80
4.1.6 Pengujian Hipotesis 4.1.6.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Berdasarkan Tabel 4.10 diketahui nilai probabilitas dari uji F Prob F- statistic adalah 0.000000. Karena nilai probabilitas yakni 0.000000 lebih
kecil dibandingkan tingkat signifikansi yakni 0.05, maka H ditolak dan
terima hipotesis alternatif. Dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat keyakinan sebesar 95 maka terdapat pengaruh secara signifikan dari
variabel inflasi, nilai tukar, suku bunga BI , indeks Eido dan Indeks Nikkei 225 terhadap variabel intervening yakni indeks harga saham gabungan.
4.1.6.2 Uji Signifikansi Parsial Uji T a. Inflasi
Nilai signifikan inflasi sebesar 0.1683 lebih besar dari tingkat signifikan 0.05 maka H
1
ditolak terima H , artinya tidak ada pengaruh yang
signifikan antara inflasi terhadap indeks harga saham gabungan dan jika dilihat melalui t
hitung
, inflasi memiliki nilai t
hitung
sebesar 1.380381 lebih kecil dari t
tabel
sebesar 1.966688. Jadi, berdasarkan perhitungan probabilitas dan t
hitung
memiliki hasil yang sama pada variabel inflasi yaitu inflasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap indeks harga
saham gabungan.
b. Nilai Tukar
Nilai signifikan nilai tukar sebesar 0.0551 lebih besar dari tingkat signifikan 0.05 maka H
1
ditolak terima H , artinya tidak ada pengaruh
Universitas Sumatera Utara
81
yang signifikan antara nilai tukar terhadap indeks harga saham gabungan dan jika dilihat melalui t
hitung
, nilai tukar memiliki nilai t
hitung
sebesar 1.924252 lebih kecil dari t
tabel
sebesar 1.966688. Jadi, berdasarkan perhitungan probabilitas dan t
hitung
memiliki hasil yang sama yaitu nilai tukar tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap indeks harga saham
gabungan.
c. Suku Bunga BI
Nilai signifikan Suku bunga BI sebesar 0.0142 lebih kecil dari tingkat signifikan 0.05 maka H
ditolak terima H
1
, artinya ada pengaruh yang signifikan antara suku bunga BI terhadap indeks harga saham gabungan
dan jika dilihat melalui t
hitung
, suku bunga BI memiliki nilai t
hitung
sebesar -2.464404 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1.966688. Jadi, berdasarkan perhitungan probabilitas dan t
hitung
memiliki hasil yang sama yaitu suku bunga BI memiliki pengaruh signifikan terhadap indeks harga saham
gabungan.
d. Indeks Eido
Nilai signifikan indeks Eido sebesar 0.0000 lebih kecil dari tingkat signifikan 0.05 maka H
ditolak terima H
1
, artinya dengan ada pengaruh yang signifikan antara indeks eido terhadap indeks harga saham
gabungan dan jika dilihat melalui t
hitung
, indeks Eido memiliki nilai t
hitung
sebesar 31.15200 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1.960844. Jadi, berdasarkan perhitungan probabilitas dan t
hitung
memiliki hasil yang sama
Universitas Sumatera Utara
82
yaitu indeks Eido memiliki pengaruh signifikan terhadap indeks harga saham gabungan.
e. Indeks Nikkei 225
Nilai signifikan indeks Nikkei 225 sebesar 0.0127 lebih kecil dari tingkat signifikan 0.05 maka H
ditolak terima H
1
, artinya ada pengaruh yang signifikan antara indeks Nikkei 225 terhadap indeks harga saham
gabungan dan jika dilihat melalui t
hitung
, indeks Nikkei 225 memiliki nilai t
hitung
sebesar 2.504268 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1.966688. Jadi, berdasarkan perhitungan probabilitas dan t
hitung
memiliki hasil yang sama yaitu indeks Nikkei 225 memiliki pengaruh signifikan terhadap indeks
harga saham gabungan.
f. Indeks Harga Saham Gabungan