2.5. BPJS Kesehatan 2.5.1. Pengertian BPJS Kesehatan
Badan penyelenggara jaminan kesehatan BPJS Kesehatan adalah badan hukum publik yang bertanggungjawab kepada presiden dan berfungsi
menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6enam bulan di Indonesia.
2.5.2. Manfaat dan Sasaran BPJS Kesehatan
1. Manfaat BPJS Kesehatan
Manfaat jaminan kesehatan nasional JKN BPJS Kesehatan meliputi : 1.
Pelayanan kesehatan tingkat pertama, yaitu pelayanan kesehatan non spesialistik mencakup :
1 Administrasi pelayanan
2 Pelayanan promotif dan preventif
3 Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis
4 Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non
operatif 5
Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai 6
Transfusi darah sesuai kebutuhan medis 7
Pemeriksaan penunjang diagnosis laboratorium tingkat pertama
8 Rawat inap tingkat pertama sesuai indikasi.
2. Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, yaitu pelayanan kesehatan
mencakup:
Universitas Sumatera Utara
1 Rawat jalan, meliput i:
a Administrasi pelayanan
b Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh
dokter spesialis dan sub spesialis c
Tindakan medis spesialistik sesuai dengan indikasi medis d
Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai e
Pelayanan alat kesehatan implant f
Pelayanan penunjang diagnostic lanjutan sesuai dengan indikasi medis
g Rehabilitasi medis
h Pelayanan darah
i Pelayanan kedokteran forensik
j Pelayanan jenazah di fasilitas kesehatan.
2 Rawat inap meliputi:
a Perawatan inap non intensif
b Perawatan inap di ruang intensif
c Pelayanan kesehatan lain yang ditetapkan oleh menteri
Universitas Sumatera Utara
2. Sasaran BPJS Kesehatan
Tabel 2.1 No
. 2014
2019 1
Tersusunnya seluruh peraturan pelaksanaan yang diperlukan;
BPJS Kesehatan telah mendapat kepercayaan penuh publik
2. Beroperasinya BPJS
Kesehatan sesuai UU No.242011
Seluruh penduduk diperkirakan 257,5 juta telah terjamin
3. Paling sedikit 121,6 juta
penduduk dijamin melalui BPJS Kesehatan
Paket manfaat medis dan non medis sudah sama untuk seluruh
peserta
4. Manfaat medis JKN yang
dikelola oleh BPJS sama untuk seluruh peserta sedangkan
untuk manfaat non medis masih ada perbedaan;
Fasilitas kesehatan telah tersebar memadai;
5. Disusunnya rencana aksi
pengembangan fasilitas kesehatan dan
implementasinya secara bertahap;
Peraturan perundangan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan waktu
itu;
6. Paling sedikit 75 peserta
puas dengan BPJS Kesehatan; Paling sedikit 85 peserta puas
dengan pelayanan yang diterima dari BPJS Kesehatan;
7. Paling sedikit 75 fasilitas
kesehatan puas; Paling sedikit 80 fasilitas
kesehatan puas dengan pelayanan yang diterima dari BPJS
Kesehatan;
8. Pengelolaan keuangan BPJS
Kesehatan terlaksana secara transparan, efisien, dan
akuntabel. Pengelolaan keuangan BPJS
Kesehatan sudah mencapai tingkat transparansi, efisiensi, dan
akuntabilitas optimal.
Universitas Sumatera Utara
2.5.3. Ketentuan Umun Paket Manfaat BPJS Kesehatan