commit to user 13
pembelajaran kooperatif, sebuah pembelajaran di kelas dilakukan dengan membentuk kelompok-kelompok kecil yang diharapkan dapat terjalin suatu hubungan yang
kooperatif antar teman dalam satu kelompok maupun antarkelompok. Arends dalam bukunya
Learning to Teach
2008 mengungkapkan bahwa sedikitnya ada 3 tujuan penting dari pembelajaran kooperatif, yaitu prestasi akademis,
toleransi dan penerimaan terhadap keanekaragaman, dan pengembangan ketrampilan sosial yang berupa kerjasama dan kolaborasi antar siswa.
3. Model Pembelajaran Kooperatif
Group Investigation
Salah satu metode dalam pembelajaran kooperatif adalah
Group Investigation
atau Kelompok Investigasi. Metode ini dikembangkan oleh Shlomo dan Yael Sharan di Universitas Tel Aviv. Menurut Sharan dan Sharan yang dikutip oleh
Slavin 2009,
Group Investigation
adalah suatu perencanaan pengaturan kelas yang umum dimana para siswa bekerja dalam kelompok kecil menggunakan pertanyaan
kooperatif, diskusi kelompok, serta perencanaan dan proyek kooperatif. Dalam model pembelajaran kooperatif
Group Investigation
menuntut siswa untuk mampu berkomunikasi dengan sesamanya dan bersosial. Aspek ini sering
disebut sebagai meletakkan landasan kerja atau pembentukan tim. Dalam kelas yang melaksanakan proyek
Group Investigation
, guru bertindak sebagai narasumber dan fasilitator.
Tahap-tahap dalam
Group Investigation
yang dikemukakan oleh Slavin 2009 : 218 adalah
Tahap 1 : Mengidentifikasi Topik dan mengatur murid ke dalam kelompok. Para siswa meneliti beberapa sumber, mengusulkan sejumlah topik, dan
mengkategorikan saran-saran. Para siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mempelajari topik
yang telah mereka pilih. Komposisi kelompok didasarkan pada ketertarikan siswa dan harus
bersifat heterogen. Guru membantu dalam pengumpulan informasi dan memfasilitasi
pengaturan.
commit to user 14
Tahap 2 : Merencanakan tugas yang akan dipelajari. Para siswa merencanakan bersama mengenai :
Apa yang kita pelajari? Bagaimana kita mempelajarinya? Siapa melakukan apa pembagian tugas? Untuk tujuan atau kepentingan apa
kita menginvestigasi topik ini?
Tahap 3 : Melaksanakan investigasi. Para siswa mengumpulkan informasi, menganalisis data, dan membuat
kesimpulan. Tiap anggota kelompok berkontribusi untuk usaha-usaha yang
dilakukan kelompoknya. Para siswa saling bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi, dan mensintesis
semua gagasan. Tahap 4 : Menyiapkan laporan akhir.
Anggota kelompok menentukan pesan-pesan essensial dari proyek mereka.
Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan, dan bagaimana mereka akan membuat presentasi mereka.
Wakil-wakil kelompok membentuk sebuah panitia acara untuk mengkoordinasikan rencana-rencana presentasi
Tahap 5 : Mempresentasikan laporan akhir. Presentasi yang dibuat untuk seluruh kelas dalam berbagai macam
bentuk. Bagian presentasi tersebut harus dapat melibatkan pendengarnya secara
aktif. Para pendengar tersebut mengevaluasi kejelasan dan penampilan
presentasi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh seluruh anggota kelas.
Tahap 6 : Evaluasi Para siswa saling memberikan umpan balik mengenai topik tersebut,
menenai tugas yang telah mereka kerjakan, mengenai keefektifan pengalaman-pengalaman mereka.
Guru dan murid berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran siswa. Penilaian atas pembelajaran harus mengevaluasi pemikiran paling
tinggi.
4. Model Pembelajaran Kooperatif