Tujuan Penelitian Interpretation Planning on Birdwatching Program in the Center for Plant Conservation Bogor Botanic Garden, West Java

2.3.5 Jalur Interpretasi

Cara terbaik dalam menentukan panjang jalur interpretasi adalah berdasarkan pada waktu berjalan kaki. Hal ini tergantung pada tanah lapang, jarak aktual dan orang yang berjalan di jalur tersebut. Jalur ideal umumnya antara 15 menit sampai 20 menit waktu berjalan kaki, tidak lebih dari 45 menit Berkmuller 1981. Karakteristik jalur interpretasi yang baik menurut Berkmuller 1981 antara lain adalah: a. Menyajikan pemandangan alam yang indah seperti air terjun, habitat satwa liar, aliran sungai, gua, pohon besar berumur ratusan tahun dan sebagainya. b. Jalur yang menyenangkan untuk berjalan dan tidak membahayakan pengunjung tidak licin, tidak curam, tidak berlumpur atau tergenang. c. Membuat pengunjung tetap gembira, tidak tegang. d. Mudah dilalui pengunjung, terdapat tanda-tanda serta peta lokasi yang jelas. Menurut Veverka 1994, jalur yang direncanakan dapat berupa: a. Area yang berhubungan dengan panca indera, seperti: taman bunga, pekarangan, pemandangan yang indah dan air terjun. b. Fasilitas yang meliputi: pusat pengunjung, jembatan, toko cinderamata, kantor informasi, kios-kios, fasilitas demonstrasi dan lahan pertanian atau taman pekarangan. c. Kawasan orientasi, antara lain: - Atraksi tapak dan sumberdaya terdekat yang mungkin saja bukan merupakan bagian dari tapak, tetapi dapat menginterpretasikan tapak yang sama atau berkaitan. - Lokasi kunci untuk orientasi pengunjung seperti persimpangan jalan utama, camping ground , area penambatan kapalperahu dan area kontak pengunjung lainnya. 3 METODE

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor PKT KRB – LIPI, Bogor. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan mulai Mei 2013 sampai dengan Juni 2013. Penelitian perencanaan interpretasi birdwatching di PKT KRB dilakukan pada 12 lingkungan yang ada di PKT KRB untuk mengetahui jenis dan sebaran burung.

3.2 Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Binokuler, Global Positioning System GPS, kamera DSLR Nikon D7000, Lensa Sigma 150-500 mm, tripod, buku identifikasi burung, kuesioner untuk pengunjung, panduan wawancara, peta tutupan lahan PKT KRB, dan penunjuk waktu.