Universitas Sumatera Utara
luar negeri. Himpunan ini juga merupakan himpunan seni budaya terlama di Sumatera Utara yang telah banyak mendapatkan berbagai piagam
penghargaan dan sudah menjadikan anak didiknya menjadi penari yang berhasil dan berbakat.
4.1.2 Visi dan Misi Visi
: Sanggar tari SIR Sri Indera Ratu Istana Maimun Medan
merupakan Himpunan Seni Budaya yang berkualitas.
Misi :
a. Mewariskan kepada generasi mendatang untuk memperkenalkan nilai-nilai kesenian tradisional sebagai
perekat dan pemersatu bangsa dalam mempererat tali silaturahmi dan nilai persahabatan, menggali, memelihara
serta melestarikan khasanah budaya bangsa. b. Menghimpun serta membentengi pergaulan anak didik pada
masyarakat luas agar tidak terpengaruh dengan budaya asing yang menjurus ke arah yang negatif.
c. Dapat dihandalkan dalam berbagai event serta
mengembangkannya dalam berbagai aktivitas kegiatan regional maupun forum dunia internasional yang merupakan
aset kekayaan seni budaya dalam memperkenalkan potensi pariwisata.
d. Menjadikan seluruh anak didik menjadi penari yang berbakat. e. Mempertahankan, meningkatkan dan mengembangkan serta
melestarikan kebudayaan yang ada di Sumatera Utara dalam bentuk seni tari, lagu dan musik.
Universitas Sumatera utara
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Pelaksanaan Pengumpulan Data di Lapangan
Pada saat melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa tahapan dalam proses pengumpulan data. Adapun tahapan-tahapannya
adalah sebagai berikut: a. Tahap Awal
Tahap awal ini, peneliti datang ke sanggar SIR Istana Maimun Medan untuk latihan rutin nari pada tanggal 27 Januari 2015. Sesudah
latihan selesai, peneliti langsung bertemu dengan ketua himpunan dari sanggar yang juga sebagai pengajar tari dan kedua pengajar tari lainnya,
guna untuk meminta izin penelitian secara langsung. Peneliti juga didalam
kesempatan ini menjelaskan secara singkat mengenai tujuan dari penelitian yang akan dilakukan dan menjelaskan bahwa peneliti sangat
membutuhkan data serta waktu untuk observasi dan wawancara mendalam. Setelah mendapakan izin dari ketiga pengajar tari tersebut,
peneliti langsung menanyakan waktu yang kosong untuk akansegera
dilakukannya penelitian. Hanya ketua himpunan yang sebagai pengajar
tersebut saja yang sudah memberikan waktu yang pasti kepada peneliti, selebihnya akan menghubungi peneliti ketika mereka ada waktu yang
kosong. Pada tanggal 1 Februari 2015, peneliti melakukan wawancara
pertama di sanggar SIR dengan ketua himpunan sekaligus pengajar tari pada sanggar SIR sebagai informan 1 pertama. Wawancara yang
dilakukan sebelum informan 1 pertama mengajarkan tari. Kemudian
pada tanggal 2 Februari 2015, peneliti dihubungi oleh salah satu pengajar yaitu informan 2 kedua dalam penelitian dan peneliti langsung bertemu
di rumah informan yang bertempat tinggal di sanggar SIR itu juga. Karena
informan 2 kedua ini merupakan anak pertama dari informan 1 pertama yang sebagai ketua himpunan sanggar. Kemudian untuk informan 3
ketiga, peneliti bertemu ketika selesai latihan tari pada tanggal 3 Februari 2015. Selain peneliti melakukan wawancara kepada masing-masing
Universitas Sumatera utara
Universitas Sumatera Utara
informan, peneliti juga melakukan observasi ke sanggar SIR pada waktu anak-anak didik dari sanggar tersebut sedang latihan.
b. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan melalui komunikasi tatap muka face
to face communication melalui wawancara mendalam antara peneliti dengan masing-masing dari ketiga informan serta teknik observasi
langsung. Observasi dilakukan dalam jadawal rutin tari sebanyak tiga kali.
Peneliti memperhatikan pertemuan dari awal hingga akhir dan mengambil hasil pengamatan sesuai dengan tujuan penelitian. Setelah melakukan
wawancara mendalam, peneliti melakukan observasi tersebut. Ketika melakukan wawancara, peneliti menggunakan alat bantu perekam agar
setiap kata-kata yang disampaikan oleh informan dapat didengar dan dianalisa dengan baik. Selain itu, peneliti juga menyiapkan buku catatan
untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses pengumpulan data yang dilakukan.
c. Teknik Pengolahan Data Setelah peneliti berhasil mengumpulkan data dari informan, maka
selanjutnya peneliti melakukan proses pengolahan data dari hasil wawancara dan diskusi yang telah dilakukan peneliti dengan ketiga
informan. Pada tahap ini, peneliti menguraikan hasil wawancara terhadap informan penelitian serta hasil observasi yang telah dilakukan. Kemudian
peneliti menguraikan jawaban-jawaban informan berdasarkan penuturan informan yang sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan
sesuai dengan kerangka pemikiran penelitian.
Universitas Sumatera utara
Universitas Sumatera Utara
4.1.4 Profil Informan Utama