40
obatan, hanya saja informan III diketahui merokok pada saat melakukan pekerjaan.
Dari hasil observasi ditemukan bahwa secara keseluruhan informan III diketahui melakukan 7 perilaku tidak aman dari total 16 perilaku tidak aman yang
diobservasi.
d. Hasil Observasi Perilaku Tidak Aman pada Informan IV
Pada informan IV berdasarkan hasil observasi, tidak melakukan perilaku tidak aman ke-1, yaitu pekerjaan tanpa wewenang. Alasannya karena sudah
bekerja sesuai dengan tugas pokok masing-masing, dimana tugas informan IV ini sebagai penganyam. Melakukan perilaku tidak aman ke-2 yaitu gagal dalam
memberi peringatan karena fokus pada pekerjaan masing-masing atau pribadi, sehingga tidak memperhatikan yang lainnya. Melakukan perilaku tidak aman ke-
3, yaitu gagal dalam mengamankan. Alasannya karena tidak ada pengumuman yang mudah dibaca yang ditempelkan pada mesinperalatansekitar tempat kerja.
Dari hasil observasi juga diketahui bahwa informan IV tidak melakukan perilaku tidak aman ke-4, 5, 6, 7 dan 8. Tidak melakukan perilaku tidak aman ke-
4 yaitu bekerja dengan kecepatan berbahaya, sebab pekerja melakukannya dengan hati-hati. Tidak melakukan perilaku tidak aman ke-5 yaitu membuat alat
pengaman tidak berfungsi, dengan alasan tidak memiliki alat pengaman. Tidak melakukan perilaku tidak aman ke-6 yaitu menghilangkan alat pengaman, karena
tidak pernah diberi alat pengaman. Tidak melakukan perilaku tidak aman ke-7, yaitu menggunakan peralatan yang rusak karena sudah menggunakan peralatan
dengan kondisi baik. Tidak melakukan perilaku tidak aman ke-8 yaitu
Universitas Sumatera Utara
41
menggunakan peralatan yang tidak sesuai dengan alasan peralatan yang digunakan tidak terlalu banyak jenisnya, akan tetapi cukup untuk setiap jenis
pekerjaan. Melakukan perilaku tidak aman ke-9, yaitu tidak menggunakan APD
dengan benar, misalnya tidak menggunakan sarung tangan, masker dan sepatu, sementara dilokasi kerja banyak serpihan kayu dan paku berserakan hanya
memakai sandal. Tidak melakukan perilaku tidak aman ke-10 yaitu pengisian yang tidak sesuai. Melakukan perilaku tidak aman ke-11, yaitu penempatan yang
tidak tepat. Pekerja menaruh peralatan dan serpihan di sembarang tempat. Tidak melakukan perilaku tidak aman ke-12, yaitu cara mengangkat yang salah. Pekerja
mengakui sudah melakukan cara yang benar misalnya ketika mengangkat kursi kecil yang telah selesai dikerjakan.
Melakukan perilaku tidak aman ke-13, yaitu posisi atau sikap tubuh yang salah. Ini dikarenakan kursi yang dipakai terlalu rendah sehingga pekerja terlalu
membungkuk bahkan terkadang mengangkat kalinya sebelah ke kursi tempat duduknya pada saat sedang bekerja. Tidak pernah melakukan perilaku tidak aman
ke-14, yaitu memperbaiki peralatan yang sedang beroperasi. Tidak melakukan perilaku tidak aman ke-15, yaitu berkelakar atau bersenda gurau saat bekerja.
Pekerja mengakui hanya fokus ketika sedang bekerja. Tidak melakukan perilaku tidak aman ke-16, yaitu bekerja di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan,
hanya saja informan IV diketahui merokok pada saat melakukan pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
42
Dari hasil observasi ditemukan bahwa secara keseluruhan informan IV diketahui melakukan 5 perilaku tidak aman dari total 16 perilaku tidak aman yang
diobservasi.
e. Hasil Obervasi Perilaku Tidak Aman pada Informan V