Metode Pengumpulan Data Keabsahan Data

3.5. Teknik Pengumpulan Data

3.5.1. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengmpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan periset dalam mengumpulkan data Kriyantono, 2006:43. Penelitian ini menggunakan dua metode pengumpulan data yaitu : a. Penelitian Lapangan Field Research Penelitian lapangan adalah pengumpulan data dilapangan yang meliputi kegiatan survey di lokasi penelitian. Pengumpulan data dari informan melalui wawancara mendalam depth interview. 1. Wawancara mendalam in depth interview Wawancara mendalam secara umum adalah proses keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara, dimana pewawancara informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. Dengan demikian wawancara mendalam adalah keterlibatan dalam kehidupan informan Bungin, 2006:108. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara terstruktur dimana peneliti telah menetapkan sendiri pertanyaan- pertanyaan yang diajukan. b. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara memperoleh dan mengumpulkan data sekunder yang dibutuhkan oleh peneliti, sebagai landasan teori yang menjadi dasar bagi penelitian serta berguna untuk memecahkan masalah-masalah dalam penelitian. Data sekunder diperoleh melalui kajian literatur dari buku-buku, artikel, jurnal, serta situs di internet yang berhubungan dengan permasalahan yang ada.

3.5.2. Keabsahan Data

Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Keikutsertaan Universitas Sumatera Utara Kehadiran penelit dalam setiap tahap penelitian kualitatif membantu peneliti untuk memahami semua data yang dihimpun dalam penelitian. Hampir dapat dipastikan bahwa peneliti kualitatif adalah orang yang turun secara langsung melakukan wawancara dan observasi terhadap informan-informannya. Oleh sebab itu, peneliti memiliki waktu yang lama bersama dengan informan dilapangan bahkan hingga tercapainya kejenuhan pengumpulan data. 2. Ketekunan Pengamatan Pengamatan adalah suatu teknik pengumpulan data yang menggunakan semua panca indera termasuk pendengaran, perasaan, dan insting peneliti. Dengan meningkatkan ketekunan pengamatan di lapangan, maka derajat keabsahan data telah ditingkatkan pula Bungin, 2008:255-256.

3.6. Teknik Analisa Data

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antar Pribadi dan Peningkatan Produktivitas Kerja.

0 23 107

Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi : (Studi Deskriptif Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi Pada Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Syariah Medan)

6 51 77

Komunikasi Antar Pribadi Dan Kepemimpinan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Keberhasilan Kepemimpinan Hotel Emeral Garden Medan)

0 37 110

Komunikasi Antar Pribadi Dalam Pemasaran Produk Jasa Asuransi

11 90 147

Komunikasi Antar Pribadi dan Peningkatan Kualitas Kerja Karyawan (Studi Deskriptif Peranan Komunikasi Antar Pribadi Team Leader pada PT. Infomedia Medan terhadap Peningkatan Kualitas Kerja Caroline Officer)

2 41 72

Komunikasi Antar Pribadi Dan Kepribadian Anak-Anak Cacat (Studi Deskriptif Peranan Komunikasi Antar Pribadi Guru Dalam Perkembangan Kepribadian Anak-anak Cacat Pada YPAC Melalui Pendekatan Behaviorisme di Kota Medan)

10 80 109

Komunikasi Antar Pribadi Ibu Dan Remaja Putri Terhadap Pengetahuan Pendidikan Seks Remaja Putri (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Ibu dan Remaja Putri terhadap Pengetahuan Pendidikan Seks Remaja Putri di SMU Sultan Iskandar Muda

1 45 92

Komunikasi Antar Pribadi

0 7 1

Komunikasi Antar Pribadi

0 6 140

Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi Mahasiswa dan Dosen Pembimbing dalam Proses Penyusunan Skripsi (Studi Kasus pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2007-2009 FISIP UNILA

8 64 70