Tabel 3.1Luas Wilayah Kabupaten Deli Serdang No
Kecamatan
����������� ��
�
1 Gunung Meriah
76.65 2
STM Hulu 223.38
3 Sibolangit
179.96 4
Kutalimbaru 174.92
5 Pancur Batu
122.53 6
Namo Rambe 62.30
7 Biru – biru
89.69 8
STM Hilir 190.50
9 Bangun Purba
129.95 10
Galang 150.29
11 Tanjung Morawa
131.75 12
Patumbak 46.79
13 Deli Tua
9.36 14
Sunggal 92.52
15 Hamparan Perak
230.15 16
Labuhan Deli 127.23
17 Percut Sei Tuan
190.79 18
Batang Kuis 40.34
19 Pantai Labu
81.85 20
Beringin 52.69
21 Lubuk Pakam
31.19 22
Pagar Merbau 62.89
JUMLAH 2.497.73
Sumber Kab. Deli Serdang Dalam Angka Tahun 2008
3.2. Sejarah Singkat Kabupaten Deli Serdang
Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, Kabupaten Deli Serdang yang dikenal sekarang ini merupakan dua pemerintahan
yang terbentuk Kerajaan Kesultanan yaitu Kesultanan Deli yang berpusat di Kota Medan menuju Tebing Tinggi.
Dalam masa pemerintahan Republik Indonesia Serikat RIS, keadaan Sumatera Timur mengalami pergolakan yang dilakukan oleh rakyar secara
spontan menuntut agar NST Negara Sumatera Timur yang dianggap sebagai prakarsa Van Mook Belanda dibubarkan dan wilayah Sumatera Timur kembali
masuk Negara Republik Indonesia. Para pendukung NST membentuk
Universitas Sumatera Utara
Permusyawaratan Rakyat se-Sumatera Timur menentang Kongres Rakyat Sumatera Timur yang dibentuk oleh Front Nasional. Negara-negara bagian dan
daerah-daerah istimewa lain di Indonesia kemudian bergabung dengan NRI, sedangkan Negara Indonesia Timur NIT dan Negara Sumatera Timur NST
tidak bersedia. Akhirnya Pemerintah NRI meminta kepada Republik Indonesia Serikat
RIS untuk mencari kata sepakat dan mendapat mandat penuh NST dan NIT untuk bermusyawarah dengan NRI tentang pembentukan Negara Kesatuan dengan
hasil antara lain Undang-Undang Dasar Sementara Kesatuan yang berasal dari UUD RIS diubah sehingga sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Atas dasar
tersebut terbentuklah Kabupaten Deli Serdang yang beribukota di Lubuk Pakam.
3.3. Sejarah Singkat Badan Kepegawaian Daerah Deli Serdang
Keberhasilan pembangunan sangat ditentukan kualitas sumberdaya manusia, khususnya kualitas sumberdaya aparatur, sehingga kinerja organisasi
yang berperan dalam melaksanakan fungsi pengelolaan sumberdaya manusia menjadi sangat penting.Atas dasar pertimbangan tersebut, maka setiap Pemerintah
Daerah diberi kewenangan untuk membentuk organisasi kepegawaian sebagai perangkat daerah yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan manajemen
kepegawaian didaerah sebagai kesatuan dari manajemen kepegawaian nasional. Pengelolaan administrasi kepegawaian tentu bukan pekerjaan yang mudah
karena dalam pelaksanaannya memerlukan ekstra ketelitian yang sangat tinggi, serta teknologi yang mampu memberikan pelayanan secara cepat dan tepat yang
dapat menangani jumlah data yang sangat banyak.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini mengakibatkan banyak aktifitas administrasi kepegawaian yang kurang efektif dan efisien, seperti kesulitan dalam pencarian data pegawai serta
kesulitan dalam pembuatan laporan kepegawaian Berdasarkan uraian di atas, sesuai denganPeraturan Pemerintah Nomor 18
tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Perda Kabupaten Deli Serdang Nomor 3 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Deli Serdang dibentuklah Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Deli Serdang yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas
Daerah, Badan Daerah, Inspektorat, Sekretariat Korpri, RSUD, 22 Kecamatan dan 14 Kelurahan.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang sebagai salah satu Lembaga Teknis Daerah terdiri dari 1 satu Kepala Badan; 1 satu Sekretaris;
4 empat Kepala Bidang; 12 delapan Kepala Sub Bidang; dan 3 tiga Kepala Sub Bagian.
Dengan ditetapkannya peraturan daerah tersebut, maka terjadi perubahan status organisasi kepegawaian dari Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah
menjadi Badan Kepegawaian Daerah.Implikasi dari perubahan status tersebut yaitu terjadinya perubahan struktur kelembagaan dan peningkatan jumlah
pekerjaan yang harus diemban oleh Badan Kepegawaian Daerah. Sebab beberapa jenis pekerjaanpelayanan yang selama ini menjadi tugas instansi lain dialihkan
menjadi tugas Badan Kepegawaian Daerah. Misalnya, pekerjaan atau pelayanan Kenaikan Gaji Berkala untuk tenaga kesehatan yang semula merupakan tugas
Dinas Kesehatan dialihkan menjadi tugas Badan Kepegawaian Daerah.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang