meningkatkan kualitas kedisiplinan pegawai yaitu dengan mengadakan sidak pada saat jam kerja dan mengadakan program peningkatan kapasitas sumber daya.
Menurut jawaban responden, di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang masih terjadi permasalahan tentang kecukupan sumber
daya, sarana dan prasarana serta keuangan. Pada kantor ini, sidak pada saat jam kerja sering dilaksanakan untuk melihat kualitas disiplin pegawai. Selain itu, pada
kantor ini juga sering dilaksanakan program untuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur.
Sedangkan menurut informan kunci, tentang permasalahan kecukupan sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta keuangan dalam menunjang
pelaksanaan disiplin pegawai yang ada kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang, yaitu bahwa pada umumunya permasalahan yang terjadi
karena kurangnya komputer pada kantor karena belum dilaksanakannya one man
one computer.
3. Disposisi
Kecenderungan perilaku atau karakteristik dari pelaksana kebijakan berperan penting untuk mewujudkan implementasi kebijakan yang sesuai dengan
tujuan atau sasaran.Karakter penting yang harus dimiliki oleh pelaksana kebijakan misalnya kejujuran dan komitmen yang tinggi. Kejujuran mengarahkan
implementor untuk tetap berada dalam asa program yang telah digariskan, sedangkan komitmen yang tinggi dari pelaksana kebijakan akan membuat mereka
selalu antusias dalam melaksanakan tugas, wewenang, fungsi, dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Sikap dari pelaksana
kebijakan akan sangat berpengaruh dalam implementasi kebijakan. Apabila
Universitas Sumatera Utara
implementator memiliki sikap yang baik maka dia akan dapat menjalankan kebijakan dengan baik seperti apa yang diinginkan oleh pembuat kebijakan,
sebaliknya apabila sikapnya tidak mendukung maka implementasi tidak akan terlaksana dengan baik.
Menurut persepsi jawaban reponden, untuk mendukung implementasi peraturan disiplin pegawai maka teladan yang baik, dan ketegasan dari seorang
pimpinan sangat dibutuhkan.Selain itu, untuk mencapai PP Nomor 53 Tahun 2010 maka sangat diperlukan komitmen dari para pegawai.Untuk itu maka sebelum
peraturan tersebut diimplementasikan maka setiap pegawai harus mampu memahami peraturan.
Menurut jawaban responden, di kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang pimpinan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli
Serdang sudah memberikan teladan yang baik. Akan impinan pada kantor ini masih kurang tegas dalam memberikan sanksi pada PNS yang melanggar
peraturan disiplin PNS. Pada kantor ini, para pegawai sudah berkomitmen untuk mencapai PP Nomor 53 tahun 2010 tetapi masih saja terdapat pegawai yang tidak
mengerti tentang PP Nomor 53 Tahun 2010. Dalam pemberian sanksi, pada kantor ini sudah melaksanakan pemberian hukuman sesuai dengan peraturan bagi
pegawai yang melanggar PP Nomor 53 Tahun 2010.
4. Struktur Birokrasi
Struktur birokrasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap implementasi kebijakan.Aspek struktur birokrasi ini melingkupi dua hal yaitu mekanisme dan
struktur birokrasi itu sendiri.Aspek pertama adalah mekanisme, dalam implementasi kebijakan biasanya sudah dibuat
standart operation procedur SOP. SOP menjadi pedoman bagi setiap implementator dalam bertindak agar dalam pelaksanaan
Universitas Sumatera Utara
kebijakan tidak melenceng dari tujuan dan sasaran kebijakan. Aspek kedua adalah struktur birokrasi, struktur birokrasi yang terlalu panjang dan terfragmentasi akan
cenderung melemahkan pengawasan dan menyebabkan prosedur birokrasi yang rumit dan kompleks yang selanjutnya akan menyebabkan aktivitas organisasi menjadi tidak
fleksibel.
Menurut persepsi jawaban responden, untuk mendukung implementasi peraturan disiplin pegawai maka PNS menjadikan PP Nomor 53 Tahun 2010
sebagai motivasi untuk disiplin. Menurut pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang, jenjang hirarki jabatan, Standar Operasional Prosedur
dan segala jenis kegiatan operasional harus jelas. Menurut jawaban responden, di kantor Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Deli Serdang menjadikan PP Nomor 53 Tahun 2010 sebagai motivasi bagi para pegawai untuk disiplin. Pada kantor Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Deli Serdang jenjang hirarki jabatan, Standar Operasional Prosedur SOP, dan segala jenis kegiatan operasional sudah berjalan dengan baik dan jelas.
Selain itu, pada kantor ini para pegawai menjadikan sanksi atau hukuman yang ada pada PP Nomor 53 Tahun 2010 sebagai acuan bagi para pegawai untuk lebih
disiplin.
5.1. Analisis Implementasi Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang
1. Kualitas Penerapan Disiplin
Penerapan disiplin kerja pegawai pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang pada saat dilakukannya penelitian dan berdasarkan hasil
wawancara penulis dengan para informan disiplin kerjanya sudah baik setiap hari
Universitas Sumatera Utara
dilakukan appel.Disiplin dilakukan dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing pegawai agar menghasilkan
kinerja yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Penerapan disiplin di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli
Serdang dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 langkah-langkah yang telah dilakukan untuk menerapkan disiplin kerja pegawai
negeri sipil sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 adalah dengan menerangkan kepada para pegawai dan melakukan sosialisasi tentang apa
yang menjadi hak, kewajiban, larangan dan sangsi yang terdapat dalam PP Nomor 53 Tahun 2010.
2. Sikap Disiplin Pegawai