Negak Pengujung Persiapan Bimbang Akad Nikah

49

3.4.4 Negak Pengujung

Negak Pengujung dilakukan pada pagi hari, biasanya sudah dimulai dari pukul 7 pagi. Pada tahap ini, orang-orang yang telah di padak datang ke rumah calon pengantin tinu untuk mendirikan pengujung. Biasanya orang-orang yang bekerja telah ditentukan pada saat berasan walaupun tidak menutup kemungkinan yang tidak hadir pada saat berasan ikut membantu. Mereka mendirikan pengujung sesuai dengan bahan-bahan yang disediakan pemilik pesta secara bergotong royong. Mereka yang membantu pun sangat dipersilahkan untuk meminjamkan bahan-bahan yang diperlukan untuk negak pengujung seperti papan, seng, kursi, dan lain sebagaianya. Disini serawo juga harus disediakan bagi orang-orang yang membantu mendirikan pengujung. Setelah negak pengujung, pemilik pesta mengucapkan terima kasih dan memberitahukan mengenai waktu untuk akad nikah di siang harinya melalui Ketua Badan Musyawarah Adat.

3.4.5 Persiapan Bimbang

Dalam tahapan ini, dilakukan berbagai persiapan di rumah calon pengantin tinu, seperti persiapan kamar pengantin, pelaminan dan dekorasinya, memasak, dan lain-lainnya sebelum akad nikahnya dilakukan. Mereka yang telah ditunjuk pada saat berasan lah yang bekerja pada tahap ini.

3.4.6 Akad Nikah

Nikah, merupakan bersatunya dua orang untuk membentuk rumah tangga, yang diwujudkan dengan pernyataan yang disebut dengan Ijab Kabul atau Akad Universitas Sumatera Utara 50 Nikah. Persyaratan syahnya nikah, yaitu adanya wali pengantin perempuan, saksi, ijab kabul suatu pernyataan kedua pengantin dan uang hantaran. Pelaksanaan akad nikah dilakukan dirumah pengantin perempuan tepatnya di pengujung yang telah disediakan. Terlaksananya akad nikah kemudian disempurnakan dengan acara adat atau pesta perkawinan. Akad nikah biasanya diadakan pada siang hari setelah Shalat Dzuhur, sekitar pukul 1 siang atau pukul 2 siang. Sebelumnya, calon pengantin lanang bersama keluarga mempersiapkan diri dirumahnya. Calon pengantin mengenakan pakaian adat yang disediakan dari salon yang mereka sewa jasanya, ia pun mempersiapkan diri dengan menghapal ijab kabul yang akan diucapkan nantinya. Sedangkan keluarga besarnya berkumpul terlebih dahulu dan mempersiapkan mengenai apa-apa saja yang akan dibawa. Bagi para tetangga calon penganti lanang pun dipersilahkan yang berkenan untuk ikut serta dalam rombongan. Setelah segala sesuatunya dipersiapkan, berangkatlah calon pengantin lanang beserta keluraga dan partisipan lainnya. Biasanya bila jarak menuju rumah calon pengantin tinu cukup jauh, mereka menggunakan mobil. Setelah sampai di tempat tujuan dan dipersilahkan masuk oleh pemilik acara melalui Ketua Badan Musyawarah Adat, mereka akan duduk di pengujung yang telah disediakan. Hanya calon pengantin lanang dan orang tua yang menempati pengujung yang dijadikan tempat akad nikah. Setelah semuanya sudah duduk tenang, di persilahkanlah calon pengantin tinu untuk masuk dan duduk tidak jauh dari calon pengantin lanang sebagai tanda akad nikah akan dimulai. Wajah calon pengantin tinu ditutup oleh selendang. Universitas Sumatera Utara 51 Orang tua laki-laki dari calon pengantin tinu lah yang menikahkan putrinya. Namun apabila orang tua laki-laki calon pengantin tinu sudah meninggal, bisa digantikan dengan saudara laki-laki calon pengantin tinu atau wali yang telah ditunjuk. Pada saat mengucapkan Ijab Kabul, calon pengantin lanang bersalaman dengan orang tua laki-laki calon pengantin tinu dan ditutup sapu tangan. Pengucapan Ijab Kabul ini di saksikan oleh Ketua Badan Musyawarah, Imam Mesjid setempat, perwakilan dari KUA, majelis, dan keluarga besar kedua belah pihak. Setelah Ijab Kabul diucapkan dan dinyatakan sah, selendang yang menutup wajah pengantin tinu sudah boleh dibuka dan sudah boleh duduk berdampingan dengan pengantin lanang. Setelah itu mereka menandatangi surat-surat dari pihak KUA dan saling menyematkan cincin. Gambar 3.5: Rombongan Calon Pengantin lanang Tiba Dokumentasi Frita Anjelina, 2014 Universitas Sumatera Utara 52 Gambar 3.6: Lengguai Nikah yang Dibawa Calon Pengantin Lanang Dokumentasi Frita Anjelina, 2014 Gambar 3.7: Irisan Daun Pandan dan Bunga yang Dibawa Calon Pengantin Lanang Dokumentasi Frita Anjelina, 2014 Universitas Sumatera Utara 53 Gambar 3.8: Kue yang Juga Dibawa oleh Calon Pengantin Lanang Dokumentasi Frita Anjelina, 2014 Gambar 3.9: Pengucapan Ijab Kabul Dokumentasi Frita Anjelina, 2014 Universitas Sumatera Utara 54 Gambar 3.10: Penyematan Cincin Dokumentasi Frita Anjelina, 2014

3.4.7 Acara Setelah Akad Nikah

Dokumen yang terkait

Deskripsi Pertunjukan Tari Merak dalam Upacara Perkawinan Masyarakat Adat Sunda di Kota Medan

8 185 116

Tradisi Lisan pada Upacara Perkawinan Adat Tapanuli Selatan: Pemahaman Leksikon Remaja di Padangsidimpuan

6 108 278

PERUBAHAN TRADISI NGEMBLOK PADA UPACARA PERKAWINAN ADAT JAWA (STUDI KASUS MASYARAKAT NELAYAN DI KECAMATAN KRAGAN KABUPATEN REMBANG).

2 17 100

Tradisi Gandai Dalam Konteks Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Pekal Di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu: Deskripsi Pertunjukan, Perubahan, Dan Fungsinya

0 0 14

Tradisi Gandai Dalam Konteks Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Pekal Di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu: Deskripsi Pertunjukan, Perubahan, Dan Fungsinya

0 1 2

Tradisi Gandai Dalam Konteks Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Pekal Di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu: Deskripsi Pertunjukan, Perubahan, Dan Fungsinya

0 1 18

Tradisi Gandai Dalam Konteks Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Pekal Di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu: Deskripsi Pertunjukan, Perubahan, Dan Fungsinya

0 0 20

Tradisi Gandai Dalam Konteks Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Pekal Di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu: Deskripsi Pertunjukan, Perubahan, Dan Fungsinya

0 0 2

Tradisi Gandai Dalam Konteks Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Pekal Di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu: Deskripsi Pertunjukan, Perubahan, Dan Fungsinya

0 0 1

PENGGUNAAN BAHASA KIASAN DALAM BAHASA PEKAL PADA MASYARAKAT PEKAL DI KABUPATEN BENGKULU UTARA

0 2 45