44
3.4 Metoda Pengumpula Data
Dalam mengumpulkan data, peniliti mengacu pada variabel yang telah ditentukan. Variabel-variabel tersebut tentu sudah diolah melalui indikator suatu
kajian teori tabel 3.1. Kemudian, variabel yang dihasilkan tersebut dijadikan dasar dalam menentukan data penelitian yang diperlukan. Dalam mendapatkan data yang
diperlukan, tentu harus menentukan metoda yang akan dilakukan agar mendapatkan hasil yang dapat menjawab permasalahan. Adapun, proses penentuan data dapat
dilakukan dengan cara membuat tabel pengumpulan data sepeti pada tabel 3.2.
Universitas Sumatera Utara
45
Tabel 3.2 Pengumpulan Data
Variabel Data yang diperlukan
Metoda penelitian
Karakteristik bangunan yang tidak sesuai standar pada
permukiman tidak terencana Peta area hunian
Bentuk bangunan rumah di permukiman Memplot peta Kampung Badur melalui Google Earth
Menggambar ulang dengan CAD Menyesuaikan gambar CAD terhadap keadaan hunian di
lapangan Melakukan pengamatan pada bentuk bangunan di kampung
Badur Kurangnya pengadaan
infrastruktur dan fasislitas sosial Fasilitas sosial yang tersedia di
permukiman tersebut Infrastruktur yang tersedia di
permukiman tersebut Melakukan pengamatan pada fasilitas sosial di Kampung
Badur Melakukan wawancara dalam rangka mengenai fasilitas sosial
yang terdapat di kampung badur Melakukan pengamatan pada infrastruktur yang tersedia di
Kampung badur Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui infrastruktur
yang terdapat di kampung badur Metoda kualitatif
Terbentuknya permukiman tidak terencana ditinjau dari faktor
kepemilikan tanah Pengaruh faktor kepemilikan tanah yang
membentuk permukiman tidak terencana
Melakukan wawancara dalam pada penghuni setempat rangka mengetahui kepemilikan tanah atas tempat tinggal di Kampung
Badur
Universitas Sumatera Utara
46
Variabel Data yang diperlukan
Metoda penelitian
Terbentuknya permukiman tidak terencana tinjau dari faktor
kondisi lingkungan Pengaruh faktor kondisi
lingkungan yang membentuk permukiman tidak terencana
Melakukan wawancara pada penghuni setempat dalam rangka mengetahui kondisi lingkungan di Kampung Badur
Terbentuknya permukiman tidak terencana ditinjau dari
infastruktur dan fasilitas sosial. Pengaruh faktor struktur dan
fasilitas sosial yang membentuk permukiman tidak terencana
Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui struktur dan fasilitas sosial yang ada di Kampung Badur
Terbentuknya permukiman tidak terencana ditinjau dari ekonomi
dan finansial Pengaruh faktor ekonomi dan
finansial yang membentuk permukiman tidak terencana
Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui aktifitas ekonomi dan mata pencaharian masyarakat Kampung Badur
Pengaruh terbentuknya permukiman terencana ditinjau
dari faktor sosial-budaya Pengaruh faktor sosial-budaya
yang membentuk permukiman tidak terencana
Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui sosial-budaya yang berpengaruh di Kampung Badur
Adanya bentuk pada permukiman yang terjadi
Bentuk permukiman Melakukan pengamatan pada bentuk permukiman di Kampung
Badur Adanya orientasi bangunan pada
suatu permukiman tidak terencana
Orientasi bangunan di permukiman Melakukan pengamatan pada orientasi bangunan di kampung Badur
Adanya perletakan ruang hunian pada permukiman tidak terencana
Perletakan ruang hunian di permukiman
Melakukan pengamatan pada perletakan ruang hunian di Kampung Badur
Kriteria permukiman tidak terencana yang ditinjau dari
aspek fisik Pengaruh aspek fisik pada
permukiman tidak terencana Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui aspek fisik
yang berpengaruh di Kampung Badur
Universitas Sumatera Utara
47
Variabel Data yang diperlukan
Metoda penelitian
Kriteria permukiman tidak terencana yang ditinjau dari
hubungan spasial
Pengaruh hubungan spasial pada permukiman tidak terencana
Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui hubungan spasial yang terjadi di Kampung badur
Kriteria permukiman tidak terencana yang ditinjau dari
sosial dan perilaku penghuni
Pengaruh sosial dan perilaku penghuni pada permukiman tidak
terencana Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui pengaruh
sosial dan perilaku masyarakat Kampung Badur Perkembangan populasi didorong
keadaan sosial dan persamaan latar belakang ekonomi.
