Perhatian Pemerintah di Bidang Sarana Perikanan Pembagian Wilayah Desa Sirete. Latar Belakang

2.8. Perhatian Pemerintah di Bidang Sarana Perikanan

Selain bertani, masyarakat penduduk Desa Sirete bekerja sebagai nelayan. Di Desa ini terdapat nelayan permanen, nonpermanen, dan komsumsi sendiri. Nelayan permanen ialah nelayan yang seluruh waktunya mencari nafkah di laut. Nelayan nonpermanen ialah nelayan yang mencari nafkah dilaut bersifat sementara pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhannya. Sedangkan, nelayan komsumsi sendiri ialah nelayan yang mencari ikan bukan untuk dijual namun hanya untuk dimakan keluarganya. Pemerintah juga pernah memberikan bantuan berupa bibit lele jumbo, dan bibit ikan jenis lainnya. Namun, pendapatan nelayan di Desa Sirete masih minim, dibandingkan dengan petani. Faktor cuaca terkadang menjadi hambatan untuk mencari ikan. Angin kencang dan badai contohnya, belum lagi minyak untuk mengisi bot-bot sampan nelayan. Hal inilah yang menyebabkan, masyarakat penduduk Desa Sirete masih belum dikatakan sebagai desa yang makmur, sebagian besar pendapatan masyarakatnya masih minim.

2.9. Pembagian Wilayah Desa Sirete.

Pembagian wilayah Desa Sirete dibagi menjadi 2 dua dusun dan masing- masing dusun terbagi beberapa RW dan RT, jadi disetiap dusun ada yang mempunyai wilayah pertanian dan perkebunan, sementara pusat Desa berada di dusun 1 satu, setiap dusun dipimpin oleh seorang Kepala Dusun. Dan setiap RT dan RW dipimpin oleh seorang ketua RTRW. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia mempunyai banyak suku dan budaya yang sangat beragam. Keberagaman ini meliputi ragam bahasa, tradisi, artefak, maupun kuliner 1 . Setiap daerah pasti mempunyai makananminuman yang menjadi ciri khas setiap daerah yang biasa disebut d engan etnofood. “Etno” berarti sukuetnisitas dan “food” adalah makanan. J adi “etnofood” adalah makanan atau minuman tradisional antar suku. Makanan dan minuman ini dibuat sesuai dengan minat dan selera setiap masyarakat daerahnya. Etnofood bagian dari kuliner. Kata etnofood jarang diucapkandidengar karena masyarakat Indonesia lebih sering mengucapkan makananminuman tradisional dengan sebutan kuliner. Kuliner bisa menjadi icon 2 setiap daerah. Contohnya saja Kota Siantar terkenal akan kulinernya yaitu Roti Ganda, Kota Palembang terkenal akan Empek-empek, dan Kota Gunung Sitoli terkenal akan minuman tradisionalnya yaitu Tuo Nifarö. Menurut Soejoeti 1995:02 Kuliner tidak hanya berbicara tentang makanan, namun kuliner juga berbicara tentang minuman. Jadi, makanan dan minuman tergolong dalam kuliner. 1 Kuliner adalah masakan atau makanan olahan. Kuliner juga suatu bagian hidup yang erat kaitannya dengan konsumsi makanan sehari-hari dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. 2 Icon adalah simbol ataupun lambang. Universitas Sumatera Utara Menurut Marwanti 2000:05 kuliner bagian dari pangan, dan pangan adalah kebutuhan utamapokok. Makanan tidak terbentuk dengan sendirinya, proses ini diperoleh melalui pelajaran turun-temurun dari orang tua kepada anaknya, melalui proses sosialisasi belajarmengajar selama anggota keluarga tersebut tinggal bersama dengan keluarga, maka pengetahuan tentang pangan ini dapat diperoleh dari pengalaman. Apa yang diterima, ataupun apa yang dianut oleh kelompok akan tetap mempengaruhi perilaku makanannya. Proses pembelajaran ini menjadikan terbentuknya pola hidangan yang baku dan menjadi pedoman dalam menyusun hidangan. Ada banyak sistem pengetahuan dan displin ilmu yang diperoleh manusia dari alam. Salah satunya adalah kearifan lokal 3 . Istilah filsafat philosophy secara etimologis berasal dari bahasa Yunani philein yang be rarti “love