Keinginan dan Harapan Pakar Burung

Tabel 4.15 Jenis-jenis burung yang potensial sebagai objek wisata birdwatching di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Lanjutan No. Jenis-jenis burung potensial Deskripsi MacKinnon et.al. 2010 9 Famili Nama Indonesia Nama Latin Nama Inggris Lokasi pemotretan : Dicaeidae : Cabai Polos : Dicaeum concolor : Plain Flowerpecker : PKT KRB – lingkungan 12 Burung cabai polos yang berukuran kecil ini dapat ditemukan pada seluruh lingkungan di PKT KRB. Frekuensi pertemuan tertinggi burung ini terdapat pada lingkungan 12. Tubuh bagian atas berwarna hijau-zaitun, sedangkan tubuh bagian bawah keabu-abuan pucat dengan perut tengah berwarna krem. 10 Famili Nama Indonesia Nama Latin Nama Inggris Lokasi pemotretan : Pycnonotidae : Cucak kutilang : Pycnonotus aurigaster : Sooty-headed Bulbul : PKT KRB – lingkungan 1 Burung cucak kutilang merupakan jenis burung yang memiliki frekuensi pertemuan terbesar dan tersebar di seluruh lingkungan yang ada di PKT KRB. Frekuensi paling tinggi yaitu pada lingkungan 6. Burung ini memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kehadiran manusia sehingga sangat mudah untuk dilihat. Kicauan merdu burung-burung kutilang dapat didengar sepanjang hari di PKT KRB. 11 Famili Nama Indonesia Nama Latin Nama Inggris Lokasi pemotretan : Picidae : Caladi ulam : Dendrocopus macei : Fulvous-breasted Woodpecker : PKT KRB – lingkungan 4 Burung caladi ulam hanya dapat ditemukan pada lingkungan 4 dan 10. Mahkota jantan berwarna merah, sedangkan pada betina berwarna hitam. Caladi ulam merupakan burung pelatuk yang memiliki kebiasaan mematuk batang pohon dengan paruhnya untuk mencari makanan berupa serangga, semut ataupun larva. Selain itu burung pelatuk membuat rongga pada batang pohon untuk membuat sarangnya. 12 Famili Nama Indonesia Nama Latin Nama Inggris Lokasi pemotretan : Accipitridae : Sikep-madu Asia : Pernis ptilorhynchus : Oriental Honey-buzzard : PKT KRB – lingkungan 9 Sikep-madu Asia yang ditemukan bulan Mei-Juni 2013, sedangkan puncak migrasi raptor migran yaitu pada bulan Oktober-November. Keberadaan sikep madu Asia di PKT KRB kemungkinan karena jenis tersebut masih terlalu muda untuk mengikuti arus migrasi sehingga menetap di PKT KRB untuk sementara waktu sampai cukup dewasa. Raptor migran ini dapat ditemukan pada lingkungan 9 karena banyak tersedia sumber pakannya yang berupa sarang lebah. Burung ini dilindungi oleh Negara dan terdaftar dalam Appendix II CITES.