Keadaan sosial dan latar belakang
ekonomi yang membentuk perkembangan populasi
Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui keadaan sosial dan latar belakang ekonomi dari masyarakat kampung
Badur Metoda Kualitatif
Pengaturan permukiman kumuh yang dilakukan dengan
merencanakan peningkatan ruang hunian, infrastruktur, dan kondisi
lingkungan
Pola ruang hunian, infrastuktur dan kondisi lingkungan yang terdapat
di permukiman tersebut Melakukan pengamatan pada ruang hunian, infrastruktur dan
kondisi lingkungan di ampung Badur
Pengaturan permukiman kumuh yang ditinjau dari pengamatan
aktifiitas sosial
Aktifitas sosial yang dilakukan masyarakat di permukimannya
Melakukan pengamatan pada aktivitas sosial masyarakat di Kampung Badur
Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui aktivitas sosial yang dilakukan di Kampung Badur
Pemahaman penduduk akan suatu masalah
dan solusi
yang digunakan
sesuai dengan
peraturan pemerintah
Pemahaman masyarakat
terkait permasalahan di daerahnya
Pemahaman
masyarakat terkait
solusi dalam
menyelesaikan masalah
Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui pemahaman masyarakat terkait masalah di Kampung Badur
Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui pemahaman masyarakat terkait solusi dari permasalahan
Universitas Sumatera Utara
48
Variabel Data yang diperlukan
Metoda penelitian
Pemahaman
masyarakat terkait
peraturan pemerintah
yang berkaitan dengan permukimannya.
Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui pemahaman masyarakat setempat pada peraturan pemerintah di Kampung
Badur Metoda Kualitatif
Pengaruh lingkungan dalam terbentuknya suatu permukiman
Bentuk
permukiman yang
dipengaruhi lingkungan
Bentuk perletakan ruang hunian yang dipengaruhi lingkungan
Melakukan pengamatan untuk menemukan bentuk permukiman yang dipengaruhi kondisi lingkungan
Pengaruh topografi lahan dalam terbentuknya permukiman
Bentuk
permukiman yang
dipengaruhi topografi lahan
Bentuk perletakan ruang hunian yang dipengaruhi topografi lahan
Melakukan pengamatan untuk menemukan bentuk permukiman yang dipengaruhi topografi lahan
Melakukan pengamatan untuk menemukan pola perletakan ruang hunian yang dipengaruhi topografi lahan
Pengaruh perbedaan fungsi penggunaan lahan yang terbentuk
di suatu permukiman
Bentuk pola jalan yang dipengaruhi fungsi penggunaan lahan
Bentuk perletakan ruang hunian
yang dipengaruhi
fungsi penggunaan lahan
Melakuakn pengamatan untuk emnemukan pola perletakan ruang hunian yang dipengaruhi fungsi
Melakukan pengamatan untuk menemukan bentuk permukiman yang dipengaruhi fungsi
Melakukan pengamatan untuk menemukan pola jalan yang dipengaruhi topografi lahan
Pertumbuhan permukiman tidak terencana
dipengaruhi oleh
peningkatan migrasi oleh para pendatang
Asal mula penduduk setempat
Alasan penghuni setempat memilih Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui asal mula
penduduk setempat Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui alasan
penghuni setempat memilih Kampung Badur sebagai daerah
Universitas Sumatera Utara
49
Variabel Data yang diperlukan
Metoda penelitian
tinggal di permukiman tersebut tempat tinggal
Metoda Kualitatif Pengaruh hubungan spasial yang
membentuk area hunian Bentuk permukiman
Pola area hunian Melakukan observasi atau pengamatan yang menyebabkan terjadi
hubungan spasial antara area hunian Pola hunian yang terbentuk dari
hubungan spasial Hubungan spasial antara area hunian
Menggambarkan secara detail area hunian dengan memperlihatkan area luar
Menggambarkan setiap pola-pola area hunian yang terdapat di Kampung Badur dan mengidentifikasi bentuk permukiman yang
terjadi. Metoda Kualitatif
Pengembangan ruang hunian yang ditinjau dari interaksi penghuni
lokal dengan
pembangunan infrastruktur
Interaksi penghuni lokal yang membangun infrastruktur daerahnya
dalam membentuk ruang hunian Melakukan wawancara pada masyarakat lokal dalam rangka
mengetahui adanya interaksi dalam membangun infrastruktur yang membentuk ruang hunian.
