are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan
1 Januari 201031 Desember 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2011 and 2010 and
January 1, 2010December 31, 2009 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
44
3. SUMBER ESTIMASI
KETIDAK PASTIAN
lanjutan 3. SOURCE
OF ESTIMATION
UNCERTAINTY continued
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi
ketidakpastian lain
pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas
Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas
Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of
assets and liabilities within the next financial yearperiod are disclosed below. The Company
and Subsidiaries bases its assumptions and estimates on parameters available when the
consolidated financial statements are prepared. Existing circumstances and assumptions about
future developments may change as a result of market changes or circumstances beyond the
control of the Company and Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when
they occur.
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan
yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan
dan
Entitas Anak
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia,
termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status
kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah
diketahui, untuk mencatat cadangan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Cadangan
spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi
jumlah cadangan untuk piutang ragu-ragu. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan dan
Entitas Anak sebelum cadangan untuk penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
masing-masing
sebesar Rp1.338.458
dan Rp891.896. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan
dalam Catatan 6.
The Company and Subsidiaries evaluates specific accounts where it has information that certain
customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and
Subsidiaries uses judgment, based on the available facts and circumstances, including but
not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status
based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for
customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and
Subsidiaries expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as
additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.
The carrying amount of the Company and Subsidiaries’ trade receivables before allowance
for impairment as of December 31, 2011 and 2010 were Rp1,338,458 and Rp891,896, respectively.
Further details are contained in Note 6.
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi
yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung
jumlah-jumlah tersebut.
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,
tingkat kenaikan
gaji tahunan,
tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. The
determination of
the Company
and Subsidiaries’ obligations and cost for pension and
employee benefit liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the
independent actuaries
in calculating
such amounts. Those assumptions include, among
others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate,
disability rate, retirement age and mortality rate.