Objek Penelitian Subjek Penelitian Kerangka Analisis

Universitas Sumatera Utara

3.2 Objek Penelitian

Objek penelitian yang akan diteliti adalah pengembangan hubungan dalam komunikasi antarpribadi pada pengajar tari dengan anak didik dalam meningkatkan potensi diri anak pada sanggar tari SIR Sri Indera Ratu Istana Maimun Medan.

3.3 Subjek Penelitian

Subjek penelitian merujuk pada informan atau responden yang akan dimintai keterangan mengenai penelitian ini. Subjek dalam penelitian ini adalah pengajar tari pada sanggar tari SIR Sri Indera Ratu Istana Maimun Medan yang berjumlah 3 orang. Seluruh pengajar yang merupakan subjek dari penelitian ini mempunyai kewajiban dalam melatih dan meningkatkan potensi diri masing- masing anak didik. Peneliti memilih pengajar tari sebagai informan karena disesuaikan dengan tujuan dari penelitian dan kebutuhan penelitian.

3.4 Kerangka Analisis

Unit analisis pada umumnya dilakukan untuk memperoleh gambaran yang umum dan menyeluruh tentang situasi yang diteliti objek penelitian. Unit analisis dalam penelitian ini meliputi 3 komponen menurut Speadly dalam Sugiyono, 2007: 68, yaitu: 1. Tempat Tempat adalah dimana penelitian akan berlangsung. Tempat berlangsungnya penelitian adalah di Sanggar Tari SIR Istana Maimun Medan. Istana Maimun Medan terkadang disebut juga sebagai Istana Putri Hijau, merupakan Istana Kebesaran Kerajaan Deli. Istana ini di dominasi warna kuning, warna kebesaran kerajaan Melayu. Sejak tahun 1946, Istana ini dihuni oleh para ahli waris Kesultanan Deli. Dalam waktu-waktu tertentu, di Istana ini sering diadakan pertunjukkan musik maupun tari tradisional. Tari sendiri merupakan gerakan secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu. Tari tradisional adalah tari yang berkembang di daerah tertentu yang Universitas Sumatera utara Universitas Sumatera Utara berpijak dan berpedoman luas pada adaptasi kebiasaan turun-temurun dan dianut oleh masyarakat pemilik tari tersebut. 2. Pelaku Pelaku dalam penelitian ini adalah subjek penelitian sebagai informan yang sesuai dengan penelitian yaitu pengajar tari Sanggar SIR Istana Maimun Medan yang berjumlah 3 orang. 3. Kegiatan Kegiatan yang dilakukan oleh pelaku dalam situasi yang sedang berlangsung. Kegiatan yang akan diteliti adalah peran komunikasi antarpribadi pengajar tari dalam meningkatkan potensi diri anak didalam sanggar tari SIR Istana Maimun Medan.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Landmark Kota Medan (Persepsi dalam Arsitektur) Studi Kasus : Istana Maimun

14 153 99

Tari Piring (Studi Etnografi Mengenai Komodifikasi Tari Piring di Kota Medan)

6 162 130

Analisis Strategi Komunikasi Antar Pribadi Yayasan Pusat Kajian Dan Perlindungan Anak (PKPA) Dalam Melakukan Pendampingan Anak Jalanan (Street Base) Di Kota Medan (Studi Kasus Rumah Singgah Sanggar Kreatifitas Anak (SKA) binaan PKPA)

1 42 141

Peran Komunikasi Antar Pribadi(Studi Deskriptif Peranan Komunikasi Antar Pribadi Untuk Mensosialisasikan Bantuan Operasional Sekolah Kepada Siswa SD. Advent Timbang Deli Medan).

0 57 127

Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi : (Studi Deskriptif Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi Pada Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Syariah Medan)

6 51 77

Analisis Pola Komunikasi Kelompok Dalam Penguasaan Teknik Gerak Tari Tradisional Pada Anak (Studi Pada Sanggar Tari Sasana Budaya Bandar Lampung)

2 50 105

Peran Komunikasi Antar Pribadi Pengajar Tari Dalam Meningkatkan Potensi Diri Anak (Studi Kasus Pada Sanggar Tari Sir Istana Maimun Medan)

0 0 35

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 PerspektifParadigma Kajian - Peran Komunikasi Antar Pribadi Pengajar Tari Dalam Meningkatkan Potensi Diri Anak (Studi Kasus Pada Sanggar Tari Sir Istana Maimun Medan)

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Peran Komunikasi Antar Pribadi Pengajar Tari Dalam Meningkatkan Potensi Diri Anak (Studi Kasus Pada Sanggar Tari Sir Istana Maimun Medan)

0 0 6

PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PENGAJAR TARI DALAM MENINGKATKAN POTENSI DIRI ANAK

0 0 12