Pengembangan ruang hunian yang ditinjau dari interaksi penghuni
lokal dengan aktifitas ekonomi. Interaksi penghuni lokal dengan
aktifitas ekonomi yang membentuk ruang hunian
Melakukan wawancara pada penghuni lokal dalam rangka mengetahui adanya interaksi dalam aktifitas ekonomi yang
membentuk ruang hunian Metoda kualitatif
Terbentuknya ruang hunian yang ditinjau
dari aspek
aktivitas ekonomi
Pengaruh aspek aktivitas yang membentuk ruang hunian
Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui aktifitas ekonomi pada masyarakat lokal Kampung Badur
Universitas Sumatera Utara
50
Variabel Data yang diperlukan
Metoda penelitian
Terbentuknya ruang hunian yang ditinjau dari aspek sistem sirkulasi
Pengaruh aspek sistem sirkulasi yang membentuk ruang hunian
Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui sistem sirkulasi di Kampung Badur
Terbentuknya ruang hunian yang ditinjau dari aspek komunikasi
Pengaruh aspek komunikasi yang membentuk ruang hunian
Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui aspek komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat di Kampung Badur
Terbentuknya ruang hunian yang ditinjau dari aspek politik
Pengaruh aspek
politik yang
membentuk ruang hunian Melakukan wawancara pada masyarakat lokal dalam rangka
mengetahui aspek politik yang berpengaruh di Kampung Badur Terbentuknya ruang hunian yang
ditinjau dari aspek administrasi Pengaruh aspek administrasi yang
membentuk ruang hunian Melakukan wawancara pada masyarakat lokal dalam rangka
mengetahui pengaruh aspek administrasi di kampung Badur Terbentuknya ruang hunian yang
ditinjau dari aspek budaya Pengaruh
aspek budaya
yang membentuk ruang hunian
Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui budaya yang ada pada masyarakat kampung Badur
Terbentuknya ruang hunian yang ditinjau dari aspek aktivitas sosial
Pengaruh aktivitas sosial yang membentuk ruang hunian
Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui aktivitas sosial masyarakat lokal Kampung Badur
Metoda Kualitatif Terbentuknya pola jalan di suatu
permukiman Pola jalan yang terbentuk
Melakukan pengamatan pada pola jalan yang terbentuk di kampung Badur
Terbentuknya ruang hunian yang ditinjau
dari aspek
aktivitas ekonomi
Pengaruh aspek aktivitas yang membentuk ruang hunian
Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui aktifitas ekonomi pada masyarakat lokal Kampung Badur
Universitas Sumatera Utara
51
Variabel Data yang diperlukan
Metoda penelitian
Adanya interaksi
dalam membentuk ruang berkumpul di
permukiman Interaksi yang terjadi membentuk
suatu ruang berkumpul Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui interaksi sosial
yang terdapat di kampung Badur Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui ruang
berkumpul di kampung badur Terbentuknya ruang hunian yang
ditinjau dari aspek sistem sirkulasi Pengaruh aspek sistem sirkulasi yang
membentuk ruang hunian Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui sistem sirkulasi
di Kampung Badur Terbentuknya ruang hunian yang
ditinjau dari aspek komunikasi Pengaruh aspek komunikasi yang
membentuk ruang hunian Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui aspek
komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat di Kampung Badur Terbentuknya ruang hunian yang
ditinjau dari aspek politik Pengaruh aspek politik yang
membentuk ruang hunian Melakukan wawancara pada masyarakat lokal dalam rangka
mengetahui aspek politik yang berpengaruh di Kampung Badur Terbentuknya ruang hunian yang
ditinjau dari aspek administrasi Pengaruh aspek administrasi yang
membentuk ruang hunian Melakukan wawancara pada masyarakat lokal dalam rangka
mengetahui pengaruh aspek administrasi di kampung Badur Terbentuknya ruang hunian yang
ditinjau drai aspek budaya Pengaruh aspek budaya yang
membentuk ruang hunian Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui budaya yang
ada pada masyarakat kampung Badur Terbentuknya ruang hunian yang
ditinjau dari aspek aktivitas sosial Pengaruh aktivitas sosial yang
membentuk ruang hunian Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui aktivitas sosial
masyarakat lokal Kampung Badur Metoda Kualitatif
Pengaturan terkait ruang hunian pada permukiman
Pengaturan dan pola ruang hunian Melakukan observasi lapangan
Universitas Sumatera Utara
52
Variabel Data yang diperlukan
Metoda penelitian
Pengaturan terkait ruang terbuka pada permukiman
Pengaturan dam pola ruang terbuka Menggambar secara detail pola dan pengaturan ruang hunian
yang ada di Kampung Badur Pengaturan terkait jaringan jalan
pada permukiman Pengaturan dan pola jaringan jalan
Menggambar secara detail pola dan pengaturan ruang terbuka di Kampung Badur
Menggambar secara detail pola dan pengaturan jaringan jalan di Kampung Badur.
