BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tipe Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian dekriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan objek dan fenomena yang diteliti. Termasuk di
dalamnya bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variabel penelitian itu berinteraksi satu sama lain dan apa pula produk interaksi yang berlangsung
Siagian, 2011. Melalui penelitian ini, penulis ingin menggambarkan bagaimana persepsi peserta BPJS Kesehatan terhadap pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Dr.Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir. Alasan peneliti memilih lokasi penelitian karena Rumah
Sakit Dr.Hadrianus Sinaga Pangururan merupakan salah satu fasilitas kesehatanFASKES BPJS Kesehatan.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Secara sederhana populasi dapat diartikan sebagai sekumpulan obyek, peristiwa maupun individu yang akan dikaji dalam suatu penelitian. Berdasarkan
pengertian ini dapat dipahami bahwa mengenal populasi termasuk langkah awal dan penting dalam proses penelitian. Secara umum populasi merujuk pada
sekumpulan individu atau obyek yang memiliki persamaan Siagian, 2011.
Universitas Sumatera Utara
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah jumlah peserta BPJS Kesehatan penerima bantuan iuran jaminan kesehatan yang mendapatkan
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Dr.Hadrianus Sinaga Pangururan bulan Januari sampai Juni 2014 dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jumlah pasien peserta BPJS Kesehatan penerima bantuan iuran jaminan
kesehatan di Rumah Sakit Dr.Hadrianus Sinaga Pangururan
No Bulan
Jumlah Pasien Rawat Inap Pasien
1 2
3 4
5 6
Januari Februari
Maret April
Mei Juni
26 46
50 42
44 58
JUMLAH 266
Sumber RSUD Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan. 2014 Dari jumlah pasien januari sampai juni adakalanya pasien yang sama
mendapatkan pelayanan dalam dua bulan berturut-turut, oleh karena itu setelah direkam ulang maka jumlah pasien menjadi 248 orang. Jadi jumlah populasi
dalam penelitian ini adalah 248 dua ratus empat puluh delapan orang.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah bagian yang bersifat refresentatif dari populasi yang diambil datanya secara langsung. Hal ini berarti bahwa sampel bukan sekedar
bagian dari populasi, melainkan bagian yang benar-benar mewakili populasi Siagian 2011:156. Roscoe menyebutkan apabila sampel lebih dari 100, maka
Universitas Sumatera Utara
yang diambil adalah 10-20 dari jumlah populasi. Dalam penelitian ini peneliti mengambil 10 dari jumlah populasi untuk dijadikan sampel. Penetapan sampel
dikarenakan populasi yang homogen. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 25 orang.
Adapun teknik penarikan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling, yaitu teknik penarikan sampel yang
digunakan dalam mencapai tujuan-tujuan tertentu. Dalam hal ini, yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini adalah peserta BPJS Kesehatan Penerima
Bantuan Iuran dengan kriteria-kriteria sebagai berikut : a
Peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan yang mendapat pelayanan kesehatan di RSUD Dr.
Hadrianus Sinaga Pangururan. b
Pasien Rawat Inap Tingkat Lanjutan RITL yang menginap di ruangan kelas III minimal 3 hari di rumah sakit.
3.4. Teknik Pengumpulan Data