of; cinta akan’’ dan Sophia yang berarti “wisdom” kebijaksanaan, cinta akan kearifan atau love of wisdom. Pengertian kearifan kemudian berkembang dan merupakan pengetahuan asli indigenous knowledge. Pengetahuan asli itu diperoleh untuk mengatur kehidupan manusia baik dalam suatu masyarakat, hubungan manusia dengan alam, maupun hubungan manusia dengan tuhan. Pengetahuan asli itu di turunkan dari satu generasi ke generasi lain. Robert, 2012:12. Pengetahuan asli itulah yang terus-menerus dipedomani dalam mengelola mata pencahaarian dan memperkuat kepribadian. Pengetahuan-pengetahuan asli masyarakat itu perlu dihimpun dan diimplementasikan demi peningkatan kesejahteraan manusia, menciptakan kedamaian dan pembentukan peradabannya. 3 Kearifan lokal merupakan milik manusia yang bersumber dari nilai budayanya sendiri dengan menggunakan segenap akal budi, pikiran, hati, dan pengetahuan untuk bertindak dan bersikap terhadap lingkungan alam dan lingkungan sosialnya. Universitas Sumatera Utara Spradley 1987 mendefenisikan budaya sebagai sistem pengetahuan yang diperoleh manusia melalui proses belajar, yang mereka gunakan untuk menginterprestasikan dunia sekeliling mereka dan sekaligus untuk menyusun strategi perilaku dalam kehidupan selanjutnya. Pada hakekatnya kegiatan produksi adalah kegiatan yang menciptakan kegunaan. Kegunaan artinya dapat memenuhi kebutuhan manusia. Jadi, pengertian secara luas produksi, bukan hanya kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa, tetapi mencakup semua kegiatan yang menciptakan dan menambah kegunaan 4 . Faktor-faktor produksi ialah faktor alam, faktor manusia, faktor keahlian dan faktor modal. Faktor alam dalam hal ini, adalah proses produksi yang mempergunakan alam beserta isinya tanah, binatang, dan sebagainya, faktor tenaga kerja manusia adalah faktor produksi asli dimana semakin berkembangnya taraf berfikir dan kecerdasan manusiamenciptakan alat seperti alat perkakas dsb, faktor keahlian adalah kemampuan manusia untuk menciptakan pengetahuan guna memproduksi sesuatu dan faktor modal adalah factor yang bertujuan memperoleh hasil produksi yang lebih banyak lagi. Pengetahuan dalam pembuatan tuo nifarö, dapat dilakukan dengan pengelolaan waktu, pikiran, dan kerja tim. Dalam segi waktu, dibutuhkan kesabaran dalam menyadap nira, memasak tuak, menyuling tuak, begitu juga dari segi pemikiran adanya strategi dalam produksi agar tuak tetap bagus dan terhindar dari campuran-campuran yang tidak mendukung seperti: tuak oplosan dan yang 4 Ahmadi. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta : Rineka Cipta. 1991 hal 309 Universitas Sumatera Utara paling penting itu adalah kerja dari tim. Untuk memperoduksi tuak pasti membutuhkan beberapa orang, dan tidak mungkin yang mengerjakannya cuma satu orang saja, pasti dibutuhkan beberapa orang, seperti keluarga kerabat. Untuk itu dibutuhkan kerjasama tim yang baik. Pulau Nias termasuk Provinsi Sumatera Utara. Pulau ini dihuni oleh mayoritas Suku Nias Ono Niha yang masih memiliki budaya megalitik. Nias pada saat ini telah dimekarkan menjadi empat kabupaten dan 1 satu kota, yaitu Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, dan Kota Gunungsitoli. Pulau Nias terkenal akan minuman tradisionalnya yaitu tuo nifarö. Tuo yaitu “tuak” dan nifarö adalah “suling”. Itu sebabnya tuo nifarö disebut “tuak suling”. Tuak 5 adalah sejenis minuman beralkohol nusantara yang merupakan hasil fermentasi dari nira, kelapa, beras, atau bahan minumanbuah yang mengandung gula. Tuak juga dapat didefenisikan sebagai produk minuman yang mengandung alkohol 6 namun dikemas secara tradisional pembusukan alami atau biasa disebut dengan fermentasi. Tuo nifarö juga merupakan tuak