commit to user 29
d Guru memberikan kesempatan kepada siswa seluruh kelas VIIIG untuk
bertanya apabila masih menemukan kesulitan. 3
Pertemuan ketiga 2 x 40’ a
Guru memberikan tes kognitif. b
Siswa mengumpulkan laporan akhir. c
Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi pelajaran yang telah mereka pelajari melalui model pembelajaran GI dan NHT
d Peneliti mewawancarai siswa secara personal kaitannya dengan penerapan
GI dan NHT dalam proses pembelajaran
c. Observasi dan Interprestasi
Bersamaan dengan dilaksanakannya tindakan, peneliti melakukan observasi terhadap pelaksanaan dan hasil tindakan dari penerapan model pembelajaran
Group Investigation
dan
Numbered Heads Together.
Pada tahapan ini peneliti mengadakan pemantauan apakah tindakan yang telah dilakukan dapat mengatasi permasalahan
yang ada di dalam pembelajaran dalam kelas. Observasi dan interprestasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran mata pelajaran IPS Terpadu dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif GI dan NHT. Hal-hal yang diobservasi meliputi :
1 Kondisi atau suasana belajar pada saat proses belajar mengajar
2 Prestasi belajar siswa
Peneliti bertindak sebagai partisipan pasif, dimana peneliti berada dalam lokasi penelitian namun tidak berperan aktif. Peneliti hanya mengamati dan mencatat
segala aktivitas dalam proses pembelajaran mata pelajaran IPS Terpadu secara langsung, Penelitian menggunakan observasi terstruktur yaitu melaksanakan
observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat dan catatan lapangan untuk memperoleh data secara obyektif, yang
tidak dapat terekam melalui lembar observasi, seperti aktivitas siswa selama penelitian tindakan berlangsung, reaksi dan petunjuk-petunjuk lain yang dapat
digunakan sebagai bahan menganalisis dan refleksi.
commit to user 30
Setelah mengamati dan mencatat implementasi penerapan GI dan NHT dalam proses pembelajaran, peneliti mendiskusikan dengan guru mapel kemudian
bersama-sama membuat kesimpulan hasil pengamatan.
d. Analisis dan Refleksi
1 Analisis
Pada tahap ini, peneliti menganalisis hasil prestasi belajar yang telah dicapai siswa pada siklus I, hasil observasi peneliti, dan hasil wawancara peneliti
dengan siswa setelah melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif
Group Investigation
dan
Numbered Heads Together
. Apabila hasil prestasi belajar meningkat maka pembelajaran dapat dikatakan meningkat.
Namun apabila hasil prestasi belajar tindakan kelas pada siklus I belum meningkat maka perlu dilakukan evaluasi proses pembelajaran, agar terjadi
perbaikan pada tindakan kelas berikutnya. 2
Refleksi Refleksi merupakan kegiatan untuk memikirkan ulang, mencari, dan
menemukan kekurangan-kekurangan yang dilakukan pada siklus I agar tidak terjadi pengulangan kesalahan pada siklus II. Siklus II merupakan
pembenahan dari siklus I.
e. Tahap Tindak Lanjut