Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

2.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang yang terletak di Jalan Mawar Komp. Kantor Bupati Deli Serdang, Sumatera Utara.

2.3. Responden Penelitian

Responden penelitian pada penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil PNS yang ada di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang sebanyak 32 orang.

2.4. Informan Penelitian

Pada penelitian kualitatif, tidak ada penggunaan istilah populasi maupun sampel seperti yang terdapat pada penelitian kuantitatif.Dalam penelitian kualitatif, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari objesubek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti dan kemudian ditarik kesimpulannya.Sedangkan sampel adalah sebagian dari poluasi itu Sugiyono, 2008:297. Informan penelitian pada penelitian ini adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Deli Serdang.

2.5. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Teknik Pengumpulan Data Primer Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan instrument sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a Wawancara mendalam yaitu dengan cara memberikan pertanyaan langsung kepada sejumlah pihak terkait yang didasarkan pada percakapan intensif dengan satu tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Metode wawancara ditujukan untuk informan penelitian yang telah ditetapkan. b Observasi adalah kegiatan mengamati secara langsung objek penelitian dengan mencatat gejala-gejala yang ditemukan di lapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topic penelitian. c Penyebaran Kuisioner, yaitu teknik mengumpulkan data dengan menyebarkan kuisioner penelitian kepada Pegawai Negeri Sipil yang ada di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang dengan mengisi pertanyaan-pertanyaan yang tertera dalam kuisioner penelitian tersebut. 2. Teknik Pengumpulam Data Sekunder Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi bahan-bahan kepustakaan yang perlu untuk mendukung data primer. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan instrument sebagai berikut: a Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku- buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. b Studi Dokumentsi yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan catatan-catatan tertulis yang ada dilokasi penelitian serta Universitas Sumatera Utara sumber-sumber lain yang menyangkut masalah yang diteliti dengan instansi terkait.