cairan tetes nirabunga kelapapelepah kelapa, yang proses penyulingannya membutuhkan waktu 5-6 jam dari tahap pemanasan hingga diperoleh hasil 5 botol tuak suling yang diperkirakan kurang lebih 1 botol = 75 ml. Proses penyulingan tuo nifarö dilakukan dengan menggunakan peralatan sederhana yakni kaleng minyak bekas yang yang sudah 5 Sumber : http:id.wikipedia.orgwikituak diakses 12 Oktober 2014 15:54 wib. 6 Alkohol sering disebut dengan Etanol. Alkohol adalah zat yang diperoleh atas peragian atau fermentasi madu, gula, buah atau umbi-umbian . Dari peragian tersebut akan diperoleh alkohol mencapai 15 tetapi dengan proses penyulingan atau detilasi dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100 Joewana, 1989. Universitas Sumatera Utara dibersihkan, bambu, dan lainnya. Tuak mentah dimasak dengan menggunakan kayu bakar yang yang apinya harus tetap kecil agar menghasilkan tuo nifarö yang berkualitas baik dan jernih. Setelah 1 satu jam dipanaskan, tuak mentah ini mulai menguap evaporasi dan kembali menjadi tetes-tetes cairan kondensasi yang menghasilkan tuak suling nomor 1 satu . Kadar alkohol tuak di pasaran pastinya berbeda-beda tergantung daerah pembuatnya. Tuak jenis arak yang dibuat di Pulau Bali yang dikenal juga dengan nama brem bali, dikenal mengandung alkohol yang kadarnya cukup tinggi. Beberapa tempat di Pulau Madura dahulu dikenal sebagai sebagai penghasil tuak, namun orang Madura tidak mempunyai kebiasaan minum yang kuat. Saat ini dapat dikatakan sangat sedikit orang Madura yang minum tuak atau arak. Di daerah Sumatera yakni Suku Batak membuat tuak biasanya dari pohon aren yang sering disebut bir panjat. Namun kadar alkohol tuak ini, belum tidak terlalu tinggi dibandingkan tuo nifarö yang ada di Nias. Itu dikarenakan tuak dari Nias, disuling dan berasal dari nira kelapa. Nira kelapa dipercaya mempunyai kadar alkohol yang lebih tinggi dibanding dengan nira aren. Bar-bar tradisional yang menyediakan tuak disebut lapo tuak. Lapo tuak atau biasa disebut dengan kedai tuak bisa juga dijadikan tempat bersosialisasi, antara bapak-bapak. Di nias sebutan lapo tuakkedai tuak biasa disebut dengan lafo tuak, penekanan pada huruf “f” sangat tampak dikarenakan orang Nias sering menggunakan huruf vocal hidup meskipun huruf “f” bukanlah huruf hidup kenyataannya gaya berbicara ini, lebih nyaman daripada kata “lapo”. Universitas Sumatera Utara Peneliti pernah melihat kaum-kaum bapak-bapak ini berada di lafo tuak, mereka bukan hanya sekedar minum, lalu pulang ke rumahnya. Tapi, mereka juga membahas tentang politik, pemerintahan, maupun tentang pembangunan gereja. Jadi, tradisi minum tuak ini bisa dijadikan ajang sosialisasi dimana mereka bisa di pertemukan dengan hidangan tuak, dan jumpa kawan lama bisa jadi di lafo tuak. Berbicara dampak, meminum tuo nifarö terlalu banyak pastilah ada, yakni mabuk 7 ataupun timbul penyakit pada ginjal. Itu sebabnya, tuak dikomsumsi secukupnya kira-kira ¼ seperempat gelas. Ada juga beberapa orang yang mengaku, apabila ia hendak meminum tuak, hanya pada saat ia mengalami depresi 8 . Kondisi ini, menurutnya bisa mengurangi stress, ataupun melupakan masalahnya untuk sementara, namun ketika ia sadar dari mabuknya ia kembali seperti sedia kala, dan dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari secara normal. Tuak bisa dikomsumsi siapa saja dan dimana saja asal dikomsumsi dalam skala sedikit. Apabila tuak dikomsumsi dalam secara skala banyak, maka seseorang dapat mengalami rasa mabuk. Rasa mabuk ini, ditimbulkan oleh alkohol dari tuak, dimana semakin banyak dikomsumsi maka semakin mabuk. Kondisi pada saat seseorang mabuk, berbeda-beda tergantung kondisi suasana hatinya mood apabila seseorang mempunyai beban berat, maka seseorang itu bisa berteriak-teriak meneriaki masalahnya, maupun marah-marah, merusak barang, memukul orang yang lewat dihadapannya, muntah-muntah, tidak bisa fokus, serta diam ataupun tertidur. 