Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metodologi merupakan proses, prinsip, dan prosedur yang digunakan peneliti untuk mendekati masalah dan mencari jawaban. Dengan kata lain, metodologi merupakan suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. Metodologi diukur berdasarkan kemanfaatnnya, dan tidak bisa dinilai apakah suatu metode benar atau salah. Metode penelitian merupakan teknik-teknik spesifik dalam sebuah penelitian Mulyana, 2001:145-146. Secara umum penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena atau gejala-gejala sosial tentang apa yang di pahami oleh subjek penelitian, seperti perilaku, motivasi, dsb. Penelitian kualitatif berusaha membentuk pengertian terhadap fenomena sesuai dengan makna yang lazim digunakan oleh subjek penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dekskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dengan metode deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, atau berbagai fenomena realitas sosial dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda atau gambaran tentang kondisi, situasi ataupun fenomena tertentu Bungin, 2007:68. Pendekatan fenomenologi dalam penelitan ditujukan untuk masuk ke dalam dunia para subjek yang diteliti sedemikian rupa sehingga mengerti apa dan bagaimana suatu pengertian dikembangkan dalam upaya memahami arti peristiwa dan kaitan- kaitannya terhadap orang dalam situasi tertentu Moleong, 2000:9. Maka, dengan menggunakan metode ini peneliti akan berusaha masuk ke dalam dunia subjek penelitian dan akan mendeskripsikan bagaimana karakteristik latar belakang ibu bekerja, bagaimana proses komunikasi ibu bekerja dengan keluarga dengan waktu yang terbatas, menjelaskan hambatan-hambatan komunikasi yang terjadi dan upaya-upaya yang dilakukan dalam harmonisasi hubungan serta Universitas Sumatera Utara menjelaskan skema hubungan keluarga yang tercipta dalam keluarga subjek penelitian. Setelah itu peneliti akan menganalisis data yang diperoleh dari informan berdasarkan dengan teori yang digunakan.

3.2. Objek Penelitian

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antar Pribadi dan Peningkatan Produktivitas Kerja.

0 23 107

Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi : (Studi Deskriptif Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi Pada Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Syariah Medan)

6 51 77

Komunikasi Antar Pribadi Dan Kepemimpinan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Keberhasilan Kepemimpinan Hotel Emeral Garden Medan)

0 37 110

Komunikasi Antar Pribadi Dalam Pemasaran Produk Jasa Asuransi

11 90 147

Komunikasi Antar Pribadi dan Peningkatan Kualitas Kerja Karyawan (Studi Deskriptif Peranan Komunikasi Antar Pribadi Team Leader pada PT. Infomedia Medan terhadap Peningkatan Kualitas Kerja Caroline Officer)

2 41 72

Komunikasi Antar Pribadi Dan Kepribadian Anak-Anak Cacat (Studi Deskriptif Peranan Komunikasi Antar Pribadi Guru Dalam Perkembangan Kepribadian Anak-anak Cacat Pada YPAC Melalui Pendekatan Behaviorisme di Kota Medan)

10 80 109

Komunikasi Antar Pribadi Ibu Dan Remaja Putri Terhadap Pengetahuan Pendidikan Seks Remaja Putri (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Ibu dan Remaja Putri terhadap Pengetahuan Pendidikan Seks Remaja Putri di SMU Sultan Iskandar Muda

1 45 92

Komunikasi Antar Pribadi

0 7 1

Komunikasi Antar Pribadi

0 6 140

Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi Mahasiswa dan Dosen Pembimbing dalam Proses Penyusunan Skripsi (Studi Kasus pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2007-2009 FISIP UNILA

8 64 70