Saran Tradisi Gandai Dalam Konteks Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Pekal Di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu: Deskripsi Pertunjukan, Perubahan, Dan Fungsinya

122

6.2 Saran

Dari pembahasan dan beberapa kesimpulan yang telah diuraikan, ada beberapa saran yang perlu dikemukakan, mengingat telah terjadi kontinuitas dan perubahan dalam tradisi Gandai masyarakat Pekal di Kecamatan Ketahun. Perubahan yang terjadi pada tradisi Gandai masyarakat Pekal di Kecamatan Ketahun tidak sepenuhnya hilang. Masih ada 26 ragam gerak serta musisi tradisional, dan konteks pertunjukannya walaupun semakin berkurang ada dalam kebudayaan tradisional masyarakat Pekal. Namun minat generasi muda Pekal akan tradisi ini sudah berkurang. Oleh karena itu diperlukan peran senimanmusisi, pemerhati budaya, akademisi dan pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara untuk men sosialisasikannya melalui pertunjukan kesenian tradisi yang sering diadakan untuk membiasakan mereka mengenalnya. Penelitian ini merupakan tahap awal dan masih banyak memiliki kekurangan serta perlu mendapatkan penyempurnaan. Penelitian ini hanyalah sebahagian kecil permasalahan yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu penulis menyarankan dan mengharapkan kepada siapa saja yang berminat untuk melanjutkan penelitian ini untuk lebih mendalam lagi, sehingga dapat bermanfaat bagi pengembangan Etnomusikologi dan sebagai dokumentasi data mengenai kebudayaan musikal yang berkaitan dengan Pekal. Akhir kata penulis mengharapkan semoga tulisan ini dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap apresiasi budaya dan pengetahuan terhadap ilmu pengetahuan secara umum dan bidang Etnomusikologi secara khusus. Universitas Sumatera Utara 19 BAB II MASYARAKAT PEKAL DI KECAMATAN KETAHUN Bab II ini akan menguraikan tentang keadaan lingkungan masyarakat Pekal di Kecamatan Ketahun seperti lokasi lingkungan alam dan demografi, asal-usul masyarakat Pekal, mata pencaharian, sistem agama dan kepercayaan, sistem kekerabatan, sistem bahasa, dan sistem kesenian. Hal-hal tersebut menurut penulis juga penting untuk diuraikan, karena selain untuk mengenalkan daerah penelitian penulis kepada pembaca, juga berhubungan dengan tradisi Gandai dalam konteks upacara perkawinan masyarakatnya.

2.1 Lokasi Lingkungan Alam dan Demografi

Dokumen yang terkait

Deskripsi Pertunjukan Tari Merak dalam Upacara Perkawinan Masyarakat Adat Sunda di Kota Medan

8 185 116

Tradisi Lisan pada Upacara Perkawinan Adat Tapanuli Selatan: Pemahaman Leksikon Remaja di Padangsidimpuan

6 108 278

PERUBAHAN TRADISI NGEMBLOK PADA UPACARA PERKAWINAN ADAT JAWA (STUDI KASUS MASYARAKAT NELAYAN DI KECAMATAN KRAGAN KABUPATEN REMBANG).

2 17 100

Tradisi Gandai Dalam Konteks Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Pekal Di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu: Deskripsi Pertunjukan, Perubahan, Dan Fungsinya

0 0 14

Tradisi Gandai Dalam Konteks Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Pekal Di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu: Deskripsi Pertunjukan, Perubahan, Dan Fungsinya

0 1 2

Tradisi Gandai Dalam Konteks Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Pekal Di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu: Deskripsi Pertunjukan, Perubahan, Dan Fungsinya

0 1 18

Tradisi Gandai Dalam Konteks Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Pekal Di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu: Deskripsi Pertunjukan, Perubahan, Dan Fungsinya

0 0 20

Tradisi Gandai Dalam Konteks Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Pekal Di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu: Deskripsi Pertunjukan, Perubahan, Dan Fungsinya

0 0 2

Tradisi Gandai Dalam Konteks Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Pekal Di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu: Deskripsi Pertunjukan, Perubahan, Dan Fungsinya

0 0 1

PENGGUNAAN BAHASA KIASAN DALAM BAHASA PEKAL PADA MASYARAKAT PEKAL DI KABUPATEN BENGKULU UTARA

0 2 45