Pengaruh keadaan sosial terhadap terciptanya ruang hunian
Keadaan sosial penghuni lokal Melakukan wawancara dalam rangka mengetahui aktivitas,
kegiatan ekonomi mata pencaharian, cara menggunakan ruang, perilaku, dan sebagainya
Pengaruh pemberdayaan penghuni terhadap
terbentuknya ruang
hunian Peran serta penghuni dalam
membentuk permukiman Melakukan wawancara dalam rangka menemukan peran serta
penghuni lokal dalam merubah ruang hunian
Universitas Sumatera Utara
53
Data yang dikumpulkan dari landasan teori berdasarkan keperluan analisa keadaan sosial di permukiman tidak terencana dibuat melalui tabel 3.2. Adapun pertanyaan-
pertanyaan yang digunakan dalam melakukan wawancara adalah sebagai berikut :
1. Apa mata pencaharian anda?
2. Apakah anda pendatang di kampung ini?
3. Jika iya, darimana Anda berasal sebelumnya?
4. Sejak tahun berapa anda tinggal di Kampung Badur?
5. Apa alasan Anda memilih tinggal di kampung ini?
6. Apakah anda mempunyai surat kepemilikan tanah di Kampung ini?
7. Bagaimana kondisi kampung ini ketika Anda datang dan tinggal disini?
8. Apakah tempat Anda bekerja dekat dari kampung ini?
9. Apakah saat mendirikan tempat tinggal tinggal Anda memperoleh ijin?
10. Bagaimana kondisi tanah tempat tinggal saat Anda ditempati ?
11. Bagaimana pemikiran Anda ketika menentukan posisi untuk bangunan rumah
tinggal? 12.
Apakah jalan sudah ada ketika Anda mendirikan bangunan tinggal disini? 13.
Menurut Anda, siapa yang berperan dalam membangun jalan yang ada di Kampung Badur ini?
14. Menurut Anda, apakah jalan yang terdapat di Kampung ini sudah nyaman
digunakan untuk berjalan ke tempat lain? 15.
Dimana biasanya Anda berkumpul dengan masyarakat di Kampung ini? 16.
Dimana tempat posisi yang digunakan, apabila akan diadakan acara atau hajatan?
17. Fasilitas sosial apa saja yang terdapat di kampung ini?
18. Bagaimana kondisi lingkungan di kampung ini dengan adanya permukiman
yang tumbuh?
Universitas Sumatera Utara
54
19. Adakah kebijakan yang dibuat untuk menjaga kondisi lingkungan ?
20. Apakah alasan membangun struktur bangunan yang permanen tidak
permanen? 21.
Darimana Anda memperoleh material untuk membangun tempat tinggal ini? 22.
Mohon maaf, Apakah material ini anda peroleh dengan membeli yang baru atau yang bekas?
23. Adakah peran pemerintah dalam membangun permukiman di kampung ini?
24. Bagaimana penyelesaian permasalahan yang berkaitan dengan permukiman di
kampung ini, apakah melibatkan pemerintah? 25.
Apa yang Anda pikirkan mengenai sungai yang mengitari kampung ini? 26.
Mengapa Anda memilih tanah di dekat sungai untuk mendirikan bangunan tempat tinggal? permukiman dekat sungai
27. Mengapa rumah tinggal yang mengarah terhadap sungai?
28. Mengapa rumah tinggal ini membelakangi sungai?
29. Pentingkah sungai itu bagi Anda?
30. Mengapa sungai penting bagi Anda?
31. Apa perubahan yang terjadi saat Anda tinggal disini?
32. Apakah anda nyaman selama tinggal disini?
33. Dengan fasilitas area hunian yang sangat terbatas, mengapa anda masih
bertahan tinggal di tempat ini? 34.
Apakah anda mempunyai rencana untuk berpindah tempat atau terus menetap di kampung ini dan sebutkan alasannya?
Universitas Sumatera Utara
55
3.5 Metoda Analisa