86
ekspor di mancanegara maka semakin meningkatnya permintaan produk ekspor tersebut.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Maurina 2015 menyatakan bahwa nilai tukar memiliki hubungan positif terhadap indeks harga saham
gabungan. Namun dalam hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tukar berpengaruh tidak signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, artinya
semakin melemahnya nilai tukar bisa membuat indeks harga saham gabungan mengalami kenaikan karena investor masih berminat untuk melakukan investasi di
Indonesia.
4.2.3 Pengaruh Suku Bunga BI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga BI secara parsial, memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap indeks harga saham
gabungan. Suku bunga BI berpengaruh signifikan karena tingkat signifikan 0.0142 lebih kecil dari 0.05 dan t
hitung
sebesar 2.464404 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1.966688.
Suku bunga BI menjadi patokan para investor untuk mengetahui naik turunnya suatu suku bunga bank, artinya kenaikan suku bunga BI seperti suku
bunga deposito akan berdampak pada tingkat pengembalian investasi. Kondisi seperti ini akan membuat banyak investor mengalihkan dananya untuk menghindari
resiko sehingga harga saham mengalami penurunan. Berarti, kenaikan suku bunga memiliki dampak negatif bagi pasar modal. Tidak hanya itu, kenaikan suku bunga
Universitas Sumatera Utara
87
juga memiliki dampak negatif bagi setiap perusahaan karena dapat mempengaruhi aliran kas perusahaan.
Sepanjang bulan Juli 2013 sampai Januari 2015, suku bunga BI mengalami kenaikan. Hal ini dilakukan oleh Bank Indonesia dengan tujuan untuk
mengendalikan laju inflasi yang berfluktuasi dan kenaikan suku bunga juga membuat perubahan indeks harga saham gabungan menjadi berfluktuasi. Artinya
masih banyak investor yang melepaskan sahamnya pada saat naiknya suku bunga BI. Hal ini sejalan dengan pendapat Samsul 2006:201, menyatakan bahwa
kenaikan suku bunga pinjaman memiliki dampak negatif bagi para emiten karena dapat meningkatkan beban bunga kredit dan menurunkan laba bersih, jika terjadi
penurunan laba bersih maka harga saham akan turun. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Maurina 2015 dan Laila
2014 menyatakan bahwa BI rate berpengaruh negatif signifikan terhadap indeks harga saham gabungan artinya suku bunga BI memiliki hubungan terbalik terhadap
indeks harga saham gabungan. Apabila suku bunga BI mengalami kenaikan 1 poin maka indeks harga saham akan turun sebesar 0.400120.
4.2.4 Pengaruh Indeks Eido terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG