8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada Bab II ini mendiskusikan definisi dan deskripsi dari judul penelitian, tinjauan fungsi dan penerapan tema pada bangunan.
2.1. Terminologi Judul
Judul dari proyek adalah Kantor Bisnis Kualanamu yang berkonsep aerotropolis, yaitu merupakan tempat dimana para pebisnis menjalankan usaha untuk mendapatkan
keuntungan. Berikut ini merupakan pengertian definisi kata dari judul,
2.1.1. Kantor
Dikutip dari Wikipedia.com terakhir disunting 2 September 2015, kantor dari
bahasa Belanda kantoor, sendirinya dari bahasa Perancis comptoir adalah sebutan untuk tempat yang digunakan untuk perniagaan atau perusahaan yang
dijalankan secara rutin. Kantor bisa hanya berupa suatu kamar atau ruangan kecil maupun bangunan bertingkat tinggi. Tujuan utama lingkungan
perkantoran adalah untuk mendukung penghuninya dalam pelaksanaan pekerjaan, dengan biaya serendah mungkin dan tingkat kepuasan setinggi
mungkin. Mengingat beragamnya pekerja dan tugas yang dikerjakan, ruang kantor dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu ruangan kerja work spaces,
ruangan pertemuan meeting spaces, ruangan pendukung support spaces.
Menurut Cyril M. Harris dalam bukunya “Dictionary of Architecture and
Construction ,” kantor adalah bangunan yang digunakan untuk tujuan
professional ataupun administrasi, dan tidak ada bagian yang dipergunakan
untuk keperluan hunian, kecuali oleh para penjaga dan pembersih kantor.
2.1.2. Bisnis
Dikutip dari Wikipedia.com terakhir diperiksa 2 Januari 2016, dalam ilmu
ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dalam ekonomi
Universitas Sumatera Utara
9 kapitalis, di mana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk
untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok
orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Bisnis memiliki cara kerja sistem desentralisasi dan biasanya memperoleh keuntungan
dengan proses jangka waktu yang panjang sehingga membutuhkan visi yang jauh ke depan. Bisnis juga biasanya mendirikan brand sebagai image dalam
pemasaran produk dalam cabang.
2.1.3. Kualanamu