7 Mabuk adalah kondisi perasaan pening atau kehilangan kesadaran karena terlalu banyak minum minuman ataupun mengkomsumsi daun ganja, dan sebagainya. 8 Depresi adalah dimana kondisi seseorang, mempunyai beban beratstress ataupun sedang mengalami kepenatan hati. Universitas Sumatera Utara Ada juga tuak Nias yang fungsinya untuk menyembuhkan penyakit yaitu högö duo. Högö berarti “kepala” dan duo yaitu “tuak”. Högö duo merupakan kepala tuak yang pertama sekali keluar pada proses penyulingan dari tuo nifarö. Högö duo dipercaya berfungsi untuk menyembuhkan penyakit gula. Penyakit gula dalam artian ini disebut dalam bahasa medis yakni penyakit diabetes dan bisa digunakan sebagai minyak urut. Kebanyakkan masyarakat suku Nias, mengakui bahwa högö duo dapat menurunkan kadar tinggi gula darah bagi penyakit diabetes dan minyak urut untuk bagi penderita stroke 9 Tuak yang bagus dan yang pertama kali keluar dari penyulingan disebut högö duo. Tuak inilah yang dapat menyembuhkan penyakit dan bermanfaat bagi kesehatan. Högö duo memiliki kadar alkohol yang tinggi sekitar 50-60 karena högö duo merupakan tuak nomor 1 satu yang tidak dicampur. Itu sebabnya bagi pemula untuk meminum högö duo cukup dengan 1 satu sendok teh saja, lebih daripada itu sangat disayangkan bagi si peminum pemula dapat merasakan seperti leher yang terbakar dan gangguan pada pencernaan. Tuo nifarö merupakan tuak nomor 2, 3, 4, dan 5 yang kemudian semua komponen nomor ini dicampur, agar kadar alkoholnya sama. Tuak nomor 2, dan nomor 3 memiliki kadar alkohol yang berbeda, apalagi kalau dibandingkan dengan tuak nomor 4 dan nomor 5 sudah sangat berbeda kadar alkoholnya karena 9 Sebuah testimoni dari teman, menyatakan bahwa mamanya terserang stroke sehingga tidak dapat menggerakkan jari tangan dan kakinya. Teman saya dulu rutin memesan Högö Duo Tuak Suling Nomer 1 dan digunakan sebagai minyak urut. Alhasil, setelah beberapa bulan pemakaian, mamanya sudah bisa menggerakkan jari-jarinya dan bahkan mulai bisa menggegam cangkir minumannya. http:sosbud.kompasiana.com20130112tuo-nifar-tuak-suling-minuman-khas- nias-524681.html di akses 12 Oktober 2014 15:40 wib. Universitas Sumatera Utara semakin nomornya kebawah maka kadar alkoholnya semakin rendah. Itu sebabnya tuak nomor 2, 3, 4, dan 5 dicampur agar kadar alkoholnya seimbang. Penomoran ini, disimbolkan pada botol . Contohnya botol kedua yakni tuak nomor 2 dua, botol ketiga yakni tuak nomor 3 tiga, botol keempat yakni tuak nomor 4 empat dan botol kelima yakni tuak nomor 5 lima. Sedangkan tuak nomor 1 satu yakni högö duo, di jual terpisah karena kadar alkoholnya lebih tinggi, namun terkadang dalam pencampuran tuak nomor 1 bisa juga dicampur dengan tuak nomor 2, 3, 4, dan 5 apabila orang tidak memesan högö duo. Dalam proses pembuatannya ada nilai dan norma yang harus di ikuti agar kesegaran dari tuak itu terjaga. Seperti mengikuti cara pembuatan tuo nifarö sebagaimana yang biasa dilakukan, yakni tidak terburu-buru dalam menyadap nira, maupun memasak tuak. Apabila terburu-buru memasak tuak contohnya maka pada saat proses penguapan bisa jadi tidak sempurna dan rasanya hambar. Itu sebabnya pengelolaan tuak membutuhkan waktu yang tepat dimana ketika dikerjakan tidak terburu-buru. Untuk proses pembuatannya lelaki lebih banyak mengambil bagian, seperti menyadap nira dari kelapa, memasak tuak, dan menunggu sampai tuak hingga menjadi tuo nifarö, maupun pada saat proses pencampuran. Sehingga pembagian kerja pada wanita hanya