Tinjauan Umum Analisis Hidrologi
BAB II DASAR TEORI
BAB II DASAR TEORI
2.1 Tinjauan Umum
Perencanaan embung memerlukan bidang-bidang ilmu pengetahuan lain yang dapat mendukung untuk memperoleh hasil perencanaan konstruksi embung yang handal dan komprehensif dan bangunan multiguna. Ilmu geologi, hidrologi, hidrolika dan mekanika tanah merupakan beberapa ilmu yang akan digunakan dalam perencanaan embung ini yang saling berhubungan. Dasar teori ini dimaksudkan untuk memaparkan secara singkat mengenai dasar-dasar teori perencanaan embung yang akan digunakan dalam perhitungan konstruksi dan bangunan pelengkapnya. Dalam perhitungan dan perencanaan embung, ada beberapa acuan yang harus dipertimbangkan untuk mengambil suatu keputusan. Untuk melengkapi perencanaan embung ini, maka digunakan beberapa standar antara lain : Tata Cara Penghitungan Struktur Beton SK SNI T-15-1991-03, Penentuan Beban Gempa pada Bangunan Pengairan, 19992000, Panduan Perencanaan Bendungan Urugan, Juli 1999, Peraturan Muatan Indonesia 1970 serta beberapa standar lainnya.2.2 Analisis Hidrologi
Hidrologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari sistem kejadian air di atas, pada permukaan dan di dalam tanah. Definisi tersebut terbatas pada hidrologi rekayasa. Secara luas hidrologi meliputi pula berbagai bentuk air termasuk transformasi antara keadaan cair, padat, dan gas dalam atmosfir, di atas dan di bawah permukaan tanah. Di dalamnya tercakup pula air laut yang merupakan sumber dan penyimpan air yang mengaktifkan kehidupan di planet bumi ini. Curah hujan pada suatu daerah merupakan faktor yang menentukan besarnya debit banjir yang terjadi pada daerah yang menerimanya. Analisis hidrologi dilakukan untuk mendapatkan karakteristik hidrologi dan meteorologi daerah aliran sungai. Tujuannya adalah untuk mengetahui karakteristik hujan, debit air yang ekstrim maupun yang wajar yang akan digunakan sebagai dasar analisis selanjutnya dalam pelaksanaan detail desain. LAPOR AN TUGA S AKHIR Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY 6BAB II DASAR TEORI
Parts
» Tinjauan Umum Latar Belakang
» Tinjauan Umum Analisis Hidrologi
» PENUTUP DASAR TEORI DASAR TEORI
» DASAR TEORI Tabel 2.1. Pedoman Pemilihan Sebaran DASAR TEORI
» DASAR TEORI DASAR TEORI Lanjutan Tabel 2.5
» DASAR TEORI Lanjutan Tabel 2.6
» DASAR TEORI Lanjutan Tabel 2.6 DASAR TEORI
» DASAR TEORI DASAR TEORI Tabel 2.9 Nilai
» Steady-State Seepage Operation DASAR TEORI
» DASAR TEORI DASAR TEORI Tabel 2.21 Percepatan gempa horizontal
» DASAR TEORI DASAR TEORI DASAR TEORI
» ANALISIS HIDROLOGI ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.4 Perhitungan distribusi curah hujan statistik
» ANALISIS HIDROLOGI ANALISIS HIDROLOGI
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.6 Perhitungan uji sebaran ANALISIS HIDROLOGI
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.9 Intesitas curah hujan ANALISIS HIDROLOGI
» ANALISIS HIDROLOGI ANALISIS HIDROLOGI ANALISIS HIDROLOGI ANALISIS HIDROLOGI
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.15 Intesitas curah hujan jam-jaman Metode Gama I
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.22 Perhitungan hidrograf banjir
» ANALISIS HIDROLOGI ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.27 Kelembaman relatif Stasiun Klimatologi Plunyon
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.40 Perhitungan debit andalan tahun 1987
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.41 Perhitungan debit andalan tahun 1988
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.42 Perhitungan debit andalan tahun 1989
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.43 Perhitungan debit andalan tahun 1990
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.44 Perhitungan debit andalan tahun 1991
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.45 Perhitungan debit andalan tahun 1992
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.46 Perhitungan debit andalan tahun 1993
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.47 Perhitungan debit andalan tahun 1994
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.48 Perhitungan debit andalan tahun 1995
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.49 Perhitungan debit andalan tahun 1996
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.50 Perhitungan debit andalan tahun 1997
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.51 Perhitungan debit andalan tahun 1998
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.52 Perhitungan debit andalan tahun 1999
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.53 Perhitungan debit andalan tahun 2000
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.54 Perhitungan debit andalan tahun 2001
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.55 Perhitungan debit andalan tahun 2002
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.56 Perhitungan debit andalan tahun 2003
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.57 Perhitungan debit andalan tahun 2004
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.58 Perhitungan debit andalan tahun 2005
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.59 Perhitungan debit andalan tahun 2006
» ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.60 Rekapitulasi debit andalan
» ANALISIS HIDROLOGI Lanjutan Tabel 4.62 ANALISIS HIDROLOGI ANALISIS HIDROLOGI
» ANALISIS HIDROLOGI ANALISIS HIDROLOGI ANALISIS HIDROLOGI Tabel 4.65 Perhitungan
» ANALISA HIDROLOGI PERENCANAAN KONSTRUKSI PERENCANAAN KONSTRUKSI
» PERENCANAAN KONSTRUKSI PERENCANAAN KONSTRUKSI
» Lebar Mercu Embung Panjang Dasar Embung Penimbunan ekstra
» PERENCANAAN KONSTRUKSI Tabel 5.3 Ketinggian PERENCANAAN KONSTRUKSI PERENCANAAN KONSTRUKSI
» PERENCANAAN KONSTRUKSI Tabel 5.4 Nilai
» PERENCANAAN KONSTRUKSI PERENCANAAN KONSTRUKSI PERENCANAAN KONSTRUKSI
» PERENCANAAN KONSTRUKSI Tabel 5.9 Perhitungan harga X dan Y PERENCANAAN KONSTRUKSI
» PERENCANAAN KONSTRUKSI PERENCANAAN KONSTRUKSI PERENCANAAN KONSTRUKSI PERENCANAAN KONSTRUKSI
» PERENCANAAN KONSTRUKSI PERENCANAAN KONSTRUKSI Tabel 5.21 Kombinasi I Pilar M + H + K + Ta + Tu
» PERENCANAAN KONSTRUKSI Tabel 5.33 Kombinasi III PERENCANAAN KONSTRUKSI PERENCANAAN KONSTRUKSI
» PERENCANAAN KONSTRUKSI PERENCANAAN KONSTRUKSI RENCANA DAN SYARATSYARAT RENCANA DAN SYARATSYARAT
» RENCANA DAN SYARATSYARAT RENCANA DAN SYARATSYARAT
» RENCANA DAN SYARATSYARAT RENCANA ANGGARAN BIAYA RENCANA ANGGARAN BIAYA
» RENCANA ANGGARAN BIAYA RENCANA ANGGARAN BIAYA RENCANA ANGGARAN BIAYA
Show more