Berdasarkan Tabel 24 penilaian responden terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan yang
menyatakan ada peningkatan pelayanan dari tahun sebelumnya sebanyak 18 orang atau 72 , dan menyatakan tidak ada peningkatan pelayanan dari tahun
sebelumnya sebanyak 7 orang atau 18 . Menurut responden yang menyatakan adanya peningkatan mutu pelayanan dari tahun sebelumnya ditunjukkan oleh
proses administrasi masuk rumah sakit, kenyamanan dan kebersihan kamar inap di rumah sakit, sikap dokter maupun perawat juga pihak rumah sakit yang ramah
dalam memberikan pelayanan kesehatan.
5.3.16 Penilaian Responden Terhadap Kepuasan Pelayanan yang Diberikan
Tabel 5.21 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kepuasan Pelayanan Yang
Diberikan
No Jawaban
Jumlah Orang Presentase
1 2
3 Puas
Kurang Puas Tidak Puas
18 5
2 72
20 8
J U M L A H 25
100
Sumber : Kuesioner 2014
Berdasarkan Tabel 25 responden yang menyatakan puas terhadap pelayanan kesehatan yang di berikan di Rumah Sakit Dr. Hadrianus Sinaga
Pangururan adalah sebanyak 18 orang atau 72 , menyatakan kurang puas sebanyak 5 orang atau 20 , dan menyatakan tidak puas sebanyak 2 orang atau 8
. Berdasarkan jawaban responden tingkat kepuasan pelayanan yang didapatkan setelah berobat ke rumah sakit menunjukkan tingkat kepuasan responden adalah
Universitas Sumatera Utara
maksimal dalam berobat di Rumah Sakit Umum Dr.Hadrianus Sinaga Pangururan hal ini karena responden mendapatkan kesembuhan penyakit yang diderita.
Menurut responden pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Dr.Hadrianus Sinaga Pangururan sudah maksimal, namun ada beberapa hal yang
masih harus ditingkatkan adalah seperti pelayanan obat dan pelayanan administrasi masuk ke rumah sakit. Pelayanan obat merupakan salah satu yang
harus dibenahi oleh BPJS Kesehatan untuk penerima bantuan, melengkapi obat di bagian farmasi ataupun apotek juga meningkatkan kualitas obat yang diberikan
kepada peserta BPJS Kesehatan penerima bantuan. Hal inilah menurut responden yang menggangu ketika ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
5.3.17 Hal-Hal yang Mengganggu Kelancaran Ketika Ingin Mendapatkan
Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir
Berdasarkan jawaban dari responden menyatakan hal yang mengganggu ketika ingin mendapatkan pelayanan kesehatan adalah prosedur administrasi yang
harus dilengkapi oleh responden. Salah satu responden mencontohkan jarak tempuh dari rumah responden ke puskesmas lebih jauh dibandingkan ke rumah
sakit. Hal ini menurut responden menyulitkan jika ingin menggunakan kartu BPJS Kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Menurut
responden hal ini merupakan salah satu kesulitan dalam penggunaan kartu BPJS Kesehatan. Untuk pasien peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran Rawat
Inap Tingkat Lanjutan harus melengkapi berkas untuk keperluan administrasi. Berkas-berkas yang harus dilengkapi adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Kartu BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran
2. Surat rujukan dari puskesmas
3. Foto copy kartu keluarga dan KTP
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi peserta BPJS Kesehatan terhadap pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
Umum Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan dilihat dari indikator : 1.
Kebutuhan pasien yang dapat dipenuhi Berdasarkan analisis data tentang tersedianya fasilitas kesehatan seperti
kondisi kamar inap, kebersihan kamar inap, ketersediaan obat, dan kualitas obat yang diberikan, Persepsi Peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan
Iuran adalah positif untuk kondisi kamar inap dan kebersihan kamar inap, tingkat kepuasan responden negatif pada ketersediaan obat dan kualitas
obat yang diberikan, hal ini dilihat dari frekuensi jawaban responden. 2.
Mampu memberikan pelayanan yang baik Berdasarkan analisis data tentang kesigapan dokter dan perawat, sikap
dokter dan perawat dilihat dari frekuensi jawaban responden, Persepsi Peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran adalah positif dan
menunjukkan responden puas terhadap pelayanan yang diterima. 3.
Tidak terbelit-belit Berdasarkan analisis data tentang prosedur administrasi untuk dapat
berobat di Rumah Sakit Dr.Hadrianus Sinaga, kemampuan dokter dalam menjelaskan penyakit responden, Persepsi Peserta BPJS Kesehatan
Penerima Bantuan Iuran adalah positif dilihat dari frekuensi jawaban responden.
Universitas Sumatera Utara