sedikit paling membantu menghidupkan api dan menunggu hingga tuaknya masak. Biasanya tuo nifarö dijual perbotol dan menggunakan sisa botol kemasan air mineral ataupun sisa botol bir untuk wadahnya. Universitas Sumatera Utara Ketika pesta adat pernikahan diselenggarakan, tuo nifarö yang disuguhi sebagai minuman pada saat membawa jujuran maupun pada saat acara jedah malam pesta. Sedangkan tuak Nias yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit yaitu högö duo. Tuo nifarö dan högö duo adalah tuak asli Nias yang sama namun diolah berbeda, sesuai dengan kebutuhannya. Tuo nifarö biasanya dijual di warung seharga Rp.15.000-Rp.30.000 dalam kemasan botol air mineralbotol bir kaca, sedangkan kalau dibeli langsung pada yang orang memproduksinyapetaninya lebih murah seharga Rp. 12.000- Rp.15.000. Dibandingkan dengan högö duo harganya lebih tinggi sekitar Rp.50.000- Rp.110.000 dalam kemasan air botol mineralbotol bir kaca. Tuo nifarö lebih dikenal karena sering disebut tuak khas Nias, dan högö duo merupakan “kepala tuak” bagian dari tuo nifarö. Untuk mendapatkan högö duo biasanya harus dipesan terlebih dahulu kepada orang yang memproduksipembuat tuak. Dan tuo nifarö lebih dikenal orang banyak, karena sering dikomsumsi di pesta-pesta. Minuman tradisional di Indonesia sangat beragam, dan pengetahuan lokal ini bisa didapatkan berdasarkan pengalaman dan ekperimen beberapa kali. Pengetahuan ini bisa didapat dari saudara mereka yang mewarisi resep kuliner tersebut. Menurut Marwati 2000:07 Kuliner juga berbicara dengan pengelolaan, mengusahakan bagaimana agar bahan makanan bisa mempunyai variasi dan kreasi. Karena kuliner tidak hanya memikirkan bagaimana suatu makanan bisa enak, tapi kuliner juga mempertimbangkan gizi dan kualitas makanan. Makanan dipengaruhi dari budaya dan lingkungan. Sama seperti halnya masyarakat Indonesia terbiasa mengkomsumsi nasi sebagai makanan pokok, Universitas Sumatera Utara karena sudah dibiasakan dari kecil untuk mengkomsumsi nasi, maka apabila tidak memakanan nasi rasanya tidak kenyang. Begitu juga tuak nias yakni tuo nifarö apabila tidak disungguhkan dalam pesta adat, rasanya pesta itu kurang hikmat dan terasa ada yang kurang. Ada beberapa alasan umum mengapa orang meminum tuak dan alasan itu bisa terungkap secara spontan, dan bisa diamati sebagai berikut: 1. Menyehatkan. Tuak dianggap berguna karena menyehatkan, menghangatkan, dan menyegarkan orang yang meminumnya. Tuak dianggap sebagai vitamin dimusim hujan karena dapat menghangatkan. Dalam pesta adat Nias, minuman ini sering disuguhkan. Selain karena memang minuman ini tidaklah dilarang serta harganya pun terjangkau, dibandingkan dengan jenis alkohol lain seperti anggur dan bir, minuman ini membuat suasana pesta dan kebersamaan lebih hangat dan bersemangat. 2. Obat Penenang. Tuak juga bisa dijadikan menjadi obat penenang. Bila sulit tidur, tuak akan memudahkan untuk tidur. Tuak sering dianggap sebagai obat termasuk obat untuk orang-orang yang kurang merasa enak badan. 3. Alat sosialisasi. Tuak adalah minuman yang diterima secara umum sebagai minuman yang menghangatkan grup, pesta. Tuak membuat sosialisasi di kedai. Para peminum yang berkumpul seringkali mengekspresikan diri dengan ngobrol-ngobrol, main judi, nyanyi-nyanyi dan sekali-sekali bercanda dengan teman sekedai. Universitas Sumatera Utara 4. Obat stress. Sebagian orang meminum tuak bisa menjadi sebagai obat stress. Masalah yang terjadi di dalam pekerjaan, di dalam hubungan interpersonal di rumah tangga sering diatasi dengan tuak. Stress membuat mereka susah, tetapi dengan minum tuak, masalah itu bisa dilupakan sejenak dan perasaan menjadi enak. Malah, ada kemungkinan bahwa candu dalam alkohol atau hal-hal lain kemungkinan bisa diassosiasikan dengan hubungan interpersonal sehingga obat sakit dan kesepian bisa didapat dari obat-obat terlarang termasuk alkohol. 