51
dipasang pada tempat-tempat tertentu dan berfungsi untuk memberi keamanan tambahan bagi para pekerja. Menghilangkan alat pengaman adalah melenyapkan
atau membuat supaya hilang peralatan keamanan tambahan bagi para pekerjayang dipasang pada tempat-tempat tertentu.
5.7. Menggunakan Peralatan yang Rusak
Pada perilaku tidak aman ke-7 yaitu menggunakan peralatan yang rusak, dilakukan oleh 1 pekerja misalnya, menggunakan obeng yang tumpul. Sedangkan
6 pekerja lainnya tidak melakukan perilaku tidak aman ini karena peralatan- peralatan yang digunakan oleh pekerja telah disediakan oleh Toko Mulia Rattan,
dan semua dalam cukup baik. Menurut pendapat Silalahi 1995, menggunakan peralatan yang rusak adalah mengoperasikan peralatan kerja yang tidak berfungsi
dengan baik dan tidak dalam kondisi layak pakai. Menggunakan peralatan kerja yang sudah tidak layak pakai dapat membahayakan keselamatan pekerja. Oleh
karena itu, semua peralatan harus dirawat menurut kondisi dari peralatan tersebut dan bukan waktu pemakaian. Tanpa perawatan yang teratur, keadaan peralatan
berubah menjadi salah satu faktor bahaya. Jadi, perawatan yang tidak teratur adalah perbuatan yang berbahaya karena dapat menimbulkan keadaan berbahaya.
5.8. Menggunakan Peralatan yang Tidak Sesuai
Pada perilku tidak aman ke-8 yaitu menggunakan peralatan yang tidak sesuai, tidak dilakukan oleh semua pekerja dengan alasan bahwa peralatan yang
digunakan untuk bekerja tidak terlalu banyak jenisnya. Oleh karena itu, peralatan tersebut masih cukup digunakan untuk setiap jenis pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
52
5.9. Tidak Menggunakan APD dengan Benar
Pada perilaku tidak aman ke-9, yaitu tidak menggunakan APD dengan benar, misalnya tidak menggunakan sarung tangan, masker dan sepatu, sementara
dilokasi kerja banyak serpihan kayu dan paku berserakan. Perilaku ini dilakukan oleh semua pekerja. Menurut Rijanto 2011, tidak menggunakan APD dengan
benar adalah tidak menggunakan alat pelindung diri sebagaimana yang diharuskan, tidak memelihara alat tersebut, atau tidak menggunakannya dengan
cara yang benar. Pada waktu melaksanakan pekerjaan, badan kita harus bebar- benar terlindungi dari kemungkinan terjadinya kecelakaan. Untuk melindungi diri
dari risiko yang ditimbulkan akibat kecelakaan maka badan kita perlu menggunakan alat-alat pelindung ketika melaksanakan pekerjaan. Alat Pelindung
Diri APD merupakan alat yang digunakan untuk melindungi pekerja dari luka atau penyakit yang ditimbulkan oleh adanya kontak dengan bahaya hazard di
tempat kerja baik yang bersifat kimia, biologis, radiasi, fisik, elektrik, mekanik, dan lainnya.
5.10. Pengisisan yang Tidak Sesuai
Pada perilaku tidak aman ke-10 yaitu pengisian yang tidak sesuai, dilakukan oleh 2 pekerja dengan alasan bahwa bahan-bahan pembuatan kerangka
perabot terlalu banyak, sehingga dalam mengangkat bahan-bahan tersebut dilakukan dengan mengangkat secara berlebihan, dan hal ini dilakukan untuk
menghemat waktu. Sementara 5 pekerja lainnya tidak melakukan perilaku tidak aman ini karena pekerja tidak melakukan pengisian yang berlebihan atau
Universitas Sumatera Utara
53
mengangkat beban yang berlebihan ketika bekerja, pekerja hanya mengangkat beban yang sesuai dengan kapasitas seharusnya.
Dalam buku Hendarta 2012, penyebab lain terjadinya kecelakaan kerja adalah akibat beban yang berlebihan sehingga melebihi kemampuan tubuh dalam
menyangga over load. Pengisian yang tidak sesuai adalah membawa atau mengangkat beban yang terlalu berat, terlalu besar, atau sulit untuk dipegang
ketika sedang bekerja. Pekerjaan yang membutuhkan aktivitas mengangkat beban berlebihan dan berulang-ulang sehingga membutuhkan peran yang sangat besar
dari otot-otot punggung dan tulang belakang. Membawa atau mengangkat beban yang terlalu berat, terlalu besar dan sulit untuk dipegang akan membahayakan diri
kita. Akan jauh lebih aman apabila meminta bantuan orang lain atau menggunakan alat bantu saat menemui barang-barang tersebut dalam bekerja.
5.11. Penempatan yang Tidak Tepat