2.5. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan Effendi, 1989:263.Sementara menurut Bogdan dalam Rachman, 2011:173, menyatakan bahwaanalisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif.Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi dan studi literature kemudian dianalisis. Teknik analisis data kualitatif digambarkan sebagai berikut : a. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. b. Penyajian Data Setelah data direduksi, maka selanjutnya adalah mendisplaykan data. Melalui penyajian data tersebut maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehinggga akan semakin mudah dipahami, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. Universitas Sumatera Utara c. Penarikan Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Kesimpulan ini sebagai hipotesis dan bila didukung oleh data maka akan dapat menjadi teori. Sedangkan data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner akan disajikan dengan analisis tabel frekuensi. Analisis tabel frekuensi dimaksudkan untuk memperinci data-data sekaligus menyajikan persentase dari masing-masing jawaban responden, sehingga akan diketahui data paling dominan atau yang paling besar persentasenya. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan PNS yang handal, profesional, dan bermoral sebagai penyelenggara pemerintah yang menerapkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik good governance, maka Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur aparatur negara dituntut untuk setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintah bersatu padu, bermental baik, bersih, berwibawa, berdaya guna dan berhasil guna serta bersikap disiplin, jujur, adil, transparan, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas. Pegawai Negeri Sipil bukan hanya unsur aparat negara tetapi juga merupakan abdi negara dan abdi masyarakat yang selalu hidup di tengah-tengah masyarakat dan bekerja untuk kepentingan masyarakat juga.Kedudukan Pegawai Negeri Sipil adalah sangat penting dan menentukan berhasil atau tidaknya misi dari pemerintah untuk menyelenggarakan pemerintahan dalam mewujudkan cita- cita nasional. Pendayagunaan Pegawai Negeri Sipil terus ditingkatkan terutama yang berhubungan dengan kualitas, efisiensi pelayanan dan pengayoman terhadap masyarakat, serta kemampuan profesional dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil sangat diperhatikan dalam menunjang pelaksanaan tugas. Tujuan nasional negara Indonesia tertuang di dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan Universitas Sumatera Utara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tujuan nasional tersebut dapat dicapai melalui pembangunan nasional yang direncanakan secara sistematis dan realisasi yang sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya. Pegawai Negeri Sipil yang penuh tanggung jawab, kesetiaan, dan ketaatan terhadap Pancasila dan UUD 1945 sangat diperlukan dalam rangka mencapai tujuan nasional yang mulia tersebut. Untuk mewujudkan pegawai negeri yang penuh tanggungjawab, kesetiaan, dan ketaatan terhadap Pancasila dan UUD 1945 tersebut maka perlu adanya pembinaan dengan sebaik-baiknya. Dalam rangka pengintegrasian perencanaan pembangunan daerah dalam sistem pembangunan nasional mengamanatkan bahwa arah kebijakan tentang penyelenggaraan negara antara lain adalah meningkatkan kualitas aparatur negara dengan memperbaiki kesejahteraan dan keprofesionalan serta memberlakukan sistem karier berdasarkan prestasi dengan prinsip memberikan penghargaan dan sanksi. Menurut Hasibuan 2005:87, dengan penilaian prestasi berarti para bawahan mendapat perhatian dari atasannya sehingga mendorong mereka bergairah bekerja, asalkan proses penilaian tersebut jujur dan objektif serta ada tindak lanjut. Prestasi kerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.Tujuan dari penilaian prestasi kerja adalah untuk mengetahui apakah pegawai telah bekerja sesuai dengan standar- standar yang telah ditentukan sebelumnya.Apabila seorang pegawai telah memenuhi standar yang ditetapkan, maka pegawai tersebut memiliki prestasi yang Universitas Sumatera Utara baik, begitu juga sebaliknya. Manfaat yang diharapkan dengan adanya prestasi kerja ini adalah akan mampu meningkatkan kinerja individu, meningkatkan kinerja instansi, adanya efisiensi, meningkatnya kualitas pelayanan. Pemerintah juga akan dapat menggunakan penilaian kerja ini sebagai alat pengambilan keputusan dalam rangka menetapkan kompensasi dan kenaikan jabatan atau pangkat. Terkait dengan Aparatur Sipil Negara sebagaimana telah diamanatkan dalam UU No. 5 tahun 2014, maka salah satu faktor yang dinilai penting adalah mewujudkan aparatur negara yang bersih dan berwibawa adalah masalah kedisiplinan para Pegawai Negeri Sipil dalam menjalankan tugas dan kewajiban pemerintahan sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggungjawab seseorang terhadap tugas- tugasnya.Untuk meningkatkan kedisiplinan adalah hal yang cukup sulit. Dalam meningkatkan kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil, pemerintah telah memberikan suatu kebijakan dengan di keluarkannya PP No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Pegawai Negeri Sipil sebagai aparatur pemerintah dan abdi masyarakat diharapkan selalu siap sedia melaksanakan tugas yang telah diamanatkan kepadanya dengan sebaik mungkin, akan tetapi tidak dipungkiri sering juga di dalam suatu instansi pemerintah, pegawainya melakukan pelanggaran disiplin seperti terlambat, pulang sebelum waktunya, dan penyimpangan lain yang menimbulkan kurang efektifnya pegawai yang bersangkutan. Dengan berlakunya hukuman bagi Pegawai Negeri Sipil yang kurang disiplin tersebut, diharapkan dapat terciptanya pemerintahan yang efektif dan efisien.Kedisiplinan haruslah ditegakkan dalam suatu instansi.Tanpa sikap Universitas Sumatera Utara disiplin yang baik dari Pegawai Negeri Sipil, sulit pemerintah untuk mewujudkan tujuannya. Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil merupakan dasar hukum untuk menjamin Pegawai Negeri Sipil dan dapat pula menjadi landasan untuk mengatur penyusunan aparatur negara yang baik dan benar. Landasan hukum yang terus disesuaikan dengan situasi dan kondisi Pegawai Negeri Sipil pada masa sekarang ini merupakan dasar untuk melaksanakan tugas dan kewajiban mereka serta hal-hal lain yang berhubungan di dalamnya. Kabupaten Deli Serdang telah ikut serta dalam mengimplementasikan peraturan disiplin Pegawai Negeri Sipil, tetapi tidak menutup kemungkinan Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Deli Serdang untuk melakukan hal-hal yang melanggar peraturan tersebut. Walaupun telah ditetapkan Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil, masih terdapat Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Deli Serdang yang melanggar aturan dengan membolos kerja, terlambat hadir, dan berkeliaran diluar kantor pada saat jam dinas. Sebagai contoh kasus yang ada di Deli Serdang yaitu masih terdapatnya Pegawai Negeri Sipil yang berkeliaran pada saat jam dinas. Kepala Badan Kepegawaian Daerah BKD Deli Serdang melakukan razia penegakan disiplin dengan membagi dua tim dalam pelaksanaan razia terhadap Pegawai Negeri Sipil Universitas Sumatera Utara yang berkeliaran di luar jam dinas. Pada saat pelaksaan razia terdapat Pegawai Negeri Sipil yang berkeliaran di Pusat Perbelanjaan pada saat jam dinas. 1 Selain contoh kasus diatas, contoh kasus lain tentang tingkat kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Deli Serdang yaitu masih adanya Pegawai Negeri Sipil yang membolos kerja. Para Pegawai Negeri Sipil berada diluar kantor walaupun jam istirahat Pegawai Negeri Sipil telah selesai. Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Deli Serdang masih juga tidak mengetahui tentang pentingnya tingkat kedisiplinan. Hal itu dapat diketahui dari ketidakpedulian Pegawai Negeri Sipil akan jam kerja. Pegawai Negeri Sipil beranggapan bahwa apabila sudah jam sore dan tugas telah diselesaikan maka mereka dapat pulang terlebih dahulu sebelum jam dinas berakhir. 2 1.2.Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas yang memuat peraturan tentang penegakan kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil di Deli Serdang dan permasalahan disiplin Pegawai Negeri Sipil di kabupaten Deli Serdang , maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hal tersebut. Berdasarkan fenomena-fenomena yang telah dijelaskan di atas, maka penulis menuangkannya ke dalam bentuk skripsi dengan judul ” Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang”. Berdasarkan pada latar belakang tersebut di atas mengenai kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut: 1 www.medanbisbisdaily.commnewsread2014021979931berkeliaran-pada-jam-kerja- sejumlah-pns-terjaring-razia-penegakan-disiplin 2 medan.tribunnews.com20140929ini-aktivitas-pns-deliserdang-dikala-siang Universitas Sumatera Utara 1. Bagaimana implementasi Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang?

1.3. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Simalungun

48 558 118

Peranan Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar)

9 73 80

Peranan Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar)

15 76 47

PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN SUKOHARJO OLEH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DI TINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL.

0 0 16

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag)

0 0 11

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag)

0 0 1

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag)

0 0 29

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag)

0 0 5

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag) Chapter III VI

0 0 70

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag)

0 0 2