36
2.1.5 Indeks Harga Saham Gabungan
Menurut Samsul 2006:185, indeks harga saham gabungan atau dikenal sebagai Jakarta Composite Index = JCI atau JSX Composite. Indeks harga saham
gabungan merupakan indeks gabungan dari jenis saham yang tercatat dibursa efek. Indeks harga saham gabungan diterbitkan oleh bursa efek. Pihak yang diluar bursa
efek tidak tertarik menerbitkan IHSG karena indeks tersebut masih kalah dengan indeks harga saham parsial seperti untuk keperluan hedging. Perhitungan IHSG
sangat berbeda dengan indeks harga saham parsial berbeda pada jumlah emitennya. IHSG dihitung setiap hari bahkan setiap detik selama jam perdagangan sesuai
dengan kebutuhan. IHSG berubah setiap saat disebabkan karena: 1. Perubahan harga pasar yang terjadi setiap hari.
2. Adanya saham tambahan. Menurut Lubis 2006:158, dalam menghitung indeks harga saham gabungan
IHSG maka dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan : H
t
= Total harga semua saham pada waktu yang berlaku H
= Total harga saham pada waktu dasar Bila IHSG berada diatas 100, berarti kondisi pasar sedang dalam keadaan
ramai, sedangkan IHSG berada dibawah 100, berarti kondisi pasar sedang dalam keadaan lesu. Namun bila IHSG berada didalam kendaraan 100, maka kondisi pasar
masih dalam keadaan stabil. Naiknya IHSG tidak berarti seluruh jenis saham IHSG =
� H
�
H � x 100
Universitas Sumatera Utara
37
mengalami kenaikan. Jika suatu saham naik maka IHSG akan naik sehingga saham memiliki korelasi positif terhadap IHSG.
2.2 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu dirangkum secara singkat karena mengingat penelitian ini mengaju kepada penelitian terdahulu. Meskipun ruang lingkup dari
beberapa penelitian yang akan dirangkum ini sama, namun memiliki objek dan waktu yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa rangkuman penelitian sebelumnya
sebagai berikut:
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No
Peneliti Judul
Penelitian Variabel
Penelitian Analisis
Data Hasil Penelitian
1.
Yenita Maurina, R
Rustam Hidayat, Sri
Sulasmiyati 2015
Pengaruh Tingkat inflasi,
Kurs Rupiah dan Tingkat
Suku Bunga BI terhadap IHSG
Variabel Dependen:
IHSG Variabel
Independen: 1.
Tingkat Inflasi
2. Kurs
Rupiah 3.
Tingkat Suku
Bunga BI Regresi
Linear Berganda
1. Tingkat
inflasi berpengaruh
positif dan tidak
signifikan.
2. Kurs rupiah
berpengaruh negatif
signifikan
3. Tingkat suku
bunga BI berpengaruh
negatif signifikan.
2.
Fatharani Sholibat,
Moch Dzulkirom
Ar dan Topowi-
jono 2015
Pengaruh Inflasi, Tingkat
Suku Bunga Sertifikat Bank
Indonesia dan Indeks Harga
Saham Gabungan
terhadap Tingkat
Pengembalian Reksadana
Variabel Dependen:
Tingkat Pengembalian
Reksadana Variabel
Independen: 1.
Inflasi 2.
Tingkat Suku Bunga
Regresi Linear
Berganda 1.
Inflasi berpengaruh
negatif signifikan
terhadap tingkat
pengembalia n reksadana.
2. Tingkat Suku
Bunga Sertifikat BI
berpengaruh
Universitas Sumatera Utara