Perencanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan

commit to user 26 prosedur penelitian Penelitian Tindakan Kelas dilakukan minimal dalam dua siklus. Apabila dalam dua siklus tersebut, indikator belum tercapai maka dapat dilakukan siklus ketiga, dan seterusnya yang cara pelaksanaannya sama dengan siklus sebelumnya.

1. Siklus I

a. Perencanaan Tindakan

Rencana tindakan disusun untuk menguji secara empiris hipotesis tindakan yang telah ditentukan. Kegiatan dalam perencanaan tindakan ini meliputi : 1 Menyiapkan perangkat pembelajaran yang meliputi : silabus mata pelajaran IPS Terpadu, rancangan strategis, dan skenario pembelajaran dengan metode pembelajaran Group Investigation GI dan Numbered Heads Together NHT. 2 Menyusun instrument penelitian dan menetapkan indikator ketercapaian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan pedoman wawancara. Instrumen tersebut digunakan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif GI dan NHT Tabel 4 : Indikator Ketercapaian Indikator Target Cara penilaian Ketuntasan siswa individu Nilai 65 = 25 siswa Nilai diperoleh siswa dari tes formatif Ketuntasan kelas 75 Dihitung dari : ∑ siswa tuntas ∑ seluruh siswa 3 Mengkonsultasikan instrumen penelitian kepada guru mata pelajaran IPS Terpadu. 4 Menyiapkan sumber bahan yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Standar kompetensi : Memahami kegiatan perekonomian di Indonesia commit to user 27 Kompetensi dasar : Mendeskripsikan pelaku-pelaku ekonomi dan sistem perekonomian di Indonesia Indikator : a Mendeskripsikan arti sistem perekonomian dan macam-macamnya. b Mengidentifikasi kebaikan dan kelemahan macam-macam sistem ekonomi. c Mengidentifikasikan ciri-ciri utama perekonomian di Indonesia. d Mengidentifikasi kebaikan dan kelemahan sistem perekonomian di Indonesia 5 Menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan sesuai dengan skenario pembelajaran 6 Mendesain alat evaluasi berupa soal tes formatif untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diterapkannya model kooperatif GI dan NHT.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dilaksanakan dalam rangka pemecahan masalah sebagaimana yang telah direncanakan. Keseluruhan tindakan yang dilaksanakan dalam penelitian ini bertujuan untuk prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS Terpadu yang sebelumnya dirasakan kurang menarik dan kurang maksimal. Menurut Prof Supardi dalam Suharsimi Arikunto, dkk. 2009 : 126, pada saat pelaksanaan tindakan guru harus mengambil peran dalam pemberdayaan siswa sehingga mereka menjadi agent of change bagi diri dan kelas. Kelas diciptakan sebagai komunitas belajar learning community daripada laboratorium tindakan. Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai pengajar adalah guru mata pelajaaran IPS Terpadu Dra. Jamiyem. Pada tahap ini dilakukan suatu tindakan untuk mengefektifkan proses pembelajaran, mengaktifkan siswa, meningkatkan minat belajar siswa, serta meningkatkan prestasi belajar siswa. Tindakan yang dilakukan berupa pembelajaran mata pelajaran IPS Terpadu dengan menerapkan metode commit to user 28 pembelajaran kooperatif Group Investigation dan Numbered Heads Together . Pelaksanaan tindakan dalam siklus I dirancang dalam 3 pertemuan, yaitu sebagai berikut : 1 Pertemuan pertama 2 x 40’ a Guru menjelaskan materi pertemuan sebelumnya dan kaitannya dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan sekarang. b Guru menjelaskan tentang model pembelajaran GI dan NHT kepada siswa. c Guru menentukan subtopik-subtopik yang akan dipelajari bersama siswa melalui diskusi besar secara singkat. d Guru meminta siswa untuk berkumpul dalam kelompok sesuai minatnya terhadap subtopik-subtopik tertentu. Masing-masing kelompok 4-5 orang. e Guru membagikan kepada siswa sebuah nomor. f Siswa dalam kelompok melakukan pembagian tugas dalam proses investigasi serta pembuatan laporan g Setiap siswa melakukan investigasi sesuai pembagian tugasnya, investigasi bisa dilakukan di perpustakaan, internet, bertanya kepada guru, dll. h Siswa dalam kelompok diberi kesempatan untuk berdiskusi. i Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk bertanya apabila mengalami kesulitan. j Siswa dalam kelompok menyusun laporan akhir yang akan dipresentasikan. 2 Pertemuan kedua 3 x 40’ a Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil investigasinya. Siswa yang mewakili kelompok dalam presentasi sesuai dengan nomor yang disebutkan guru. b Siswa dari kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya, menyanggah, menanggapi, maupun mengkritik hasil investigasi yang dipresentasikan. c Kelompok yang presentasi memberikan kesimpulan akhir dari hasil investigasinya commit to user 29 d Guru memberikan kesempatan kepada siswa seluruh kelas VIIIG untuk bertanya apabila masih menemukan kesulitan. 3 Pertemuan ketiga 2 x 40’ a Guru memberikan tes kognitif. b Siswa mengumpulkan laporan akhir. c Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi pelajaran yang telah mereka pelajari melalui model pembelajaran GI dan NHT d Peneliti mewawancarai siswa secara personal kaitannya dengan penerapan GI dan NHT dalam proses pembelajaran

c. Observasi dan Interprestasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 3 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 23 171

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TPS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP PENDA TAWANGMANGU PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU TAHUN AJARAN 2009 2010

0 5 79

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS TERPADU DENGAN METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Ips Terpadu Dengan Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas VIII E Smp Negeri 1 Sambi Tahun Pelajaran

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS TERPADU DENGAN METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Ips Terpadu Dengan Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas VIII E Smp Negeri 1 Sambi Tahun Pelajaran

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN IPS.

3 10 76

Efektifitas Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation (GI) Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII di SMP Negeri 2 Ungaran.

0 0 2

pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ips terpadu bab 4

0 0 11

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WANAYASA TAHUN PELAJARAN 2013 2014

0 0 17