5. Ritus kedewasaan. Pemuda yang sanggup minum banyak alkohol, dia sudah bisa diterima sebagai orang dewasa. Di pulau Nias, minum tuak juga tanda bahwa dia sudah termasuk orang yang dewasa. 6. Tuak membuat berani. Ada orang yang takut berkelahi atau tampil di muka umum maka, untuk para penakut, tuak memicu keberanian baik untuk melawan orang lain maupun untuk tampil di depan umum. Nampaknya, fungsi-fungsi di atas sangat positif. Namun bila dipelajari dan dilihat dari kenyataan yang ada, tuak itu memberikan efek negatif apabila diminum secara berlebihan. Tuak boleh dikomsumsi asal porsi minumannya sedikit dan tidak boleh berlebihan. Diminum secukupnya, jangan sampai telermabuk karena dapat merugikan orang banyak. Dampak Negatif dari minum tuak secara berlebihan yakni : 1. Keharmonisan keluarga. Orang yang sering mengkomsumsi tuak tidak lagi peduli terhadap kesejahteraan keluarga tetapi sudah terpusat pada kebutuhan pribadinya untuk minum, seringkali tidak lagi bisa mengerti Universitas Sumatera Utara mengapa anggota keluarga lain marah atau kecewa terhadapnya, dan sebaliknya dia justru meminta pengertian dan dukungan atas kebutuhan minumnya. 2. Gangguan ekonomi. Selain ketidakharmonisan, keluarga yang candu mengkomsumsi tuak dalam skala banyak cenderung semakin miskin. Banyak uang habis hanya untuk memenuhi kebutuhan minum apalagi kalau orangnya tidak berusaha lagi menambah mata pencaharian tetapi justru menghabiskan untuk diri sendiri. Dalam situasi ekonomi yang makin sulit sekarang, banyak bapak dan pemuda tetap mempertahankan cara hidupnya di kedai. Akibatnya, kesulitan ekonomi di rumah tangga sangat dirasakan serta dukungan dana untuk pendidikan anak-anak dan kesehatan sangat minim. Maka keluarga sering mengalami ketegangan setiap kali uang tidak tersedia lagi untuk memenuhi kebutuhan kesehatan, kebutuhan pendidikan, bahkan kebutuhan rumah tangga. Anak-anak seringkali tidak mampu sekolah karena ketiadaan uang sehingga pendidikan tetap rendah. Bila hal ini terus-menerus terjadi, maka keluarga dan anak-anak akan tetap hidup miskin. 3. Gangguan kekerasan. Karena gangguan-gangguan di atas hubungan interpersonal dalam rumah tangga seringkali tergganggu dengan terjadinya percekcokan, kekerasan bahkan perceraian. Anggota keluarga khususnya anak-anak tentu seringkali menjadi korban kekerasan verbal, fisik, emosional dari sang peminum. Mereka akhirnya menderita secara batin, bingung, malu dan bahkan mengalami ketakutan. Universitas Sumatera Utara 4. Gangguan kesehatan, karena terlalu sering mengkomsumsi alkohol dapat mengakibatkan gangguan pencenaan, gangguan pada ginjal, dan hati. Dari segi ini, manfaat tuak mungkin bisa berdampak negatif dan berdampak positif. Tuak bila di konsumsi sedikit saja, tidak berefek mabuk, namun apabila tuak di konsumsi dalam skala banyak maka potensi untuk mabuk, bisa saja terjadi. Jenis mabuk seseorang berbeda-beda. Ada yang mabuknya diam, dan tertidur pulas, ada yang mabuknya marah-marah, cerewet, seperti orang stress, ada juga yang memukul atau melukai orang, muntah-muntah, tergantung mood suasana hati peminum tuak tersebut. Orang yang sudah mabuk, kita boleh dimarahi ataupun dikasari, karena orang yang mabuk keberaniaannya meningkat, dan susah untuk dikontrol. Biasanya orang mabuk apa yang ia pikirkan, dapat diekpesikan melalui tingkah lakunya. contohnya ketika ia stress gagal dalam pemilihan caleg, maka ketika ia mabuk ia pasti mengeluarkan uneg-unegnya seperti marah, nuntut ketidakadilan, dan menyalahkan oranglain.

1.2. Tinjauan Pustaka