Analisis Regresi Berganda Analsis Jalur

77

4.1.4 Analisis Regresi Berganda

Dari hasil estimasi model efek random Tabel 4.10 dengan persamaan regresi linear berganda yaitu pengaruh inflasi, nilai tukar, suku bunga BI, indeks Eido dan Indeks Nikkei 225 terhadap indeks harga saham gabungan sebagai berikut: Z = 0.022475 + 0.114114X 1 + 0.117471X 2 – 0.400120X 3 + 0.563674X 4 + 0.052300X 5 + e Keterangan: Z = Indeks Harga Saham Gabungan a = Konstanta X 1 = Inflasi X 2 = Nilai Tukar X 3 = Suku Bunga BI X 4 = Indeks Eido X 5 = Indeks Nikkei 225 Dari persamaan regresi linear berganda diatas disimpulkan beberapa hal berikut: a. Konstanta sebesar 0.022475 artinya meskipun beberapa variabel bernilai nol, namun variabel indeks harga saham gabungan dapat dijelaskan sebesar 0.0224775. b. Koefisien inflasi bernilai positif yaitu sebesar 0.114114, artinya inflasi mengalami kenaikan sebesar 1 poin maka indeks harga saham gabungan akan naik sebesar 0.114114. c. Koefisien nilai tukar bernilai positif yaitu sebesar 0.117471 artinya nilai tukar mengalami kenaikan sebesar 1 poin maka indeks harga saham gabungan akan naik sebesar 0.117471. Universitas Sumatera Utara 78 d. Koefisien suku bunga BI bernilai negatif yaitu sebesar -0.400120, artinya suku bunga BI mengalami kenaikan sebesar 1 poin maka indeks harga saham gabungan akan turun sebesar -0.400120. e. Koefisien indeks Eido bernilai positif sebesar 0.563674, artinya indeks Eido mengalami kenaikan sebesar 1 poin maka indeks harga saham gabungan akan naik sebesar 0.563674. f. Koefisien indeks Nikkei 225 bernilai positif sebesar 0.052300, artinya indeks Nikkei 225 mengalami kenaikan sebesar 1 poin maka indeks harga saham gabungan akan turun sebesar 0.052300.

4.1.5 Analsis Jalur

Untuk mengetahui pengaruh indeks harga saham gabungan terhadap tingkat pengembalian reksadana saham dalam analis jalur dengan menggunakan estimasi model random effect berdasarkan Tabel 4.11 sebagai berikut: Y = -0.0000554+ 1.084011 Z + e Keterangan: Y = Tingkat Pengembalian Reksadana Z = Indeks Harga saham Gabungan e = error Dari persamaan regresi linear berganda diatas dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar -0.0000554 artinya variabel indeks harga saham gabungan meskipun bernilai nol, tingkat pengembalian reksadana tetap bernilai sebesar - 0.000054. b. Koefiesien indeks harga saham gabungan memiliki nilai positif sebesar 1.084011, artinya apabila indeks harga saham gabungan mengalami kenaikan Universitas Sumatera Utara 79 sebesar 1 poin maka tingkat pengembalian reksadana akan mengalami kenaikan sebesar 1.084011. Sehingga dapat digambarkan hasil persamaan tersebut kedalam diagram analisis jalur sebagai berikut: 0.114114 0.117471 -0.400120 1.084011 0.563674 0.052300 Gambar 4.1 Diagram Analisis Jalur Berdasarkan Tabel 4.10, Tabel 4.11 dan Gambar 4.1 maka dapat dijelaskan bahwa suku bunga BI memiliki hubungan negatif secara langsung terhadap IHSG sedangkan inflasi, nilai tukar, indeks Eido dan indeks Nikkei 225 memiliki hubungan positif terhadap IHSG, berarti memiliki hubungan secara langsung terhadap IHSG dan memiliki hubungan secara tidak langsung terhadap tingkat pengembalian reksadana saham melalui indeks harga saham gabungan sebesar 1.084011. INFLASI X1 SUKU BUNGA BI X3 NILAI TUKAR X2 INDEKS EIDO X4 INDEKS NIKKEI 225 X5 IHSG Z TINGKAT PENGEMBALIAN REKSADANA Y Universitas Sumatera Utara 80 4.1.6 Pengujian Hipotesis 4.1.6.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F

Dokumen yang terkait

Analisis Kausalitas antara Indeks Harga Saham Asia Tenggara dengan Indeks Harga Saham Gabungan

5 55 74

PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI DAN INDEKS HARGA SAHAM LUAR NEGERI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 7 14

Pengaruh Variabel Makroekonomi dan Indeks Harga Saham Pengaruh Variabel Makroekonomi dan Indeks Harga Saham Luar Negeri Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 1 14

Pengaruh Variabel Makroekonomi dan Harga Komoditas terhadap Indeks Harga Saham Gabungan.

1 15 27

Pengaruh Variabel Makroekonomi, Indeks Eido dan Indeks Nikkei 225 terhadap Tingkat Pengembalian dengan Indeks Harga Saham Gabungan sebagai Variabel Intervening pada Reksadana Saham di Bapepam

0 0 10

Pengaruh Variabel Makroekonomi, Indeks Eido dan Indeks Nikkei 225 terhadap Tingkat Pengembalian dengan Indeks Harga Saham Gabungan sebagai Variabel Intervening pada Reksadana Saham di Bapepam

0 0 2

Pengaruh Variabel Makroekonomi, Indeks Eido dan Indeks Nikkei 225 terhadap Tingkat Pengembalian dengan Indeks Harga Saham Gabungan sebagai Variabel Intervening pada Reksadana Saham di Bapepam

0 0 10

Pengaruh Variabel Makroekonomi, Indeks Eido dan Indeks Nikkei 225 terhadap Tingkat Pengembalian dengan Indeks Harga Saham Gabungan sebagai Variabel Intervening pada Reksadana Saham di Bapepam

0 0 36

Pengaruh Variabel Makroekonomi, Indeks Eido dan Indeks Nikkei 225 terhadap Tingkat Pengembalian dengan Indeks Harga Saham Gabungan sebagai Variabel Intervening pada Reksadana Saham di Bapepam

0 5 5

Pengaruh Variabel Makroekonomi, Indeks Eido dan Indeks Nikkei 225 terhadap Tingkat Pengembalian dengan Indeks Harga Saham Gabungan sebagai Variabel Intervening pada Reksadana Saham di Bapepam

0 0 25