Tujuan dan Motivasi datang ke Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Persepsi Pengunjung terhadap Keanekaragaman Jenis Burung di Pusat

Gambar 4.14 Peta interpretasi pada jalur pengamatan burung langka Gambar 4.15 Peta interpretasi pada jalur pengamatan burung endemik Gambar 4.16 Sekawanan burung kowak-malam kelabu yang sedang bertengger di sekitar kolam gunting C. Depan Laboratorium Treub Lokasi di depan Laboratorium Treub ini merupakan lokasi terakhir pengamatan pada Jalur Burung Air yang terletak di lingkungan 2. Kebun yang terletak di depan Laboratorium Treub disusun sehingga pepohonan besar dapat memberi naungan pada tanaman dibawahnya, yaitu suku bawang-bawangan Lil. dan temu-temuan Zing.. Dalam susunan kebun yang rapat ini, seringkali ditemukan burung pijantung kecil yang terbang melintas dengan cepat namun dapat dikenali dengan suaranya yang khas. Burung pijantung kecil ini memiliki frekuensi pertemuan terbesar di lingkungan ini dibandingkan pada lingkungan lainnya. 4.4.2 Jalur Pengamatan Burung Langka A. Kolam Gunting Pada Jalur Burung Langka, lokasi awal yang dijadikan titik pengamatan adalah adalah pada perbatasan lingkungan 3 dan lingkungan 4 yaitu lokasi kolam gunting yang menampilkan atraksi burung kowak-malam kelabu. Menuju ke Taman Meksiko, terdapat pohon koompassia excelsa king tree . Burung caladi ulam dapat ditemukan pada lokasi ini, namun frekuensi pertemuannya sangat kecil. B. Taman Meksiko Taman Meksiko yang merupakan taman koleksi kaktus yang terletak di lingkungan 5 PKT KRB. Taman Meksiko merupakan taman yang sebagian besar koleksi tumbuhannya berasal dari Meksiko seperti spesies dari famili Agavaceae yaitu Agave americana L, Yucca aloifolia L, kamboja, pohon lilin dan berbagai jenis kaktus seperti Opuntia schumanni . Pada Taman Meksiko dapat dijumpai burung-madu kelapa yang merupakan salah satu jenis burung langka yang dilindungi oleh Negara. Burung ini memiliki frekuensi pertemuan tertinggi pada lingkungan ini dibandingkan dengan lingkungan lainnya.