53
3.8 Teknik Analisis Data
Menurut Situmorang dan Lutfi 2014:9, Analisis data bertujuan untuk menyusun data dalam cara yang bermakna sehingga dapat dipahami. Pengujian
hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis jalur Path Analysis. Data-data yang diperoleh merupakan data dengan karakteristik panel dan akan
diolah dengan menggunakan Eviews 8 dan melakukan pemilihan model data panel. Menurut Ariefanto 2012:148, data Panel adalah data yang berstruktur urut waktu
sekaligus cross section. Data semacam ini diperoleh dengan mengamati serangkaian observasi cross section pada suatu periode tertentu.
3.8.1 Statistik Deskriptif
Menurut Situmorang dan Lutfi 2012:10, Statistik deskriptif berusaha menjelaskan atau menggambarkan beberapa karakteristik data seperti melihat mean,
varians, modus, median serta distribusi sedangkan menurut Erlina 2008:88, Statistik deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi
sehingga mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik deskriptif umumnya digunakan untuk memberi informasi mengenai variabel penelitian yang utama.
3.8.2 Pemilihan Model Data Panel
Menurut Nachrowi dan Usman 2006:311, untuk mengestimasi parameter model dengan data panel terdapat beberapa teknik yaitu:
1. Common Effect Model atau Pooled Least Square PLS
Model ini merupakan model yang paling sederhana untuk mengestimasi parameter model data panel, yaitu dengan mengkombinasikan data cross section
Universitas Sumatera Utara
54
dan time series sebagai satu kesatuan. Metode ini bisa menggunakan Ordinary Least Square OLS atau teknik kuadrat terkecil untuk mengestimasi model data
panel. 2.
Model Efek Tetap Fixed Effect Model ini mengasumsikan adanya variabel-variabel yang tidak semuanya
masuk dalam persamaan model memungkinkan adanya intersep yang tidak konsisten. Artinya, intersep ini mungkin berubah untuk setiap individu dan waktu.
3. Model efek Random Random Effect
Jika pada Random Effect Model perbedaan antara individu atau waktu dicerminkan lewat intersep, maka model ini perbedaan tersebut diakomodasi lewat
error. Teknik ini juga memperhitungkan bahwa gangguan mungkin berkorelasi sepanjang time series dan cross section.
Adapun langkah-langkah untuk pemilihan model data panel sebagai berikut: 1. Estimasi dengan Fixed Effect Model
2. Uji Chow Pooled Least Square atau Fixed Effect Model Uji Chow digunakan untuk melihat antara model Pooled Least Squarea atau
Fixed Effect Model yang akan digunakan dalam model regresi data panel atau melihat yang terbaik antara korelasi model ini degan kriteria pengujian:
H = Pooled Least Square.
H
1
= Fixed Effect Model. Tolak H
, jika p-value nilai signifikansi 0.05, maka H
1
diterima. 3. Estimasi dengan Random Effect Model
4. Uji Hausman Random Effect Model atau Fixed Effect Model
Universitas Sumatera Utara
55
Uji Hausman digunakan untuk melihat apakah antara Random Effect Model atau Fixed Effect Model yang terbaik jika digunakan dalam persamaan model regresi
data panel. Uji Hausman memiliki kriteria pengujian: H
= Random Effect Model. H
1
= Fixed Effect Model. Tolak H
, jika p-value nilai signifikansi 0.05, maka H
1
diterima.
3.8.3 Model Regresi Data Panel