are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan
1 Januari 201031 Desember 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2011 and 2010 and
January 1, 2010December 31, 2009 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued
j. Aset Tetap
j. Property, Plant and Equipment
Pemilikan langsung Direct ownership
Aset tetap, kecuali tanah yang dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi rugi
penurunan nilai, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan
dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian
aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya,
pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah
tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua
biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui sebagai
laba rugi pada saat terjadinya. Property, plant and equipment, except land
which is stated at cost less any impairment in value, are stated at cost less accumulated
depreciation and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of
the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are
met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the
carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition
criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the
recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
Penyusutan, kecuali untuk tanah yang tidak disusutkan, dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus dengan memperhitungkan taksiran nilai residu sebesar persentase
tertentu dari nilai tercatat, kecuali untuk prasarana tanah yang tidak diperhitungkan
nilai residunya, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset yang bersangkutan
sebagai berikut: Depreciation, except for land which is not
depreciated, is computed using the straight- line method, after taking into account the
salvage values at a certain percentage of carrying values, except for land improvements
which have no salvage value, over the estimated useful lives of the assets as follows:
TahunYears
Prasarana tanah 5
Land improvements Bangunan
20 Buildings
Mesin dan peralatan 12
Machinery and equipment Transportation equipment, office
Peralatan transportasi, peralatan kantor equipment, wells and waterlines and
instalasi air dan peralatan laboratorium 4-5
laboratory equipment Peralatan peternakan
2-5 Poultry equipment
Jumlah tercatat
aset tetap
dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan. Laba atau rugi
yang timbul dari penghentian pengakuan aset dihitung sebagai perbedaan antara jumlah
bersih hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset dimasukkan sebagai laba rugi pada
tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. The carrying amount of property, plant and
equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are
expected from its use. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset calculated
as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the
asset is recognized as profit or loss for the year in which the asset is derecognized.
are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan
1 Januari 201031 Desember 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2011 and 2010 and
January 1, 2010December 31, 2009 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan