PERENCANAAN KONSTRUKSI PERENCANAAN KONSTRUKSI

LAPOR AN TUGA S AKH IR Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY 209

BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI

5.1.4 Kenaikan Permukaan Air Embung yang Disebabkan oleh Ketidaknormalan

Operasi Pintu Bangunan h a Kenaikan permukaan air embung yang disebabkan oleh ketidaknormalan operasi pintu- pintu bangunan sebagai standar biasanya diambil h a = 0,5 m Suyono Sosrodarsono, 1981.

5.1.5 Angka Tambahan Tinggi Jagaan yang Didasarkan pada Tipe Bendungan h

i Mengingat limpasan melalui mercu bendungan urugan akan sangat berbahaya, maka untuk bendungan type ini angka tambahan tinggi jagaan hi diambil sebesar 1,0 m Suyono Sosrodarsono, 1981. Berdasarkan data perhitungan tersebut di atas di mana : h = 0,3 m h w = 0,071 m 2 e h = 0,175 m h a = 0,5 m hi = 1,0 m Maka tinggi jagaan dapat ditentukan , yang hasilnya adalah sebagai berikut : H f = 0,3 + 0,071 + 0,5 + 1,0 = 1,271 m H f = 0,3 + 0,175 + 0,5 + 1,0 = 1,975 m H f = 0,071 + 0,175 + 0,5 = 0,746 m Dari ketiga alternatif tinggi jagaan tersebut diambil tinggi jagaan 1,975 m. Angka standard untuk tinggi jagaan pada bendungan urugan adalah sebagai berikut : Tabel 5.2 Tinggi jagaan Embung Urugan Lebih rendah dari 50 m H f  2 m Dengan tinggi antara 50-100 m H f  3 m Lebih tinggi dari 100 m H f  3,5 m Suyono Sosrodarsono, 1981 Berdasarkan tabel di atas, maka tinggi jagaan yang diambil sebesar 2 m. LAPOR AN TUGA S AKH IR Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY 210

BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI

5.2 Tinggi Embung Besarnya tinggi tubuh embung sangat dipengaruhi oleh besarnya masing-masing tampungan yang ada. Tampungan tersebut adalah : a. Tampungan mati dead storage merupakan tampungan untuk sedimen yang diendapkan selama usia guna embung. Berdasarkan hasil perhitungan akumulasi pengendapan sedimen, didapatkan dead storage selama 50 tahun sebesar 13.035,27 m 3 pada elevasi + 140,81 m. Muka air terendah di Embung Tambakboyo dipertahankan pada elevasi +144 m untuk memenuhi kebutuhan kegiatan pariwisata. b. Tampungan efektif effective storage, merupakan tampungan untuk memenuhi kebutuhan air baku. c. Tinggi crest pelimpah MAN ditentukan berdasarkan kapasitas desain kolam embung terpilih sebesar 285.902,99 m 3 pada elevasi +147 m. Dari hasil flood routing didapat elevasi muka air banjir MAB pada elevasi +147,99 m atau dengan ketinggian 0,99 m di atas pelimpah spillway. Maka tinggi embung H = Elv.MAB – Elv. Dasar kolam + tinggi jagaan = 147,99 – 140 + 2 = 9,99 m ≈ 10 m Elevasi puncak mercu embung = 140 + 10 = +150 m Gambar 5.5 Tinggi tampungan Embung Tambakboyo Crest = +150 m HWL = + 147,99 m Flood storage Dead storage + 140 m Effective storage NWL = + 147 m + 140,81 m LWL = + 144 m LAPOR AN TUGA S AKH IR Perencanaan Embung Tambakboyo Kabupaten Sleman DIY 211

BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI