Pengaruh Indeks Eido terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG

87 juga memiliki dampak negatif bagi setiap perusahaan karena dapat mempengaruhi aliran kas perusahaan. Sepanjang bulan Juli 2013 sampai Januari 2015, suku bunga BI mengalami kenaikan. Hal ini dilakukan oleh Bank Indonesia dengan tujuan untuk mengendalikan laju inflasi yang berfluktuasi dan kenaikan suku bunga juga membuat perubahan indeks harga saham gabungan menjadi berfluktuasi. Artinya masih banyak investor yang melepaskan sahamnya pada saat naiknya suku bunga BI. Hal ini sejalan dengan pendapat Samsul 2006:201, menyatakan bahwa kenaikan suku bunga pinjaman memiliki dampak negatif bagi para emiten karena dapat meningkatkan beban bunga kredit dan menurunkan laba bersih, jika terjadi penurunan laba bersih maka harga saham akan turun. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Maurina 2015 dan Laila 2014 menyatakan bahwa BI rate berpengaruh negatif signifikan terhadap indeks harga saham gabungan artinya suku bunga BI memiliki hubungan terbalik terhadap indeks harga saham gabungan. Apabila suku bunga BI mengalami kenaikan 1 poin maka indeks harga saham akan turun sebesar 0.400120.

4.2.4 Pengaruh Indeks Eido terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks Eido secara parsial, memiliki hubungan positif dan signifikan. Indeks Eido berpengaruh signifikan karena dengan tingkat signifikan 0.0000 lebih kecil dari 0.05 dan t hitung sebesar 31.15200 lebih besar dari t tabel sebesar 1.966688. Universitas Sumatera Utara 88 Indeks Eido merupakan indeks harga saham yang berasal Indonesia yang diperdagangkan di bursa Amerika Serikit berjenis ETF. Didalam indeks Eido terdapat saham-saham yang didalamnya merupakan milik dari perusahaan terbesar yang ada di Indonesia. Indeks ini sangat membantu para investor asing yang tidak bisa melakukan investasi secara langsung terhadap perusahaan besar di Indonesia Wikipedia.com. Indeks Eido sangat membantu para investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi karena indeks Eido merupakan salah satu faktor yang memperngaruhi pergerakan indeks harga saham gabungan. Seperti yang dilansir dalam IPOT dan Tempo news, pada penutupan perdagangan indeks Eido di Rabu 11052016 mengalami kenaikan sebesar 1,02 ke level 22,86, begitu juga indeks harga saham gabungan mengalami kenaikan sebesar 0,77 atau 36,85 poin ke level 4.779,96. Berdasarkan statistik deskriptif, diketahui nilai maksimum indeks Eido di bulan Oktober 2011 mengalami kenaikan begitu juga IHSG mengalami kenaikan. Jadi, hal ini menunjukkan bahwa apabila indeks Eido mengalami penguatan berarti saham yang ada didalamnya mengalami penguatan sehingga indeks harga saham gabungan mengalami peningkatan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Prastya 2014 tentang prediksi indeks haga saham gabungan menggunakan metode Support Vector Machine menyatakan bahwa rata-rata akurasi testing terbaik secara linear antara IHSG dengan indeks Eido sebesar 62,89. Jika dilihat secara linear maka dapat diartikan bahwa indeks eido memiliki hubungan yang erat terhadap indeks harga saham Universitas Sumatera Utara 89 gabungan. Berarti, apabila indeks eido mengalami kenaikan sebesar 1 poin maka indeks harga saham gabungan akan mengalami kenaikan sebesar 0.563674.

4.2.5 Pengaruh Indeks Nikkei 225 terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG

Dokumen yang terkait

Analisis Kausalitas antara Indeks Harga Saham Asia Tenggara dengan Indeks Harga Saham Gabungan

5 55 74

PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI DAN INDEKS HARGA SAHAM LUAR NEGERI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 7 14

Pengaruh Variabel Makroekonomi dan Indeks Harga Saham Pengaruh Variabel Makroekonomi dan Indeks Harga Saham Luar Negeri Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 1 14

Pengaruh Variabel Makroekonomi dan Harga Komoditas terhadap Indeks Harga Saham Gabungan.

1 15 27

Pengaruh Variabel Makroekonomi, Indeks Eido dan Indeks Nikkei 225 terhadap Tingkat Pengembalian dengan Indeks Harga Saham Gabungan sebagai Variabel Intervening pada Reksadana Saham di Bapepam

0 0 10

Pengaruh Variabel Makroekonomi, Indeks Eido dan Indeks Nikkei 225 terhadap Tingkat Pengembalian dengan Indeks Harga Saham Gabungan sebagai Variabel Intervening pada Reksadana Saham di Bapepam

0 0 2

Pengaruh Variabel Makroekonomi, Indeks Eido dan Indeks Nikkei 225 terhadap Tingkat Pengembalian dengan Indeks Harga Saham Gabungan sebagai Variabel Intervening pada Reksadana Saham di Bapepam

0 0 10

Pengaruh Variabel Makroekonomi, Indeks Eido dan Indeks Nikkei 225 terhadap Tingkat Pengembalian dengan Indeks Harga Saham Gabungan sebagai Variabel Intervening pada Reksadana Saham di Bapepam

0 0 36

Pengaruh Variabel Makroekonomi, Indeks Eido dan Indeks Nikkei 225 terhadap Tingkat Pengembalian dengan Indeks Harga Saham Gabungan sebagai Variabel Intervening pada Reksadana Saham di Bapepam

0 5 5

Pengaruh Variabel Makroekonomi, Indeks Eido dan Indeks Nikkei 225 terhadap Tingkat Pengembalian dengan Indeks Harga Saham Gabungan sebagai Variabel Intervening pada Reksadana Saham di Bapepam

0 0 25