LAPOR AN TUGA S AKH IR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
280
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI Tabel 5.24 Kombinasi IV Pilar M + Gh + Tag + Gg + AHg + Tu
Beban Gaya ton
Jarak terhadap A m Momen tm
Jenis Bagian
V H
x y
z MV
MH
x
MH
y
M
Wsendiri Wb atas
228,8 45,65
- -
- -
2,5 2,5
- -
572 114,125
- -
- -
Gh Tba
Tp -
- 6,391
30,032 -
- -
- 10,63
5,28 -
- -
- 67,936
169,128 Tag
- -
- -
- -
- -
Gg -
6,58 -
- 10,25
- 67,445
- Ahg
- 0,297
- -
8,58 -
- 2,548
Tu -
- -
- -
- -
Total 274,45
45,3 -
- -
686,125 67,445
239,612
Tabel 5.25 Rekapitulasi kombinasi pembebanan
Kombinasi V ton
H ton MV ton.m
MHx ton.m MHy ton.m
Kombinasi I 377,79
- 944,475
- -
Kombinasi II 274,45
6,877 686,125
67,445 2,548
Kombinasi III 377,79
10,13 944,475
106,495 -
Kombinasi IV 274,45
45,3 686,125
67,445 239,612
C. Kontrol Kestabilan Terhadap Pilar
Kestabilan pilar diperhitungkan terhadap gaya-gaya yang terjadi pada kombinasi pembebanan dengan mengambil nilai gaya maksimum, dan ditinjau terhadap titik G
pada dasar pilar. Momen penahan yang bekerja akibat berat konstruksinya :
V max = 377,79 ton
Hmax = 45,3 ton
MVmax = 944,475 ton.m
MHxmax = 106,495 ton.m
MHymax = 239,612 ton.m
LAPOR AN TUGA S AKH IR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
281
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI
1. Kontrol terhadap Guling
Fg =
n MH
MV
= 1,5
239,612 944,475
= 3,94 1,5 …….. Aman
2. Kontrol terhadap Geser
Fg =
n Hy
V
= 1,5
45,3 377,79
x 0,6
= 5,003 1,5 ......... Aman
3. Kontrol terhadap Eksentrisitas
e =
B 6
1 V
MH -
MV -
2 B
= 5
6 1
377,79 239,612
- 944,475
- 2
5
= 0,63 0,83.......... Aman
4. Kontrol Daya Dukung Tanah Dasar Pilar
Tinjauan pada dasar pilar ; qult
W MH
A V
L = 2 m
B = 5 m
W =16 x 5 x 2
2
= 3,33 m
3
=
qult 3,33
532,823 10
377,79
= 37,78
160,007 = 197,786 435,071 tm
2
………Aman
LAPOR AN TUGA S AKH IR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
282
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI
5.13.1.5 Stabilitas Abutment Jembatan
Gambar 5.41 Abutment Jembatan
A. Pembebanan pada Abutment
1. Gaya Vertikal
a. Beban Sendiri
Gambar 5.42 Beban sendiri abutment
LAPOR AN TUGA S AKH IR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
283
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI Tabel 5.26 Perhitungan Gaya Akibat Berat
Abutment
No. Perhitungan Volume
Volume m 3
Berat A =Volume x
2,2ton Xom Yom
A x Xo tm
A x Yo tm
W1 W2
W3 1,5 x 10,25 x 5
0,5 x 2,5 x 11 x 5 0,75 x 0,5 x 5
76,875 68,75
1,875 169,125
151,25 4,125
0,75 2,33
1,25 5,125
3,667 10,63
126,844 352,917
5,156 866,766
554,583 43,828
TOTAL 324,5
484,917 1465,177 Xo =
A AxXo
= 5
, 324
917 ,
484
= 1,494 m Yo =
m 515
, 4
5 ,
324 177
, 1465
Berat Abutment= W1 + W2 + W3 = 324,5 ton
b. Beban Mati Akibat Bangunan Atas
Dari perhitungan sebelumnya :
Tabel 5.27 Beban bangunan atas pada abutment
Segmen
Perhitungan
Vm ton Gelagar
Plat Lantai Air
Pavement Sandaran
Pipa railing 3 x 0,55 x 0,4 x 8,33 x 2,4
5 x 8,33 x 0,2 x 2,4 5 x 8,33 x 0,05 x 1
5 x 8,33 x 0,1 x 2,2 5 x 2 x 0,1 x 0,16 x 1 x 2,4
4 x 8,33 x 0,0033 x 7,8 13,19
19,99 2,07
9,16 0,38
0,86 Jumlah
45,65 Berat Total Beban Mati pada Abutment
Wba = 0,5 x 45,65 ton
= 22,825 ton
LAPOR AN TUGA S AKH IR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
284
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI
Gambar 5.43 Beban bangunan atas pada Abutment
c. Beban Hidup Akibat Bangunan Atas
Beban terbagi rata q’ Untuk L 30 m, maka
q = 22 tonm
q’ = 75
, 2
22 = 8 tonm
k = 1,002
q’ = 8 x 1,002 tonm = 8,016 tonm
Beban Garis P P
= 12 ton P’ =
75 ,
2 12
= 4,36 ton k
= 1,002 P’ = 4,39 ton
