are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan
1 Januari 201031 Desember 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2011 and 2010 and
January 1, 2010December 31, 2009 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
41
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
s. Informasi Segmen lanjutan s. Segment Information continued
Segmen adalah
bagian khusus
dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat
baik dalam menyediakan produk segmen usaha, maupun dalam menyediakan produk
dalam lingkungan ekonomi tertentu segmen geografis, yang memiliki risiko dan imbalan
yang berbeda dari segmen lainnya. A segment is a distinguishable component of
the Company and Subsidiaries that is engaged either in providing certain products business
segment, or in providing products within a particular economic environment geographical
segment, which is subject to risks and rewards that are different from those of other
segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat
diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan
transaksi antar Perusahaan dan Entitas Anak, dieliminasi sebagai bagian dari proses
konsolidasi. Segment revenue, expenses, results, assets
and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be
allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-
Company and Subsidiaries balances and intra- group transactions are eliminated, as part of
the process of consolidation.
t. Laba per Saham Dasar
t. Basic Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi
laba tahun
berjalanjumlah pendapatan
komprehensif yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share are computed by
dividing income
for the
yeartotal comprehensive income attributable to equity
holders of the parent entity by the weighted- average number of shares outstanding during
the year.
u. Provisi u. Provision
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan
Entitas Anak
menerapkan PSAK
No. 57 Revisi 2009, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. PSAK revisi
ini diterapkan
secara prospektif
dan menetapkan pengakuan dan pengukuran
liabilitas, liabilitas
kontinjensi dan
aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi
memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian untuk
memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan
informasi tersebut. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan PSAK yang direvisi
tersebut
terhadap laporan
keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2011, the Company and Subsidiaries adopted SFAS No. 57 Revised
2009, “Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent Assets”. This revised SFAS is
applied prospectively and stipulates that appropriate
recognition criteria
and measurement bases are applied to provisions,
contingent liabilities and contingent assets with the aims of ensuring that sufficient information
is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing, and amount
related to the information. The adoption of the revised SFAS does not have a significant
impact on the consolidated financial statements.
Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki liabilitas kini baik bersifat
hukum maupun bersifat konstruktif yang akibat
peristiwa masa
lalu, besar
kemungkinannya besar penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber
daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas
tersebut dapat dibuat. Provisions are recognized when the Company
and Subsidiaries has a present obligation legal or constructive where, as a result of a
past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will
be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount
of the obligation.