34
dipanggil pindoung, lalu memanggil sebai kepada nenek, dan memanggil ninik kepada kakek.
2.6 Bahasa
Bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan
mengidentifikasi diri: percakapan perkataan yang baik , tingkah laku yang baik, sopan santun Kamisa, 1997:49. Bahasa Pekal merupakan bahasa ibu dari
masyarakat Pekal yang menetap disana. Hampir seluruh masyarakat Pekal menggunakan bahasa Pekal sebagai media komunikasi dalam percakapan formal
maupun percakapan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Pekal termasuk dalam rumpun bahasa Melayu cabang dari rumpun bahasa Austronesia.
Kecamatan Ketahun merupakan salah satu daerah yang penduduknya adalah mayoritas suku Pekal. Masyarakat Pekal ini sangat menjaga kelestarian
budaya mereka, termasuk bahasa yang mereka pakai. Mereka terbiasa memakai bahasa Pekal dalam kehidupan sehari-hari ketika berkomunikasi dengan sesama
mereka. Bahkan sebagian penduduk yang tidak bersuku Pekal pun mengerti dan fasih menggunakan bahasa ini, karena bahasa Pekal lebih sering digunakan jika
dibandingkan dengan bahasa nasional bahasa indonesia. Hal ini mengharuskan mereka untuk beradaptasi dengan penduduk asli yang dalam kesehariannya
menggunakan bahasa Pekal. Masyarakat suku Pekal biasanya menyebut diri mereka sendiri sebagai Uhang Aok atau orang Pekal sedangkan bahasa mereka
sering disebut mekal.
Universitas Sumatera Utara
35
Bahasa Pekal sendiri sama di seluruh Kecamatan Ketahun, namun beda dialeknya. Sepanjang sungai Serut Ketahun bahasa Pekal banyak dipengaruhi
dialek Rejang. Seperti contoh untuk mengatakan “tidak” masyarakat daerah ini menggunakan kata codo mirip dengan bahasa Rejang coa. Daerah Sebelat sudah
dipengaruhi dialek Minangkabau. Sebagai contoh untuk mengatakan tidak menggunakan kata dodo mirip dengan bahasa Minangkabau indak ado. Meski
terdapat adanya perbedaan dialek dan kosakata dalam bahasa Pekal, namun perbedaan tersebut tidak menjadi persoalan yang berarti dalam proses komunikasi
antar penutur bahasa Pekal. Perbedaan dialek dan kosakata tersebut menjadi cerminan kayanya kandungan bahasa Pekal.
Berikut ini adalah contoh yang menunjukkan persamaan dan perbedaan
antara bahasa Pekal dengan beberapa bahasa Para-Melayu pada tabel 2.2.
Tabel 2.5 Perbedaan Bahas Pekal dengan Beberapa Bahasa Para-Melayu
Bahasa Pekal Bengkulu
apo lawik
Liek kucing
alui ulah
kehas
Bahasa Minangkabau
Sumatera Barat
apo lauik
caliak kuciang pai
ula kareh
Bahasa Mukomuko
apo laut
Liek kucieng paing
ula kaqeh
Universitas Sumatera Utara
36
Bengkulu Bahasa Urak
Lawoi’ Muangthai
Selatan nama
lawoi Lihai
mi’aw pi
ulal kras
Bahasa Indonesia
apa laut
Lihat kucing
pergi ular
keras
Dari http:id.wikipedia.org Bahasa_Pekal
2.6 Kesenian