Beban hidup = 4,39 + 8,016 x 8,33 = 103,34 ton
Berat Total Beban Hidup pada Abutment = 0,5 x 103,34 ton
= 51,670 ton
LAPOR AN TUGA S AKH IR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
285
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI
Gambar 5.44 Beban terbagi rata dan kejut pada Abutment
d. Berat tanah
Gambar 5.45 Beban Akibat Tanah Diatasnya
tanah = 1,6 Tm
3
Tabel 5.28 Beban akibat tanah
W Volume m
3
Berat ton Xo
Yo Wt
0,5 x 2,5 x 11 x 5 110
3,167 7,33
Berat Tanah Wt= 110 ton
LAPOR AN TUGA S AKH IR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
286
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI
2. Gaya Horisontal
a. Gaya Rem dan Traksi
Beban D tanpa koefisien kejut ; Beban terbagi rata = q’ = 8 x 8,33 = 66,64 ton
Beban garis tanpa kejut = 4,36 ton Beban D total = 71 ton
Hr = 5 Total beban D tanpa koefisien kejut = 5 x 71 ton = 3,55 ton
Gambar 5.46 Beban Akibat Gaya Rem dan Traksi
b. Gaya Geser Tumpuan dengan Balok Beton Bertulang Gg
Gg = f x Wd
Dimana : F
= gaya gesek tumpuan dengan balok f
= koefisien gesek antara karet dengan betonbaja f = 0,15-0,18 Wd = Beban bangunan atas pada pilar = 22,825 ton
F = 0,15 x 22,825 = 3,424 ton
LAPOR AN TUGA S AKH IR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
287
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI
Gambar 5.47 Beban Akibat Gaya Geser Tumpuan dengan Girder
c. Gaya Akibat Gempa Tag
Gaya gempa arah memanjang : T= C x W
Dimana : T
= gaya horisontal akibat gempa C
= koefisien gempa untuk wilayah DIY = 0,14 W
= Muatan mati dari bagian konstruksi yang ditinjau ton.
Gambar 5.48 Beban Gempa Terhadap Abutment
LAPOR AN TUGA S AKH IR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
288
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI
- Gaya gempa terhadap bangunan atas ; Wba = 22,825 ton
Tba = 0,14 x 22,825 = 3,196 ton - Gaya gempa terhadap abutment
Wa = 324,5 ton Ta = 0,14 x 324,5 = 45,43 ton
- Gaya gempa terhadap tanah ; Wt = 110 ton
Tt = 0,14 x 110 = 15,40 ton
d. Beban Tanah Aktif TA
diketahui : tanah : 1,6
: 37,75
Gambar 5.49 Beban Tanah Aktif Terhadap Abutment
241 .
2 75
, 37
45 tan
θ2 45
tan Ka
2 2
beban merata q = 0.6 x 1,6 = 0,96 Tm
2
Gaya tekanan tanah aktif : P1 = q x Ka x h = 0,96 x 0.241 x 11 = 2,545 T
Lengan terhadap A : 5,5 m MP1 = 2,545 x 5,5 = 13,998 Tm
LAPOR AN TUGA S AKH IR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
289
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI
P2 = 0.5 x x Ka x H
2
= 0.5 x 1,6 x 0.241 x 11
2
= 23,239 T Lengan terhadap A : 3,667 m
MP2 = 23,239 x 3,667 = 85,547 Tm Beban Total Tanah Aktif = 2,545 + 23,239 = 25,784 T
Total Momen Tanah Aktif = 13,998 + 85,547 = 99,545 Tm
B. Kombinasi Pembebanan
Abutment ditinjau terhadap kombinasi pembebanan
Tabel 5.29 Kombinasi Pembebanan Abutment
No. Kombinasi Pembebanan dan Gaya
Tegangan yang dipakai terhadap Tegangan Ijin
I II
III IV
M + H + K + Ta + Tu M + Ta + Ah + Gg + A + SR + Tm
Kombinasi 1 + Rm + Gg + A + SR + Tm + S M + Gh + Tag + Gg + AHg + Tu
100 125
140 150
Keterangan : A
= Beban Angin Ah = Gaya akibat aliran dan hanyutan
AHg = Gaya akibat aliran dan hanyutan pada saat terjadi gempa Gg = Gaya gesek pada tumpuan bergerak
Gh = Gaya horisontal ekivalen akibat gempa bumi H+K = Beban hidup dan kejut
M = Beban mati
P1 = Gaya-gaya pada saat pelaksanan
Rm = Gaya rem S
= Gaya sentrifugal SR = Gaya akibat susut dan rangkak
Tm = Gaya akibat perubahan suhu Ta
= Gaya tekanan tanah Tag = Gaya tekanan tanah akibat gempa bumi
Tb = Gaya tumbuk
Tu = Gaya angkat
LAPOR AN TUGA S AKH IR
Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY
290
BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI