Pengaruh Komunikasi Efektif Komunikasi Efektif .1 Pengertian Komunikasi Efektif

Universitas Sumatera Utara e. Efek effect, yaitu apa yang terjadi pada penerima setelah menerima pesan tersebut, misalnya menambah pengetahuan dari tidak tahu menjadi tahu, terhibur, perubahan sikap dari tidak setuju menjadi setuju, perubahan keyakinan, perubahan perilaku dan sebagainya.

2.2.2.2 Pengaruh Komunikasi Efektif

Menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss Lubis, 2012: 146- 150, komunikasi efektif menimbulkan lima hal yaitu: 1. Pengertian Arti pokok pengertian ini adalah penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang dimasudkan oleh komunikator. Dalam hal ini, komunikator dikatakan efektif bisa penerima memperoleh pemahaman yang cermat atas pesan yang disampaikannya kadang- kadang komunikator menyampaikan pesan tanpa disengaja, yang juga dipahami dengan baik. Semakin banyak jumlah orang yang terlibat dalam konteks komunikasi, semakin sulit pula untuk menentukan seberapa cermat pesan diterima. 2. Kesenangan Tidak semua komunikasi ditujukan untuk menyampaikan maksud tertentu. komunikasi ini dimaksudkan untuk menjadikan hubungan kita hangat, akrab, dan menyenangkan. Tingkat kesenangan dalam berkomunikasi berkaitan erat dengan perasaan kita terhadap orang berinteraksi dengan kita. 3. Pengaruh pada sikap Komunikasi dilakukan agar komunikasi bertindak sesuai harapan komunikator berdasarkan atas kehendaknya sendiri. Tindakan mempengaruhi orang lain merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Dalam berbagai situasi kita berusaha mempengaruhi sikap orang lain dan berusaha agar orang lain memahami ucapan kita. Proses mengubah dan merumuskan Universitas Sumatera utara Universitas Sumatera Utara kembali sikap atau pengaruh sikap attitude influence berlangsung terus seumur hidup. 4. Memperbaiki Hubungan Dengan berkomunikasi maka akan tercipta hubungan yang positif dan mempertahankan hubungan yang salin memuaskan. Sudah menjadi keyakinan umum bahwa bila seseorang dapat memilih kata yang tepat pula, mempersiapkannya jauh sebelumnya, dan mengemukakannya dengan tepat pula, maka hasil komunikasi yang sempurna dapat dipastikan. Namun keefektifan komunikasi secara keseluruhan masih memerlukan suasana psikologis yang positif dan penuh kepercayaan. Bila hubungan manusia masih dibayang-bayangi oleh ketidakpercayaan, maka pesan yang disampaikan oleh komunikator bisa berubah-ubah. 5. Tindakan Komunikasi untuk menimbulkan pengertian memang sukar, tetapi lebih sukar lagi mempengaruhi sikap. Dan jauh lebih sukar lagi mendorong orang untuk bertindak. Tetapi efektivitas komunikasi biasanya diukur dari tindakan nyata yang dilakukan oleh komunikan. Tindakan adalah hasil akumilasi dari seluruh proses komunikasi. Banyak orang berpendapat bahwa komunikasi apapun tidak ada gunanya bila tidak memberikan hasil sesuai dengan yang diinginkan. Yang dimaksud disini adalah mendorong orang lain untuk melakukan tindakan sesuai dengan yang diinginkan dan ini merupakan hasil yang sulit untuk dicapai. Untuk menimbulkan tindakan, kita harus berhasil lebih dahulu menanamkan perngertian, membentuk dan mengubah sikap atau menumbuhkan hubungan yang baik Rahkmat, 2004:13-16. Menurut Onong U. Effendy 2003: 69, faktor-faktor penunjang komunikasi efektif diantaranya faktor yang berasal dari komunikan, apabila komunikasinya memang mendukung, maka Universitas Sumatera utara Universitas Sumatera Utara tinggal bagaimana komunikatornya melakukan langkah-langkah selanjutnya untuk mewujudkan komunikasi yang efektif.

2.2.2.3 Ciri-ciri Komunikasi Efektif

Dokumen yang terkait

Landmark Kota Medan (Persepsi dalam Arsitektur) Studi Kasus : Istana Maimun

14 153 99

Tari Piring (Studi Etnografi Mengenai Komodifikasi Tari Piring di Kota Medan)

6 162 130

Analisis Strategi Komunikasi Antar Pribadi Yayasan Pusat Kajian Dan Perlindungan Anak (PKPA) Dalam Melakukan Pendampingan Anak Jalanan (Street Base) Di Kota Medan (Studi Kasus Rumah Singgah Sanggar Kreatifitas Anak (SKA) binaan PKPA)

1 42 141

Peran Komunikasi Antar Pribadi(Studi Deskriptif Peranan Komunikasi Antar Pribadi Untuk Mensosialisasikan Bantuan Operasional Sekolah Kepada Siswa SD. Advent Timbang Deli Medan).

0 57 127

Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi : (Studi Deskriptif Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi Pada Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Syariah Medan)

6 51 77

Analisis Pola Komunikasi Kelompok Dalam Penguasaan Teknik Gerak Tari Tradisional Pada Anak (Studi Pada Sanggar Tari Sasana Budaya Bandar Lampung)

2 50 105

Peran Komunikasi Antar Pribadi Pengajar Tari Dalam Meningkatkan Potensi Diri Anak (Studi Kasus Pada Sanggar Tari Sir Istana Maimun Medan)

0 0 35

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 PerspektifParadigma Kajian - Peran Komunikasi Antar Pribadi Pengajar Tari Dalam Meningkatkan Potensi Diri Anak (Studi Kasus Pada Sanggar Tari Sir Istana Maimun Medan)

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Peran Komunikasi Antar Pribadi Pengajar Tari Dalam Meningkatkan Potensi Diri Anak (Studi Kasus Pada Sanggar Tari Sir Istana Maimun Medan)

0 0 6

PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PENGAJAR TARI DALAM MENINGKATKAN POTENSI DIRI ANAK

0 0 12