Rangkuman Aspek Komunikasi Terhadap Terbentuknya Kampung

126

6.4 Rangkuman Aspek Komunikasi Terhadap Terbentuknya Kampung

Badur Selain terbentuk dari keadaan sosial dan aspek ekonomi terdapat aspek lain yang berpengaruh di Kampung Badur. Aspek tersebut yaitu komunikasi, dengan adanya aspek tersebut berpengaruh dalam mendatangkan kerabat maupun para pendatang yang ingin mencari tempat tinggal di Kota Medan. Dengan adanya hasil dan pembahasan yang telah dibahas pada sub bab 5.4, maka dihasilkan penemuan yang berhubungan dengan kajian aspek komunikasi terhadap terbentuknya Kampung Badur. Maka hasil penemuan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut Tabel 6.4 Universitas Sumatera Utara 127 Tabel 6.4 Penemuan aspek komunikasi terhadap terbentuknya Kampung Badur No Kajian Komunikasi Bentuk Penemuan Kajian Teori 1 Para pendatang yang berasal dari daerah yang sama, kemudian memilih tinggal di daerah yang sama  Pendatang yang tinggal di Kampung Badur cenderung memilih tinggal karena terlebih dahulu mendapatkan informasi mengenai kawasan tersebut. Beberapa pendatang merupakan kerabat yang berasal dari daerah yang sama dengan penghuni yang sudah lebih dahulu tinggal di sana.  Pada beberapa penghuni yang berasal dari daerah yang sama cenderung membangun rumahnya secara berdekatan, tetapi hal tersebut tidak terlalu signifikan. Sebab, tidak semua kerabat memilih tinggal secara berdekatan dan terbatasnya lahan yang ada di Kampung Badur  Pengelompokkan ruang hunian terjadi oleh pengaruh aspek- aspek kehidupan. Aspek tersebut adalah aktivitas ekonomi, sistem sirkulasi, komunikasi, sistem politik, administrasi, budaya dan aktivitas sosial Sarkar, 2010. Hal 1 Kota kecil Kota Besar Mencari ruang untuk memenuhi kebutuhan ruang tinggal Mendapatkan tempat Merasa nyaman untuk menetap di lingkungan tersebut Menginformasikan kerabat mengenai tempat tinggalnya Bermigrasi Universitas Sumatera Utara 128 No Kajian Komunikasi Bentuk Penemuan Kajian Teori 2 Adanya informasi bagi para pendatang untuk menyewa tempat tinggal di Kampung Badur  Terdapat beberapa rumah yang disewakan di Kampung Badur, hal tersebut menjadikan adanya informasi yang diterima oleh pada pendatang untuk tinggal di Kampung Badur.  Pemilik dari rumah tinggal yang disewakan tersebut merupakan penghuni Kampung badur, tetapi dengan adanya peningkatan ekonomi beberapa lebih memilih untuk pindah dan menyewakan area huniannya. Sehingga, adanya komunikasi yang terjadi antara penyewa dan pemilik rumah tentu memberikan informasi untuk memilih menetap di Kampung Badur  Pengelompokkan ruang hunian terjadi oleh pengaruh aspek- aspek kehidupan. Aspek tersebut adalah aktivitas ekonomi, sistem sirkulasi, komunikasi, sistem politik, administrasi, budaya dan aktivitas sosial Sarkar, 2010. Hal 1 Terjadinya perpindahan penduduk ke kota yang lebih besar Adanya kebutuhan akan tempat tinggal Para pendatang mencari tempat tinggal yang sesuai dengan keadaan sosial mereka Dengan membangun rumah tinggal sendiri Menyewa rumah yang diinformasikan oleh pemilik rumah Adanya komunikasi mengenai lokasi permukiman yang akan ditempati Universitas Sumatera Utara 129 No Kajian Komunikasi Bentuk Penemuan Kajian Teori 3 Adanya komunikasi antar penghuni, membentuk ruang untuk berkumpul dan bercengkrama.  Pada beberapa tempat di kampung Badur, terdapat ruang-ruang yang terjadi secara tidak sengaja dalam berkomunikasi antar penghuni. Ruang-ruang tersebut dapat tercipta pada badan jalan, teras rumah maupun warung-warung yang terdapat di Kampung Badur.  Ruang tersebut umumnya terjadi secara tidak sengaja, akibatnya kurangnya terbatasnya koridor jalan pada Kampung Badur. Sehingga, dengan koridor jalan yang tidak terlalu luas memungkinkan penghuni untuk saling bertemu dan bersosialisasi.  Adapun, beberapa aktivitas yang dilakukan di luar rumah juga sering tercipta di halaman rumah yang berhadapan langsung pada jalan dan rumah tetangga. Maka dari itu, penghuni mudah untuk saling berkomunikasi dan membentuk ruang untuk berkumpul Suatu permukiman informal umumnya dibentuk dengan pola ruang hunian yang mendukung keseharian meraka. Sebagai contoh, ruang hunian terbentuk untuk mendukung aktivitas sehari-hari seperti adanya komunikasi antar penghuni menciptakan suatu ruang di permukiman tersebut Eldefrawi, 2013 Berkomunikasi di badan jalan Berkomunikasi di teras rumah Berkomunikasi di warung Universitas Sumatera Utara 130

BAB VII KESIMPULAN