 0,207 13 109 13 0,619 0,381 -0,1 0,441 0,559 0,178 14 121 14 0,667 0,333 0,4 0,674 0,326 -0,007 15 136 15 0,714 0,286 1,0 0,848 0,152 -0,134 16 139 16 0,762 0,238 1,1 0,870 0,130 -0,108 17 139 17 0,810 0,190 1,1 0,870 0,130 -0,060 18 150 18 0,857 0,143 1,5 0,937 0,063 -0,080 19 151 19 0,905 0,095 1,6 0,951 0,049 -0,046 20 159 20 0,952 0,048 1,9 0,974 0,026 -0,022 Sumber : Perhitungan Jumlah = 2240 n = 20 Rata-rata = 112 mm Sd = 24,559 D max = 0,207 Dcr = 0,29 Dmax Dcr Hipotesa Diterima LAPOR AN TUGA S AKH IR Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY 127

BAB IV ANALISIS HIDROLOGI

4.2.6 Perhitungan Curah Hujan Metode Terpilih Metode Sebaran Normal

Perhitungan curah hujan rencana dengan metode sebaran normal : X rt = Hujan periode ulang T tahun = 112,10 S d = Standar deviasi = 24,62 C s = Koefisien Skewness = 0,04 k = koefisien sebaran Tabel 4.7 Koefisien sebaran metode sebaran normal Periode Ulang tahun K 2 5 10 20 50 100 0,000 0,840 1,280 1,640 2,050 2,330 Sumber : Perhitungan Tabel 4.8 Curah hujan rencana metode sebaran normal untuk periode ulang T tahun No T X rt S d k X t Tahun Normal mm 1 2 112,10 24,62 0,000 112,10 2 5 112,10 24,62 0,840 132,78 3 10 112,10 24,62 1,280 143,61 4 20 112,10 24,62 1,640 152,48 5 50 112,10 24,62 2,050 162,57 6 100 112,10 24,62 2,330 169,47 Sumber : Perhitungan

4.2.7 Intensitas Curah Hujan

Intensitas hujan adalah tinggi atau kedalaman air hujan per satuan waktu. Sifat umum hujan adalah makin singkat hujan berlangsung intensitasnya cenderung makin tinggi dan makin besar periode ulangnya makin tinggi pula intensitasnya. Analisis intesitas curah hujan ini dapat diproses dari data curah hujan yang telah terjadi pada masa lampau. Rumus yang digunakan Menurut Dr. Mononobe yaitu : I = 3 2 24 24 24      t R Dimana : I = Intensitas curah hujan mmjam t = lamanya curah hujan jam R 24 = curah hujan maksimum dalam 24 jam mm LAPOR AN TUGA S AKH IR Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY 128

BAB IV ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.9 Intesitas curah hujan