113
5.1.1 Fungsi Pengungkapan Emosional
Tradisi ini berfungsi sebagai pengungkapan emosional dapat dilihat dari pantun, musik dan gerak yang disajikan. Untuk pantunnya banyak yang
mengandung keluh kesah sehingga bagi yang menyaksikannya dapat ikut serta merasakan apa yang dirasakan pemantun. Hal ini juga sama dengan musik yang
dibawakan. Perasaan sedih semakin terasa karena sunai dan edap yang dimainkan untuk mengiringinya,bahkan sampai mengangis.Pada penyajiannya dapat dilihat
melalui teknik gerak Gandai itu sendiri, sehingga muncul suatu ungkapan untuk setiap ragam gerak Gandai yang disajikan. Pemusik pun sangat berpengaruh
dalam menimbulkan emosi bagi penari maupun orang yang melihat Gandai tersebut sehingga semangat untuk menari.
5.1.2 Fungsi Penghayatan Estetika
Dapat dikatakan bahwa semua yang terlibat dalam acara malam begandai mampu menghayati Gandai yang disajikan. Dapat dilihat dari pemain sunai dan
pemain edap yang dapat menyampaikan pesan yang mendalam mengenai musik yang mereka bawakan karena mereka menghayati permainan mereka. Bagi penari
yang dapat menghayati musik yang dimainkan, maka akan tampak selaras antara gerakan tangan, kaki, dan badan saat begandai dengan irama yang dimainkan
pemusik. Hal ini menunjukkan bahwa keselarasan itu muncul akibat adanya penghayatan estetis dari penari ketika mendengarkan alunan musik yang
dimainkan.
Universitas Sumatera Utara
114
5.1.3 Fungsi Hiburan
Tradisi ini merupakan sarana hiburan bagi masyarakat Pekal termasuk bagi pengantin dan keluarga kedua pengantin. Hal ini dapat dilihat dari setianya
mereka menikmati malam begandai tersebut sampai selesai, padahal acara ini selesai tengah malam. Berarti tradisi Gandai memberikan rasa senang atau
bahagia bagi masyarakat Pekal yang membutuhkan. Tradisi ini berkaitan erat dengan upacara perkawinan adat masyarakat
Pekal, walaupun tidak diwajibkan ada pada upacara perkawinan masyarakatnya.
5.1.4 Fungsi Komunikasi
Merriam mengatakan bahwa musik walaupun tanpa syair sebenarnya telah dianggap mengkomunikasikan sesuatu. Sejalan dengan pendapat tersebut,
fungsi Gandai sebagai media komunikasi dapat dilihat ketika alat musik pengiringnya yaitu sunai dimainkan bersama dengan edap pada saat malam
begandai di upacara perkawinan adat masyarakat Pekal dan acara lainnya. Dalam hal ini, fungsi tradisi Gandai sebagai media komunikasi dapat dilihat secara
horizontal, yakni komunikasi antara sesama manusia. Bisa dilihat dari segi penarinya yang harus bisa berkomunikasi yang baik dengan pemusik agar setiap
gerak dapat digerakkan dengan baik dan indah sesuai dengan musik yang dimainkan.
Selain iu juga dapat dilihat antara masyarakat Pekal yang melihat tradisi ini. Tradisi ini sebagai perantara bagi masyarakat Pekal yang menyaksikannya
untuk menyampaikan pesan-pesan kepada pengantin dan pengungkapan keluh kesah lewat pantun.
Universitas Sumatera Utara
115
5.1.5 Fungsi Reaksi Jasmani